di susun
oleh kelompok 8:
Heni Anggriani
Iskandar Hadi
Ferina Irawan
Muhammad Husni Jauhari
Firmansyah
Deni Wijaya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang- barang atau
produk lain serba mahal, semua itu disebabkan karena selera manusia yang semakin
tinggi dan berubah- ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Di era maju ini
banyak sekali makanan- makanan baru yang bermunculan dan rasa yang bervariasi
dan makanan yang lezat selalu identic dengan harga yang mahal. Namun ada pula
makanan yang lezat yang dapat diperoleh dengan membuat sendiri dan membeli
dengan harga yang sangat murah,salah satunya puding. Walaupun persaingan yang
cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba
Puding merupakan makanan yang sangat cocok untuk wantu santai, dapat
juga sebagai makanan penunda lapar dan makanan ini rasanya manis. Hampir
semua kalangan menyukai makanan ini. Puding sjuga sangat bagus untuk
kesehatan. Menikmati puding tak harus mengeluarkan biaya yang mahal, anda pun
Puding merupakan salah satu jenis makanan penutup yang digemari oleh
masyarakat karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Menurut
Habsari (2003),puding dibuat dari bubuk agar-agar , bahan cair (air, susu,dan sari
buah), pemanis (gula atau sirup),bahan lain (buah-buahan, cokelat, dan lain- lain)
dan di sajikan sebagai makanan penutup dalam keadaaan dingin, 2018). Salah satu
Puding merupakan salah satu jenis hidangan penutup yang memilki rasa
manis,bertekstur lembut dan terbuat dari tepung agar yang harus melibatkan proses
menggunakan bahan utama yaitu susu. Jenis susu dengan konsentrasi lemak yang
lebih rendah menjadi sangat cocok di konsumsi oleh semua kalangan karena
memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memberikan dampak positif bagi
obesitas yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, jumlah asupan
makanan yang berlebih, dan jarang berolahraga. Hal ini terjadi pada remaja usia 16 -
18 Tahun sebesar 1,4 % ( Kurdanti, 2015) dan wanita dewasa usia 19 -55 Tahun
yaitu sebesar 29,4%. Jenis susu yang di gunakan dalam penulis ini adalah susu sapi
( full cream, low fat dan skimmed) dan susu kedelai. Susu sapi memilki kandungan
air 87,1%, lemak 4%, protein 3,3%,laktosa 4,6%, zat mineral 0,7%, dan asam
yang dapat memberikan nutrisi baik bagi kesehatan manusia. Masyarakat banyak
menggunakan susu sebagai minuman seperti yogurt. Selain susu sapi, susu kedelai
merupakan salah satu jenis susu yang memiliki kandungan protein yang tinggi
akan tetapi kandungan lemaknya sebesar setengah lebih rendah dari pada susu
Alasan kami memilih Bisnis ini karena jika dilihat dari segi pangsa pasar dan
permintaan, pudding cukup banyak diminati. Pembuatan puding pun mudah untuk
dilakukan, sehingga kami pun berpikir untuk melakukan bisnis puding dengan
menginovasi varian rasa dan isian,sehingga konsumen dapat memilih rasa yang
Visi
a. Memperoleh keuntungan
Misi
b. Menciptakan rasa, bentuk yang unik dan bervariasi sehingga dapat menarik
minat pembeli
C. Tujuan
Tujuan proposal ini adalah membuat sebuah produk yang dapat dinikmati
tampa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Produk tersebut adalah puding
makanan faforit dan makanan yang sehat untuk dikonsumsi dalam kondisi dan
waktu kapanpun.
D. Manfaat Usaha
a. Membantu kami untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha puding
ini
ini.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Profil Usaha
B. Bidang Usaha
makanan yang sehat atau puding karena usaha ini lah kita dapat memenuhi
namun keuntungan yang di peroleh lebih dari cukup dari modal yang dikeluarka.
Usaha puding seperti ini kami piker sangat membantu untuk awal usaha dan
terbilang sedikit pesaingnya. Untuk sasaran pemasaran, puding ini aman untuk
dikonsumsi suntuk segala jenis usia khususnya anak- anak dan remaja.
BAB II
ANALISIS PRODUK
A. Analisis Swot
1. Produk
Produk ini adalah puding yang menggunakan bahan- bahan alami, rasanya
manis dan berserat tinggi serta baik untuk kesehatan,adapun harganya juga sangat
terjangkau.
2. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dari produk ini yaitu untuk kalangan umum karena bisa
dinikmati dari semua kalangan, dari yang muda sampai yang sudah dewasa juga
3. Target Pasar
Target pasar produk ini mencakup anak- anak, remaja, orang dewasa
a. Product
Homemade, artinya produk yang dihasilkan asli dibuat kami sendiri tampa
b. Promotion
Pada tahapan kedua yaitu promotion, Promosi yang kami lakukan cukup
c. Place
cara yaitu di rumah masing- masing anggota, di Kampus, dan menitipkan pada
d. Price
Pada tahap Terakhir yaitu price, startegi yang kami lakukan adalah menjual
mengurangi kualitas isi produk, disini kami menjual dengan harga 5.000
agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian
dan transaksi. Bahkan tidak sedikit juga saat kami melakukan sosialisasi
Mahasiswa/ Mahasiswi juga orang- orang yang ada dilingkungan rumah kami
karena harganya yang terjangkau dan menyehatkan karena terbuat dari bahan alami.
C. Analisis Keuangan
1. Modal
Bahan Baku :
Gula : RP.9.000
Total : RP 44.500
Bahan Tambahan
Total : RP.42.000
Total : RP 26.500
2. Perkiraan Pengeluaran
RP. 113.000 : 30
= RP.950
4. Perkiraan Pendapatan
Pendapatan = 30 x 5.000
= RP. 150.000
= 4500.000
5. Perhitungan BEP
Rata- rata
= 113.000: 5.000
= 22,6 Cup
= 23 Cup ( pembulatan)
per-hari = 23: 30
= 0,76/1 hari
Untuk mencapai BEP harus menjual 23 cup yang dapat dicapai selama 1 hari
C. Struktur Organisasi
Owner
Heni Anggriani
Aspek SDM
Aspek Produksi Aspek Keuangan
Ni Luh Wiwik
Ferina Irawan Deni Wijaya
Widiantari
Muhammad
Firmansyah Iskandar
Laksamana
Hadi
Ajie
1. Owner
1. Mempimpin perusahaan atau bisnis dengan pemilik bisnis tersebut tentu harus
3. Pemasaran
Tugas aspek pemasaran ini adalah kegiatan yag dilakukan oleh perusahaan
atau suatu bisnis untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka
punya, pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan
oleh perusahaan atau bisnis,dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah
4. Aspek produksi
menganggap modal dan tenaga kerja adalah satu- satunya input produksi dan
c. Membuat Laporan
d. Bekerja sesuai dengan target
6. Aspek SDM
4. Mengembangan karyawan
c. Mengembangkan karyawan
karyawan
8. Aspek financial
operasional perusahaan.
kompetitif
PENUTUP
memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara langsung
merasakan bagaimana cara menawarkan dan menjual produk kepada orang lain.
Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha.
Asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya,