Tentang
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 7:
DOSEN PEMBIMBING :
Drs.Darmaiza M.Ag
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Akhlak dalam Islam menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi umatnya. Akhlak
menjadi suatu yang akan membuat seseorang mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di
akhirat. Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur sedetail-detailnya segala sesuatu.
Islam adalah agama yang selamat dan juga menyelamatkan. Islam adalah agama yang sempurna
dan agama yang mengatatkan bagi siapa yang mengikuti ajarannya dengan benar sesuai yang
diperintahkan Allah dan Rasulnya. Islam sendiri berarti istislam penyerahan diri kepada yang
pemberi selamat, dan Islam juga berati salâm yang berarti keselamatan. Keselamatan yang
diberikan Allah kepada umat Islam bukan hanya sekedar keselamatan di dunia semata akan
tetapi keselamatan yang kekal abadi juga Allah berikan kepada umat Islam, yaitu keselamatan di
akhirat. Islam bukan hanya sekedar penyerahan diri dan tunduksaja, tapi Islam juga memiliki
konsekwensi yang harusdilaksanakan oleh pemeluknya.
Hukum Islam adalah salah satu aspek ajaran Islam yang menempati posisi yan sangat krusial
dalam pandangan umat islam, karena ia merupakan manifestasi paling kongkrit dari hukum
Islam sebagai sebuah agama. Sedemikian pentingnya hukum Islam dalam skema doktrinal-Islam,
sehingga seorang orientalis, Joseph Schacht menilai, bahwa “adalah mustahil memahami Islam
tanpa memahami hukum Islam”. Jika dilihat dari perspektif historisnya, Hukum Islam pada
awalnya merupakan suatu kekuatan yang dinamis dan kreatif. Hal ini dapat di lihat dari
munculnya sejumlah madzhab hukum yang responsif terhadap tantangan historisnya masing-
masing dan memiliki corak sendiri-sendiri, sesuai dengan latar sosio kultural dan politis dimana
madzhab hukum itu mengambil tempat untuk tumbuh dan berkembang.
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian akhlak ?
Apa pengertian hukum?
Bagaimana hubungan akhlak dan hukum ?
3. Tujuan Masalah
dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk:
Untuk mengetahui pengertian akhlak
Untuk mengetahui pengertian hukum
Untuk mengetahui hubungan akhlak dan hukum
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya“khuluqun” yang
berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Sedangkan menurut istilah adalah
pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk (benar dan salah), mengatur
pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. Akhlak
pada dasarnya melekat dalam diri seseorang, bersatu dengan perilaku atau perbuatan. Jika
perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk atau akhlak
mazmumah. Sebaliknya, apabila perilaku tersebut baik disebut akhlak mahmudah..
Akhlak tidak terlepas dari aqidah dan syariah. Oleh karena itu, akhlak merupakan
pola tingkah laku yang mengakumulasikan aspek keyakinan dan ketaatan sehingga
tergambarkan dalam perilaku yang baik. Akhlak merupakan perilaku yang tampak
( terliha) dengan jelas, baik dalam kata-kata maupun perbuatan yang memotivasi oleh
dorongan karena Allah. Namun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan
sikap batin ataupun pikiran, seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan berbagai aspek,
yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan pola perilaku kepada alam.
Akhlak islam dapat dikatakan sebagai aklak yang islami adalah akhlak yang
bersumber pada ajaran Allah dan Rasulullah. Akhlak islami ini merupakan amal
perbuatan yang sifatnya terbuka sehingga dapat menjadi indikator seseorang apakah
seorang muslim yang baik atau buruk. Akhlak ini merupakan buah dari akidah dan
syariah yang benar. Secara mendasar, akhlak ini erat kaitannya dengan kejadian manusia
yaitu khaliq ( pencipta ) dan makhluq ( yang diciptakan ). Rasulullah diutus untuk
menyempurnakan akhlak manusia yaitu untuk memperbaiki hubungan makhluq
( manusia ) dengan khaliq ( Allah Ta’ala ) dan hubungan baik antara makhluq dengan
makhluq.1
1
Abdullah Aidid, 2006, Akhlak, Yogyakarta, Penyiaran Islam.
2. Pengertian Hukum
hukum secara umum, hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang
dubuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku kemanusian, menjaga ketertiban,
keadilan, dan mencegah terjadinya kekacawan. Dan hukum adalah ketentuan atau
peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sanksi bagi yang melanggarnya.
Dari beberapa definisi yang di ungkapkan oleh para ahli diatas dapat diambil
kesimpulan, bahwa hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu:
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
c. Peraturan itu bersifat memaksa
d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah harus tegas.2
Hukum Islam merupakan rangkaian dari kata “hukum” dan kata “Islam”. Kedua itu
secara terpisah, merupakan kata yang digunakan dalam bahasa Arab dan terdapat dalam
Al-Qur’an, juga berlaku dalam bahasa Indonesia. “ hukum Islam” sebagai suatu
rangkaian kata telah menjadi bahasa Indonesia yang hidup dan terpakai. Dalam Bahasa
Indonesia kata ‘hukum’ menurut Amir Syarifuddin adalah seperangkat peraturan tentang
tingkah laku manusia yang diakui sekelompok masyarakat, disusun orang-orang yang
diberi wewenang oleh masyarakat itu, berlaku dan mengikat untuk seluruh anggotanya.
Bila kata ‘hukum’ menurut definisi di atas dihubungkan kepada ‘Islam’ atau ‘syara’,
maka ‘hukum Islam’ akan berarti: “ seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan
sunah Rasul tetang tingkah laku manusia mukalaf yang diakui dan diyakini mengikat
untuk semua yang beragama Islam3
4
https://amenakao.blogspot.com/2016/12/makalah-hubungan-akhlak-dan-hukum.html?m=1
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akhlak merupakan sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa
mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan
paksaan. Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan menjadi suatu
kebiasaan.Hubungan antara akhlak dengan hukum adalah dalam hukum terdapat perintah
dan larangan, jika melaksanakan yang diperintahkan berarti dapat dikatakan berakhlak
baik, namun jika melanggar apa yang diperintahkan maka dapat dikatakan akhlaknya
buruk, dan hukum memberi balasan atas baik buruknya akhlak. Tujuannya agar manusia
bisa hidup bahagia.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Prof Drs.C.S.T Kansil , S.H dan Charistime S.T.Kansil, S.H,M.H pengantar ilmu hukum
Indonesia hlm.34
Amir Syarifuddin.Ushul Fiqih Jilid 1. (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 6.
Abdullah Aidid, 2006, Akhlak, Yogyakarta, Penyiaran Islam.
https://amenakao.blogspot.com/2016/12/makalah-hubungan-akhlak-dan-hukum.html?
m=1