JUPIZZATI (PIZZA)
Diajukan untuk tugas projek membuat produk pengolahan yang bertemakan olahan
internasional
1. Nama Produk:
Jupizzati. Nama ini kami ambil dari singkatan tempat tinggal setiap anggota yang
kebanyakan berasal dari Jukut Siil dan Mariwati. Maka kami menamai produk ini dengan
nama “JUPIZZATI” yang berarti Jukut Siil-Pizza-Mariwati.
Bentuk pizza paling awal, roti mentah yang dipanggang. Setelah dipanggang, roti
dibumbui dengan berbagai taburan atau topping berbeda. Mengutip Whats Cooking
America, roti itu digunakan sebagai pengganti piring dan peralatan untuk menyeduh kaldu
atau kuah. Konon ide menggunakan roti sebagai piring berasal dari orang Yunani.
Mengutip Alto-Hartley, pizza diyakini berasal dari Napoli, Italia. Pada 1738, restoran
pizza pertama di dunia bernama Antica Pizzeria Port'Alba ada di kota itu. Restoran itu
berkembang cepat karena Napoli termasuk kota wisata yang banyak pengunjung.
Pizza semakin berkembang sejak 1889. Saat itu seorang juru masak Raffaele Esposito
sekaligus pemilik restoran di Napoli membuat terobosan untuk membuat pizza. Menurut
John Dickie dalam Delizia!: The Epic History of the Italians and Their Food, Esposito
dijuluki Bapak Pizza Modern. Terobosan yang dilakukannya membuat pizza yang
dilengkapi dengan taburan di atasnya. Esposito menghias pizza buatannya menambahkan
keju mozzarella, daun basil atau selasih, dan saus tomat. Perpaduan tiga warna bahan-
bahan itu seperti menggambarkan bendera Italia. Esposito mempersembahkan pizza gaya
baru ini kepada Ratu Italia, Putri Margherita dari Savoia. Esposito pun memberi nama
pizza buatannya sebagai Pizza Margherita. Sejak itulah pizza modern mulai
dikembangkan dan semakin bervarias.
Dizaman yang serba modern ini, sebagian besar orang selalu mencari makanan dan
jajanan yang akan dimakannya. Tetapi bagi sebagian masyarakat ekonomi menengah ke
bawah sepertinya tidak terlalu memperhatikan makanannya, maksudnya tidak seperhatian
masyarakat ekonomi menengah ke atas. Karena masyarakattersebut memilih makanan
yang penting enak, murah, dan cepat didapat.Mereka tidak terlalu memikirkan tentang
kandungan yang terdapat di dalam makanan itu, sungguh berbeda dengan masyarakat yang
ekonomi menengahke atas yang semuanya serba diperhatikan.
Untuk itulah kami tertarik mengembangkan usaha pizza, salah satu makanan favorit
banyak orang yang hampir dapat ditemui di setiap tempat dan di setiap daerah. Seperti
yang kita ketahui bahwa pizza adalah makanan enak dan lezat serta memiliki banyak
penggemar. Mengingat potensial keuntungan yang bisa diraih cukup besar. Dari alasan
itulah kami ingin mengembangkan usaha pizza ini yang kami beri nama “JUPIZZATI”.
Pizza adalah roti berbentuk bulat pipih dengan yang dipanggang dalam oven dan
biasanya disiram saus tomat serta keju dan dengan makanan tambahan lainnya
(topping) yang sesuai selera penikmatnya.
7. Analisis Swot
S (Strength) : W (Weakness):
Bahan mudah Mudah basi
EFAS IFAS didapatkan dan murah.
8. Strategi Pemasaran:
a. Mengoptimalkan penjualan menggunakan media sosial seperti, Instagram dan
WhatsApp. Melalui Instagram, kami akan menjualnya melalui story Instagram yang
akan diposting oleh masing-masing anggota. Demikian pula dalam platform WhatApp,
kami juga akan menjual produk kelompok kami melalui status yang dibagikan setiap
angota kelompok.
b. Mengadakan promosi serta diskon pembelian untuk meningkatkan penjualan, baik
secara online maupun ofline.
c. Melakukan teknik penjualan secara keliling kesetiap kelas, sehingga produk cepat
terjual.
d. Memperluas jangkauan target pasar, sehingga tidak berhenti di lingkungan sekolah saja.
Target pasar kelompok kami selain siswa sekolah, juga warga yang berada di sekitar
tempat tinggal setiap anggota kelompok.
PEMBUATAN PRODUK
Oven Rp. 0
Wadah Rp. 0
Talenan Rp. 0
Sendok Rp. 0
Jumlah: Rp. 0
Biaya Variabel
Air Rp. 0
Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran = 3% x HPP
= 3% X Rp. 61.000
= Rp. 1.830
Total HPP
Total HPP = HPP + biaya pemasaran
= RP. 61.000 + Rp.1.830
= Rp. 62.830
HPP Unit
HPP unit = Total HPP : Jumlah unit
= Rp. 62.830 : 20
= Rp. 3.141
Laba
Laba = % margin laba x HPP unit
= 3% x Rp. 3.141
= RP. 94
Harga Jual
Harga jual = HPP unit + laba
= Rp. 3.141 + Rp. 94
= Rp. 3. 235
= Rp. 3.000