A.PENGERTIAN KELOMPOK
-Nasib anggota-anggota kelompok saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dalam
cara tertentu dengan hasil yang lain.
Para ahli psikologi & ahli sosiologi telah mengembangkan berbagai cara untuk
mengklasifikasikelompok.Dan kita akan membahas tentang: kelompok primer&sekunder,
ingroup& outgroup dan kelompok rujukan.
emosional pada beberapa kelompok.Seperti yang disebutkan oleh Charles Horton Cooley (1909)
bahwa hubungan yang tidak terikat adalah seperti hubungan kita dengan keluanga,teman-teman
dan tetangga-tetangga,dll.Itu terasa lebih akrab,lebih personal dan lebih menyentuh hati.
Kelompok sekunder adalah lawan dari kelompok primer,yaitu hubungan antara anggota
banyak tetapi terikat dan hubunganya tidak terlalu akrab,kurang personal dan kurang menyentuh
hati.Seperti organisasi massa,fakultas,serikat buruh dll.
Dilihat dari karakter komunikasinya,kita dapat melihat perbedaan antara kelompok primer dan
sekunder.
Kelompok primer
1. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan meluas,dalam arti dapat
menembus kepribadian kita yang paling tersembunyi,mengungkapkan hal-hal yang bersifat
pribadi dengan menggunakan lambing verbal maupun nonverbal, sedikit sekali kendala yang
menentukan rentangan dan cara berkomunikasi.
2. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal,Hubungan kita dengan anggot primer
bersifat unik.
3. Komunikasi lebih menekankan aspek hubungan dari pada aspek isi,komunikasi dilakukan
untuk memelihara hubungan baik,dan biasanya isi komunikasi tidak terlalu penting.
4.komukasi bersifat informal,santai tidak membicarakan hal yang berat melainkan yang ringan.
Kelompok sekunder
3.Komunikasi lebih menekan pada aspek isi komunikasi.Dan biasanya isi komunikasi adalah hal-
hal yang penting.
Outgroup adalah kelompok mereka dan dalam artian disini dicontohkan kelompok
mereka adalah batasan-batasan.Dan batasan batasan ini contohnya:Letak geografis (Indonesia
Kelompok rujukan adalah kelompok yang digunakan sebagai alat ukur (standart)untuk
menilaidiri sendiri dan untuk menentukan sikap.Kelompok yang terikat dengan kita secara
nominal adalah kelompok rujukan kita dan yang member identifikasi psikologi juga termasuk
kelompok rujukan.menurut Hyman(1942),kelompok rujukan mempunyai dua fungsi:fungsi
komparatif dan fungsi normatif .Menurut Tamotsu Shibutani(1967:74-83) menambahkan satu
fungsi yaitu fungsi prespektif.
Para ahli persuasi menyadari bahwa peranan kelompok rujukan dsalam memperteguh
atau mengubah sikap dan perilaku.Erwin P. Bettinghaus(1973:95-96) menyebutkan cara-cara
menggunakan kelompok rujukan dalam persuasi.
Jika kita mengetahui kelompok rujukan,hubungkanlah pesan kita dengan kelompok rujukan
itu,dan fokuskan perhatian mereka kepadanya.Dan jika pesan kita ingin diterima,maka
gunakanlah kelompok rujukan yang positif.
Konformitas
Fasilitasi social
Fasilitasi social menunjukkan kelancaran atau peningkatan kualitas kerja karena
ditonton kelompok.Menurut Floyd Alport menemukan bahwa fasilitas social tidak selalu
memudahkan pekerjaan.Terkadang kelompok juga dapat mempersulit pekerjaan bila
berkenaan dengan nalar dan penilaian.
Polarisasi
Ada anggapan yang kuat bahwa dalam kelompok, individu menjadi kurang
berani,kurang kreatif dan inovatif.Tetapi Stoner(1961) kurang setuju dan beraggapan
bahwa dalam kelompok orang akan cenderung membuat keputusan yang lebih berani.
Polarisasi cenderung kearah ekstrem dan dapat mengandung beberapa implikasi
yang negative karena dapat menyebabkan peserta komunikasi menjadi jauh dari dunia
nyata dan makin besar peluang mereka berbuat kesalahan.Polarisasi juga akan
mendorong kita untuk menyalahkan kelompok lain karena kelompok ini biasanya
menarik anggota –anggota yang memiliki pandangan yang sama dan dipertegas sehingga
mereka makin yakin akan kebenaran.