Anda di halaman 1dari 14

PENJUALAN BAKSO BAKAR

LILI KURNIATI
(PBd19.007)
Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka


orang sekarang mulai berhati-hati dalam membeli sesuatu. Salah satu
hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan
membeli adalah ketika membeli makanan. Bakso banyak menjadi
pilihan manusia untuk mengganti makanan utama yaitu nasi, dimana
dari segi rasa, bakso menawarkan rasa kenyal dan enak, dari segi gizi
juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, bakso cukup
mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Oleh karena itu saya mendirikan usaha di bidang kuliner
dengan nama “BAKSO BAKAR”
Visi dan Misi
 Visi
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
- Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di kendari
- Menciptakan lapangan kerja di Kendari
 Misi
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan
menarik.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya
menarik pembeli
- Menciptakan lapangan kerja di Kendari
- Menciptakan wadah kerjasama
Nama Produk

Usaha yang kami jual ini adalah “BAKSO


BAKAR”
Analisis SWOT
 Strength (Kekuasaan)
- Makanan yang disukai dari semua
- Mempunyai rasa yang lezat juga higienis
 Weeknes (Kelemahan)
- Produk makanan yang kami buat mudah ditiru oleh orang lain
teknologi yang kurang memadai
- Sedikitnya modal
 Opportunity (Peluang)
- Meningkatkan konsumsi makanan selingan
- Murah, lezat dan sehat
 Threath (Ancaman)
- Produk mudah ditiru
- Banyaknya pesaing
- Harga bahan baku yang tidak stabil
Analisis 4 P

 Product (produk)
Kami menjual produk makanan yaitu BAKSO BAKAR yang
terbuat dari ayam pilihan dan dapat dikonsumsi disemua kalangan dan
pada waktu kapan saja.

 Price (Harga)
Harga dari BAKSO BAKAR sangat terjangkau dan murah

 Place (Tempat)
Lokasi kami berada di pasar baruga, yang mudah di jangkau
semua kalangan dan merakyat.

 Promotion (Promosi)
kami mempromosikan/mengenalkan produk kami dengan
mempromosikan di media sosial dan menggunakan spanduk.
Segmentasi Pasar
 Sasaran
Masyarakat yang berbelanja di Pasar Baruga
Masyarakat disekitar kecamatan Baruga dan kota Kendari

 Umur
Tidak ada batasan usia (anak-anak, remaja, dewasa dan lansia)

 Jenis kelamin
Laki-Laki dan Perempuan

 Kelas Sosial
Kelas bawah, kelas menengah, maupun kelas atas
RINCIAN ANGGARAN

Biaya Produksi
Analisa keuangannya sebagai berikut:

•Peralatan produksi yang dibutuhkan


Peralatan Harga
Kompor pembakaran Rp 1.200.000

Meja peti Rp 200.000

Payung Rp 100.000

Tabung gas Rp 250.000

Peralatan jualan Rp. 500.000

Lain lain Rp. 350.000

TOTAL Rp. 2.600.000


• Bahan baku poduksi yang dibutuhkan

Bahan baku Harga

Daging ayam Rp. 65.000

Tepung tapioca Rp. 28.000

Tepung beras Rp. 15.000

Telur Rp. 5.000

Bumbu pelengkap Rp. 50.000

Bumbu penyedap Rp. 37.000

Total Rp. 200.000


Cara pembuatan bakso bakar :

1. Campur daging sapi giling, telur dan bumbu, lalu haluskan


dengan menggunakan food processor.
2. Tambahakn tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk
sampai rata.
3. Tuang adonan ke dalam baskom.
4. Ambil satu sendok teh adonan, bulatkan.
5. Masukkan ke dalam air yang mendidih. Biarkan hingga
terapung, angkat, tiriskan.
6. Tusuk beberapa bakso yang sudah matang dengan tusuk sate.
Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
7. Bakar bakso di atas bara api sambil sesekali dioles
dengan bumbu. Bakar hingga kecokelatan, angkat.
8. Sajikan dengan sambal, kecap, saos, dan mayones
Biaya Penyusutan :

Peralatan akan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan


memiliki nilai residu sebesar Rp. 1500 dengan menggunakan
metode penyusutan garis lurus. Rumus Biaya penyusutan:

Jadi, biaya penyusutan perlatan sebesar Rp. 649.625/ tahun atau


Rp. 54.135/ bulan
Perkiraan Laba/Rugi :

Harga Penjualan: 10.000/porsi


Perkiraan laba/rugi perbulan asumsi dari penjualan 30
porsi per hari, @Rp.10.000/porsi. Jumlah penjualan perhari dikali 1
bulan.
30 porsi x Rp.10.000 = Rp. 300.000/ hari
Rp. 300.000 x 30 hari = Rp. 9.000.000/bulan
Biaya biaya :
Penyusutan perbulan Rp. 54.135
Bahan baku (Rp 200.000 x 30 hari) Rp. 6.000.000
Upah pegawai Rp. 500.000
Biaya gas dan listrik Rp. 200.000 +
Total biaya Rp. 6.754.135
Keuntungan Perbulan :

Laba bersih = Total penerimaan – total biaya


=Rp. 9.000.000 – Rp. 6.754.135
=Rp. 2.245.865

Pay Back Period ( periode untuk kembali modal investasi ) :

Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan


= (Rp. 2.600.000 : Rp.
2.245.865) x 1 bulan
= 1,1 bulan Sudah kembali
modal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai