Anda di halaman 1dari 26

DINAMIKA KELOMPOK

Letkol Kes Surifman Syahidu, M.Psi., M.I.Pol


Riwayat Hidup
 Nama: Surifman Syahidu, M.Psi., M.I.Pol  Penugasan
 Alamat: Wisma Jayalaras, Jl. Jaya Laras GKPN No.34
Jatinangor, Sumedang
 Patester gol VIII Dispsiau, Jakarta 2005
 Status: K1  Pabandyapsi Spers Korpaskhas, Bandung
 Pendidikan: 2005-2010
 Dikum:  Pama Lanud HSN, Bandung 2011-2014
 S1 Psikologi UGM  Pabandapsi Koopsau II, Makasar 2015-
 S2 Psikologi Unpad 2018
 S2 Sospol Unpad  Kasipsi Lanud ATS, Bogor 2018-2019
 Dikmil:
 Kasiselklasevpers Dispsiau, Jakarta 2020-
 PAPK TNI 2004
2022
 Sekkau 97 2015
 Seskoau 55 2018
Sub Materi

01 02 03
DEFINISI & FASILITASI SOCIAL
STUDI SOSIAL LOAFING
DINAMIKA
KELOMPOK
Dinamika Kelompok
 Dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi
antara anggota kelompok yang satu dengan anggota
kelompok secara keseluruhan
Kelompok adalah dua atau
Kelompok adalah dua lebih orang yang untuk
atau lebih individu yang beberapa waktu yang cukup
berhubungan dalam lama saling berinteraksi dan
suatu hubungan sosial mempengaruhi satu sama lain
dan memandang satu sama
lain sebagai ”kita” Definisi
Kelompok
Sekelompok individu
yang saling Orang-orang yang
mempengaruhi interdependensi dan saling
mempengaruhi satu sama
lain.
Dinamika Kelompok
 Kajian Psikologi: dinamika kelompok lebih ditekankan
pada aspek Psikologis & Perilaku Individu dalam kelompok
 Berbeda dengan kajian sosiologis: lebih global namun
saling melengkapi
 Dinamika Kelompok merupakan gambaran hubungan antar
individu dalam kelompok yang penekanan pada aspek
psikologis
Tujuan Dinamika Kelompok
(Myers, D. (2012)

Kepekaan Komunikasi
Membangkitkan kepekaan diri seorang Menciptakan komunikasi
anggota kelompok terhadap anggota yang terbuka terhadap
kelompok lain, sehingga dapat sesama anggota kelompok
menimbulkan rasa saling menghargai

Solidaritas Itikad Baik


Menimbulkan rasa solidaritas anggota Menimbulkan adanya
sehingga dapat saling menghormati dan itikad yang baik
saling menghargai pendapat orang lain diantara sesama
anggota kelompok.
Studi Dinamika Kelompok
 Gustave Le Bon (1895): Psikologi Kerumunan (crowd):
mendeskripsikan bagaimana individu berubah Ketika mereka
bergabung dengan sebuah kelompok.
 Muncul istilah:
1. Crowd (kerumunan, punya tujuan)
2. Mob (kerumunan orang yang tidak terkontrol, ada potensi
kerusuhan)
3. Riot (kekerasan public disebabkan kerumunan)
 Perspektif: Sosiologis/lebih global
 Wilhelm Wundt (1916): Psikologi kelompok: bagaimana
keanggotaan kelompok mempengaruhi hampir semua
proses kognitif dan persepsi
 Penelitian tentang Fasilitasi Sosial berawal oleh Norman
Triplett (1898)
 Floyd Henry Allport (1924): kelompok (perspektif
individual): perilaku kelompok itu adalah merupakan
kumpulan individu
 Istilah Dinamika Kelompok pertama kali
dipopulerkan oleh Kurt Lewin untuk
menggambarkan proses yang kuat, yang
terjadi dalam kelompok
 Rumus: B = f (P.E)
 Kurt Lewin menganggap Perilaku setiap
orang (B) merupakan Fungsi (F) kualitas
Pribadinya (P) dan Lingkungan Sosial (E)
Fungsi Dinamika Kelompok
 Bekerjasama dlm menghadapi permasalahan
 Mempermudah pekerjaan
 Menyelesaikan pekerjaan dg cepat, efisien &
efektif
 Menciptakan iklim yg demokratis
Ciri Dinamika Kelompok
 Mempunyai motif yg sama antara individu satu dg lainnya
 Ada akibat-akibat interaksi yg berbeda antara individu satu dg lainnya
 Adanya pembentukan struktur atau organisasi kelompok (peran sbg ketua, wakil
ketua, sekretris, dsb). Adanya penugasan yg jelas dan terdiri dari peran serta
kedudukan masing-masing
 Adanya norma yg berlaku dlm kelompok untuk mencapai tujuan bersama
Manfaat Pekerjaan Diselesaikan Secara
Klp
 Sumber yg didapatkan lebih banyak
 Kelemahan individu teratasi dlm klp
 Kemampuan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
dapat lebih baik
 Terjadi proses belajar dari anggota klp
 Risiko pekerjaan ditanggung Bersama
Kegiatan Dlm Dinamika Klp

Pengenalan Pengenalan komunikas Kerjasama Norma


diri orang lain i kelompok kelompok
Fasilitasi Sosial
 Apakah kehadiran orang lain mempengaruhi
individu? Atau sebaliknya?
 Ketika kehadiran orang lain meningkatkan kinerja
individu, maka itu disebut Fasilitasi Sosial (Bordens
& Horowitz, 2008)
 Ketika kehadiran orang lain dapat menghambat
kinerja indivudu, maka kondisi itu disebut
Hambatan Sosial (social inhibition)
Fasilitasi Sosial
 Studi pertama tentang Fasilitas Sosial oleh Norman Triplet (1898)
 Dia menyatakan bahwa pembalap sepeda, dalam berkompetisi
lebih cepat jika dilakukan dengan pembalap lain daripada sendiiri
 Dia mengajukan hipotesis bahwa “Dengan Kehadiran Orang lain,
Akan Memberikan Stimulasi Psikologis yang Dapat
Meningkatkan Performance (Forsyth & Burnette, 2010)
 Kemudian hipotesis ini ia uji dg penelitian lain, ia meminta anak-
anak menggulung senar pancing, terjadi perubahan perilaku, anak
tersebut menggulung lebih cepat ketika ada kehadiran orang lain
Penyebab Faktor Fasilitasi Sosial or Hambatan sosial

 Peningkatan arousal (keterbangkitan): kehadiran orang lain dapat meningkatkan semangat


kita sehingga dapat meningkatkan kinerja individu
 Persepsi individu akan penilaian orang lain sehingga akan menimbulkan kekhawatiran
(evaluation apprehension)
 Berkaitan proses kognitif dalam social fasilitas, yaitu distraction-conflict theory. Teori ini
menjelaskan bahwa kehadiran orang lain akan menimbulkan dua konflik pada diri
individu, yaitu perhatian terhadap tugas dan perhatian terhadap penilaian audiens
 Bila kita merasa mampu, menguasai materi/tugas kita & penilaian audiens positif, maka
kita bisa tampil baik/maksimal, & sebaliknya.
Dinamika Fasilitas Sosial
Social Loafing (Kemalasan Sosial)
“pernahkah anda mengerjakan tugas kelompok Bersama-sama? Apakah anda
merasa setiap anggota mengeluarkan kemampuan maksimal dalam mengerjakan
tugas tersebut? Atau anda merasa ada beberapa orang yang hanya mengerjakan
sekedarnya, & Sebagian lagi bekerja maksimal?”

 Fenomena: Social Loafing, yaitu merupakan pengurangan motivasi & usaha


Ketika individu bekerja secara kolektif dalam kelompok dibandingkan bila
mereka bekerja sendiri (Baron & Byrne, 2003)
Tipe Social Loafing
 Free-Rider Effect: kadang-kadang, satu atau
lebih anggota tim bersikap santai terhadap
tujuan kelompok, merasa bahwa kontribusi
mereka pada tugas tidak terlalu penting
 Sucker Effect: anggota merasa demotivasi,
setres karena pekerjaan overload akibat efek
Free Rider Effect
Penyebab Faktor Terjadinya Social Loafing
 Pembagian tugas & penilaian tugas yg tidak jelas
 Ketidakmampuan dalam mengobservasi kontribusi individu terhadap perilaku
 Bekerja dalam kelompok yg jumlahnya besar
 Merasa kontribusinya kurang dihargai
 Komunikasi tidak lancar
Dampak Social Loafing
 Tim spirit kelompok lemah
 Banyak terjadi situasi negative dlm kelompok
 Terhambatnya pengembangan kelompok
 Sdm terkuras, karena tidak merata
 Kerja kelompok terhambat
 Keputusan kelompok yang tidak bagus
Mengurangi Social Loafing
(Baron & Byrne, 2003)

 Individu bekerja dlm klp kecil


 Tugas dianggap penting oleh setiap anggota
 Beri reward, bekerja dg orang yg dihargai
 Persepsi bahwa kontribusi mereka pada kelompok unik atau penting
 Memperkirakan pekerjaan teman mereka buruk
 Budaya yg menekankan usaha dan hasil individual daripada klp
Hubungan Sosial Fasilitasi vs Social
Loafing
Hubungan Sosial Fasilitasi vs Social
Loafing

Anda mungkin juga menyukai