A. Moral
Secara etimologi moral berasal dari bahasa Belanda moural, yang berarti
kesusilaan, budi pekerti. Sedangkan menurut W. J. S. Poerwadarminto moral
berarti ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan. Dalam Islam moral
dikenal dengan istilah akhlak. Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menerangkan
tentang definisi akhlak. Akhlak adalah perilaku jiwa, yang dapat dengan mudah
melahirkan perbuatan-perbuatan, tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.Apabila perilaku tersebut mengeluarkan beberapa perbuatan baik
dan terpuji, baik menurut akala maupun tuntunan agama, perilaku tersebut
dinamakan akhlak yang baik. Apabila perbuatan yang dikeluarkan itu jelek, maka
perilaku tersebut dinamakan akhlak yang jelek.
Lebih lanjut Al-Ghazali menguraikan:Induk atau
prinsip dari budi pekerti itu ada empat: (1)
kebijaksanaan (al-hikmah), (2) keberanian, (3)
menjaga diri, dan (4) keadilan. Maksud
kebijaksanaan adalah perilaku jiwa yang dapat
menemukan kebenaran dari yang salah dalam
semua perbuatan yang dikerjakan.Ukuran
perseorangan bagi baik dan buruk, bagus dan
jelek berbeda menurut perbedaan presepsi
seseorang, perbedaan masa, perubahan
keadaan dan tempat.
B. HUKUM