Anda di halaman 1dari 16

AIRA AULIA HUZAIFAH

XII PEMASARAN 1
CHEEPOT
(CHEESE POTATO)
By: Aira aulia huzaifah
Latar belakang usaha

Masyarakat yang menyukai makanan instant\cepat saji


Semakin bervariatif nya selera konsumen
Adanya peluang bisnis
Bahan baku yang digunakan merupakan bahan yang di
minati oleh konsumen
Adanya rasa semangat dalam wirausaha
VISI DAN MISI

VISI : Menciptakan produk yang menyehatkan


dengan harga terjangkau dengan
selalu mengutamakan kualitas dalam hal proses
sampai dengan pelayanan produk
MISI : Menjadikan “Cheese Potato” sebagai
makanan yang disukai oleh seluruh lapisan
masyarakat dan membantu menyehatkan masyarakat
dengan makanan yang bermutu tinggi, bergizi dan
halal.
STRATEGI PEMASARAN

segmenting Targetting Positioning


Masyarakat kelas atas
Siswa dan guru Cheese potato ( cheepot)
Dengan tampilan baru yang
lebih menarik dan harga
yang sangat terjangkau

Masyarakat kelas Masyarakat umum


kebawah
MEDIA PROMOSI
FACE TO FACE
TALK TO TALK

SOCIAL MEDIA
ANALISIS SWOT
STRENGHT(KEKUATAN)
Terbuat dari bahan yang mudah dijangkau
Mengandung karbohidrat tinggi
Harga terjangkau
WEAKNESS (KELEMAHAN)
Tidak tahan lama karena tidak
menggunakan bahan pengawet
Mudah ditiru karena pembuatan yang
mudah

OPPORTUNITY(PELUANG)
Banyaknya masyarakat yang tidak ingin repot menyiapkan
makanan sendiri sehingga mereka mencari makanan yang
mengenyangkan seperti cheese potato ini

THREATH (ANCAMAN)
Banyak makanan dengan variasi lain
Ada nya produk yang sama dengan penjualan
dengan harga yang lebih murah
Cara pembuatan
Cheepot (cheese potato)
1.Rebus kentang yang sudah di cuci bersih sampai kentang lunak,hancurkan kentang
hingga lunak

2. Iris seledri kecil kecil,parut keju cheedar,lalu campurkan kedalam kentang yang
sudah dihaluskan,setelah itu campurkan tepung maizena dan lada bubuk,aduk
hingga rata

3. Bentuk adonan seperti stick kentang pada umumnya yaitu bentuk panjang

4.Goreng adonan cheese potato tadi sampai warnanya berubah keemasan,setelah


itu angkat dan tiriskan

5.Sajikan dengan saus tomat,Cheese potato siap dihidangkan


ALOKASI BIAYA

Biaya tetap ( fixed cost )


1. Sewa tempat / ruko di daerah parung per tahun = Rp. 8.000.000
2. Peralatan = Rp. 500.000+
Jadi jumlah biaya tetap = Rp. 8.500.000

 
Modal setiap kali produksi

Modal yang dikeluarkan dalam sekali produksi adalah:


 
Total biaya = Bahan baku + Perlengkapan + Biaya lain lain
= Rp.107.000 + Rp.45.000 + Rp 20.000
= Rp.172.000
Jadi total modal yang digunakan dalam satu kali produksi yang
dapat menghasilkan 40 porsi dengan modal Rp.172.000
Penentuan harga jual

Harga pokok produksi = Total biaya : Hasil produksi


= Rp.172.000 : 40 porsi
= Rp.4.300
Target keuntungan = Rp.3.700
Harga jual = Harga pokok produksi + target keuntungan
= Rp.4.300 + Rp.3.700
= Rp.8.000
Jadi harga jual sebesar Rp.8.000 per porsi
Perhitungan Laba/Rugi per Produksi

Laba rugi setiap produksi


Laba = ( hasil produksi x harga jual ) – modal
= ( 40 x Rp. 8.000 ) – Rp. 172.000
= Rp.320.000 – Rp.172.000
= Rp. 148.000

Jadi laba rugi di setiap produksi adalah Rp.148.000

Presentase Laba = Laba : modal x 100%


= Rp.148.000 : 172.000 x 100%
= 86,04%
Perhitungan BEP (Break Event Point)/titik impas

BEP unit = Total biaya tetap : ( harga jual – biaya


variable unit )
= Rp.8.500.000 : ( Rp.8.000 – Rp.4.300 )
= Rp.8.500.000 : ( Rp.3.700 )
= 2.297 per porsi
Jadi BEP akan tercapai apabila sudah dapat melakukan
penjualan mencapai 2.297 per porsi,atau jika penjualan sudah
mencapai Rp.18.376.000
 

Anda mungkin juga menyukai