Ahmad Muhajirin (1704016037) M Noor Syafiq (1704016052) Saka Manggala Jaya (1704016012) Tauhid, Moral, dan Hukum Tauhid Tauhid secara bahasa artinya keesaan, mengesakan Tuhan. Mengesakan Tuhan bearti menyakini bahwa Tuhan itu maha Esa. Tuhan maha Esa itu ialah Allah SWT. Moral Ensiklopedi Nasional Indonesia menjelaskan bahwa moral merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang secara khusus mempelajari dan berbicara tentang tingkah laku manusia. Hukum Didalam pengertian hukum terkandung pengertian bertalian erat dengan pengertian yang dapat melakukan paksaan. Nilai-Nilai Moral dalam Tauhid Kajian relasi antara tauhid dan moral adalah sama halnya dengan kajian terhadap sumber aktifitas dan aktifitas itu sendiri. Jika sumbernya baik (sholih) maka dapat dipastikan bahwa hasilnya pun bersih dakarena keduanya adalah satu kesatuan. Hubungan tauhid dengan moral dibagi menjadi tiga: 1. Hubungan tauhid dengan pola pikir. 2. Hubungan tauhid dengan pola sikap. 3. Hubungan tauhid dengan perilaku. KONSEP TAUHID TERHADAP KESHOLEHAN MORAL Moral berakar dalam hati nurani manusia, berasal dari kekuasaan dari dalam diri manusia. Disini tidak ada kekuasaan luar yang memaksa manusia mentaati perintah moral. Paksaan lahir dan moral tidak mungkin disatukan. Hakikat perintah moral adalah bahwa harus dijalankan dengan sukarela. Segala perbuatan manusia menurut kaidah agama haruslah berdasarkan perintah dan larangan Allah SWT yang terdapat pada Kitab Suci Al Qur’an. Tata kehidupan manusia mulai dari hubungannya dengan Allah, hubungan dengan manusia yang lain, serta hubungan dengan alam semesta harus sesuai dengan apa yang sudah tersurat di dalam Al Qur’an. KONSEP TAUHID TERHADAP KETAATAN HUKUM Hukum merupakan segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan memaksa dan jika itu dilanggar maka akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Aturan-aturan itu bisa berupa peraturan perundang-undangan, kebiasaan, yurispruden, traktat, dan doktrin. Sedangkan sanksi yang diberikan agama nyata dan juga abstrak karena bukan hanya sekarang (di dunia), akan tetapi setelah manusia itu mengalami kematian (alam barzah dan alam akhirat) juga akan mendapatkan sanksi manakala tidak segera bertobat. si, traktat, maupun doktrin. Contoh Keshalehan Moral 1. Membuang sampah pada tempatnya. 2. Membungkukkan badandan menyapa ketika melewati orang yang lebih tua. 3. Mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan pemberian dari seseorang. 4. Mencium tangan orang tua saat hendak keluar rumah. 5. Memberikan tempat duduk saat di kendaraan umum untuk orang yang lebih tua yang tidak mendapatkan tempat duduk. Contoh keshalehan Hukum 1. Patuh terhadap orang tua 2. Menaati aturan yang telah diputuskan bersama 3. Mendengar nasihat dari orang lain, terutama orang tua. 4. Mematuhi tata tertib yang berlaku. 5. Tidak bertindak diluar norma agama. 6. Menghormati antara sesama warga negara. 7. Tidak mencuri, tidak menganiaya, tidak memeras oang lain. Hikmah Tauhid 1. Terhindar dari perbuatan syirik. Ilmu tauhid mengajarkan untuk beriman terhadap ke esaan Allah taala. Perbuatan menyekutan Allah dengan selainya disebut syirik. Syirik merupakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT. 2. Pedoman Hidup bahagia dunia akhirat Beriman terhadapilmu tauhid bearti taat kepada Allah, yakni menjalankan seluruh perintahnya dan menjauhi seluruh laranganya. 3. Memperoleh ketenangan Hati Hidup dalam keadaan tidak tenang tentulah bukan dambaan semua orang. Berbagai masalah kian menghadang jika tidak disikapi dengan bijak dapat menurunkan semangat dan daya pikir.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita