Anda di halaman 1dari 9

Pembuatan Bisnis Mie Single Ora-Ora

Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan

Anggota Kelompok 3:

1. Muhammad Zhafran Bahij

2. Ferdy Nugraha Rachmadi

3. Handini Aprillia Wijaya

4. Hifzur Rahman

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Identifikasi Peluang Bisnis

Pada masa pandemi ini, peluang bisnis dengan bidang kuliner


banyak diminati sehingga berpeluang mendapatkan keuntungan yang jauh
lebih baik daripada bidang lainnya. Meskipun kuliner sudah banyak, tetapi
orang-orang dapat memilih kuliner yang baru. Hal ini disebabkan karena
keunikan suatu kuliner sehingga menarik konsumen untuk membelinya.
Masalah rasa atau lainnya, itu dapat meningkatkan peluang agar konsumen
kembali mengonsumsi kuliner tersebut.

Perusahaan kami akan membuat mie instan campur. Mie instan


campur yang akan kami buat awalnya adalah Indomie goreng dengan
Samyang. Jika sudah mulai berjalan, kami akan menambahkan beberapa
menu lainnya.

B. Penjelasan Produk

Produk yang kami hasilkan berupa campuran antara dua atau lebih
mie instan di dalam wadah yang sama. Kombinasi yang dihasilkan bisa
berasal dari merek mie instan yang berbeda atau mie instan dengan merek
yang sama, tetapi memiliki cita rasa yang berbeda.
Cara kami memproduksi mie instan campur adalah dengan
mencampurkan kedua bumbu mie instan tersebut lalu memasak kedua mie
instan secara bersamaan. Untuk awal, kami akan mencampurkan indomie
goreng dengan samyang.

Langkah-langkah pembuatan sebagai berikut:

A. Siapkan peralatannya yaitu panci yang telah diisi air serta satu
piring.
B. Rebus panci tersebut lalu masukkan kedua mie instan ke dalam
panci lalu tuangkan kedua bumbu mie instan ke dalam satu piring
yang sama.
C. Ketika mie sudah siap, tiriskan mie tersebut lalu tuangkan ke piring
yang telah diberi bumbu. Ambil garpu lalu sajikan.

C. Latar Belakang Bisnis

Alasan kami membuat inovasi ini karena jarangnya mie instan


yang memiliki dua rasa atau lebih. Setiap kedai yang kami lalui, kami
jarang sekali melihat adanya menu sajian mie instan, tetapi dengan dua
rasa. Misalnya Indomie goreng soto ayam.

D. Tujuan Bisnis

1. Melakukan inovasi pada Samyang sehingga lebih dinikmati oleh


masyarakat
2. Mendapatkan keuntungan dari produk kami
3. Memudahkan konsumen membeku dengan harga yang terjangkau
4. Menciptakan produk Mie Instan dua rasa yang berkualitas
A.
B.
C.
D.

E. Potensi Bisnis
Usaha kami bergerak dibidang kuliner. Kami menawarkan Mie
Instan dengan dua cita rasa yang berbeda, untuk menu yang akan kita
keluarkan pertama kali yaitu percampuran antara Mie Indomie Goreng
dengan Samyang, penggambungan antara cita rasa lokal dengan cita rasa
internasional sehingga menimbulkan rasa yang lebih unik dan masih
diterima oleh masyarakat. Selain rasanya yang unik, tidak banyak usaha
lain yang mengeluarkan ide ini, sehingga usaha yang kami buat menjadi
daya tarik bagi masyarakat, untuk pengenalan produk dapat dilakukan
secara Online dengan menggunakan social media.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis SWOT
Faktor Internal
1. Strength ( Kekuatan )
a. Keunggulan Produk
Kami menawarkan produk dengan rasa yang unik dan harga yang
terjangkau
b. Bahan Baku Yang Mudah didapatkan
Bahan baku pembuatan yang mudah ditemukan
2. Weakness ( Kelemahan )
a. Pengalaman yang kurang
Pengalaman dalam memulai usaha masih sangatlah kurang, namun
kami Berisha untuk mengatasi ini
B. Faktor Eksternal
1. Opportunities ( Peluang )
a. Tidak banyak pesaing yang mengeluarkan ide ini
b. Cita rasa baru yang tidak banyak masyarakat ketahui
2. Threats ( Ancaman )
a. Setiap konsumen memiliki cita rasa yang berbeda-beda dan mudah
bosan terhadap produk bidang kuliner
b. Muncul pesaing baru yang dapat mengeluarkan produk lebih menarik

B. Perencanaan Bisnis

1. Sasaran dan Target Pasar


Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia terutama kepada
masyarakat menengah sampai ke bawah. Alasan mengapa kami menargetkan
sasaran pasar ke masyarakat menengah sampai ke bawah karena produk makanan
yang kami tawarkan, dipasarkan dengan harga yang terjangkau dan juga agar
masyarakat dapat menikmati makanan berkualitas dengan harga yang tidak mahal.

Kami menawarkan poduk makanan Mie Instan Campur ini dengan


memulai promosi dengan media online. Kami menggalakkan promosi di berbagai
media sosial, seperti instagram, tiktok twitter, dll. Hal tersebut dimaksudkan untuk
memberikan kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami dalam
keadaan saat ini.

2. Pembiayaan

1) Biaya Tetap (Fixed Cost)


Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan:

No. Nama Jumlah Harga Jumlah


Barang Barang Satuan Harga
1 Kompor Gas 1 buah Rp100.000 Rp100.000
2 Tabung Gas 1 buah Rp130.000 Rp130.000
3kg
3 Panci 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
Total Rp 250.000

2) Biaya Variabel (Variable Cost) – Per Produksi (40 Buah)

No. Nama Jumlah Harga Jumlah


Barang Barang Satuan Harga
1 Indomie Goreng 20 bungkus Rp3.000 Rp60.000
2 Samyang 20 bungkus Rp15.000 Rp300.000
3 Isi Tabung gas 3kg 0,33 buah Rp30.000 Rp10.000
Total Rp370.000

3) Biaya Total
 Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp250.000 + Rp370.000
= Rp620.000

Biaya Harga Per Unit


 Biaya Variabel Per Unit = Rp370.000 / 40 =Rp9.250
 Harga jual per buah = Rp15.000

4) Analisis Titik Impas


 BEP (unit) = Total Biaya Tetap (Fixed Cost) / (Harga Jual Per Unit
Produk – Biaya variabel setiap unit produk = 250.000/(15.000-
9250) = 44 buah
5) Analisis Keuntungan (Jika BEP terpenuhi)
 Pendapatan per Buah = Rp15.000 – Rp9.250= Rp5.750
 Pendapatan per Produksi = Rp5.750 x 40 = Rp.230.000

C. Studi Kelayakan

1. Lokasi

Lokasi penjualan produk Mie Single Ora-ora ini sebaiknya dipilih di lokasi
yang benar-benar strategis dengan lalu lintas padat dan daerah padat
penduduk di dekat lokasi penjualan. Oleh karena itu produksi dilakukan di
rumahnya Ferdy sebagai lokasi yang cukup strategis.

2. Sarana dan Prasarana

Selain rumah produksi, kami juga menggunakan media sosial seperti


Instagram, Facebook, dan Twitter. Sarana media sosial ini mencakup
mengenai produk yang kami jual dan juga dilengkapi dengan cara order
serta dikemas secara menarik.

3. Sumberdaya Manusia

Mengingat sebagian besar pembuatan Mie Single Ora-Ora ini dikerjakan


secara manual, maka sumber daya manusia sangat penting dan sangat
dibutuhkan. Untuk Bisnis ini kami memiliki sumberdaya manusia
sebanyak 4 orang anggota dengan tanggung jawab yang berbeda.
Sumberdaya manusia juga menjadi salah satu faktor pendukung untuk
kesuksesan bisnis.

D. Real Business Plan


a. rencana manajemen

1. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran untuk produk Mie Single Ora-Ora adalah
dengan memperkenalkannya secara langsung kepada konsumen
dengan memberikan potongan harga sebagai promosi awal. Hal ini
bertujuan untuk menarik minat konsumen khususnya pecinta
kuliner unik serta konsumen dapat memilih berbagai isian pilihan
sesuai selera. Dalam memasarkan Mie Single Ora-Ora, kami
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, seperti menyapa
pelanggan dan berkomunikasi dengan ramah.

2. Strategi Produksi
Proses produksi dari Mie Single Ora-Ora hampir sama
dengan mie instan lainnya, namun yang membedakan adalah kami
menggabungkan 2 jenis mie instan dengan rasa yang berdeda yang
bertujuan memiliki cita rasa baru.

3. Strategi Penetapan Harga


Harga adalah satu-satunya komponen pemasaran yang
menghasilkan pemasukan atau pendapatan bagi bisnis dan tiga
faktor lainnya (produk, iklan, dan distribusi) juga menghasilkan
biaya. Untuk menetapkan harga dari suatu produk perlu melakukan
riset dan membandingkannya dengan strategi harga. Seringkali
harga terlalu tinggi karena sistem produksi yang salah dan tidak
efektif. Hal ini harus di perhatikan dengan baik dan perlu
bereksperimen berkali-kali sampai menemukan formula yang
cocok dan bersaing dengan makanan murah lainnya.
4. Rencana Pengembangan Produksi
- Menambah jenis indomie yang dicampur
- Memperluas pasar produk
- Meningkatkan jumlah produksi
- Memperluas wawasan di bidang kewirausahaan

b. Struktur Organisasi

- Ketua (M. Zhafran Bahij)

- Sekretaris (Ferdy Nugraha)

- Bendahara (Handini Wijaya)

- Penguji (Hifzur Rahman)


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mie Single Ora-Ora merupakan olahan mie instan yang kami buat
dengan menghadirkan cita rasa baru dari gabungan kedua mie instan.
Produk kami ini bertujuan untuk melakukan inovasi baru dari Samyang
agar dapat dinikmati dengan cara yang berbeda dan unik. Sarana media
sosial ini mencakup mengenai produk yang kami jual dan juga dilengkapi
dengan cara order serta dikemas secara menarik

B. Saran
Beberapa inovasi diperlukan untuk lebih mengembangkan bisnis
produk “Mie Single Ora-ora” ini. Kami menyadari bahwa bisnis ini tidak
akan langsung sukses dan tentunya akan mengalami pasang surut, maka,
dari itu inovasi memang perlu dilakukan dalam proses pembuatan “Mie
Single Ora-ora” guna mendapatkan cita rasa yang nikmat.

Anda mungkin juga menyukai