PJJ ANEKDOT 1

5 OKTOBER 2020
MENGKRITISI
ANEKDOT DARI
ASPEK MAKNA
TERSIRAT
BAHASA INDONESIA KD. 3.5 KELAS X
Kata Kunci
Mengkritisi
• Mengkritisi, dalam KBBI arti kata mengkritisi adalah menganalisis secara tajam, dalam
artian mencermati sesuatu berusaha untuk menemukan kesalahan atau kebenaran.

Teks Anekdot
• Teks Anekdot, merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
memiliki maksud untuk mengkritik.

Makna Tersirat
• Makna tersirat, adalah makna yang tidak disampaikan secara terbuka dalam sebuah teks,
dalam artian tidak tertulis. Makna tersirat merupakan pesan yang disampaikan oleh
penulis kepada pembaca.
Bagaimana cara kita mengkritisi teks
anekdot dai aspek makna tersirat?

Mendata Pokok-pokok isi anekdot

Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan Anekdot

1. Mendata Pokok-pokok Isi Anekdot
1) Tokoh yang dibicarakan dalam anekdot
2) Permasalahan yang dibahas dalam anekdot
3) Unsur humor yang terdapat dalam anekdot
4) Kritik sosial atau pesan tersirat dari anekdot
5) Penyebab cerita tersebut disebut anekdot
Contoh anekdot
Dosen yang juga menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”

Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id dengan penyesuaian

Pertanyaan
Pertanyaan Jawaban
1. Siapakah tokoh yang dibicarakan dalam anekdot Pejabat yang menjadi dosen
tersebut?
2. Masalah apa yang dibahas dalam anekdot Dosen yang takut kehilangan kursi
tersebut?
3. Unsur humor apa yang terdapat dalam anekdot Dosen yang selalu duduk di kursi karena takut
tersebut kehilangan jabatannya
4. Kritik sosial apa yang tersirat dalam anekdot Seorang pejabat selalu takut kehilangan jabatannya
tersebut?
5. Mengapa cerita tersebut disebut anekdot? Karena cerita tersebut mengandung kritik sosial
tentang lucunya tingkah seorang pejabat yang
menjadi dosen, dia tidak mau berdiri dari kursinya
karena takut kehilangan kursinya.
2. Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan
Anekdot
Anekdot disampaikan dengan bahasa yang singkat, tetapi mengena.
Dalam anekdot terdapat cerita yang menyebabkan kelucuan pada anekdot tersebut.
Penyebab kelucuan dalam anekdot ketika adanya paradox yaitu keadaan yang berlawanan
dengan dengan pendapat umum, namun mengandung kebenaran.
Dalam anekdot, kelucuan yang ditimbulkan adalah kelucuan yang membuat seseorang
tersenyum atau tertawa tetapi kadang-kadang dalam keadaan sinis atau miris, atau
menertawakan keadaan yang seharusnya tidak terjadi tapi bisa terjadi pada orang lain.
ANEKDOT 2
M E N G O N T R U K S I M A K N A T E R S I R AT D A L A M S E B U A H T E K S
ANEKDOT

PJJ BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUTIARA 17 AGUSTUS

2020
b. Mengonstruksi makna tersirat dalam
sebuah teks anekdot

1. Membandingkan anekdot dengan humor

2. Menganalisis Kritik yang disampaikan dalam anekdot

3. Menyimpulkan Makna Tersirat dalam Anekdot

1. Membandingkan anekdot dengan
humor
ANEKDOT
• 1. Cerita singkat, lucu, dan menghibur
• 2. Berdasarkan Kejadian yang sebenarnya
• 3. Tentang orang penting/tokoh masyarakat
• 4. Digunakan untuk menyampaikan kritik

HUMOR
• 1. Cerita singkat, lucu, dan menghibur
• 2. Berdasarkan cerita rekaan
• 3. Menceritakan kelucuan di masyarakat umum
• 4. Digunakan hanya untuk menghibur
2. Menganalisis kritik yang disampaikan
dalam anekdot

Kritik yang disampaikan dalam anekdot dalam bentuk sindiran

Sindiran dalam anekdot bisa ditangkap melalui makna tersirat

Pencerita menggunakan ungkapan atau kalimat yang bermakna

idiomatic
makna idiomatic
Makna idiomatic adalah makna kata yang tidak sebenarnya atau makna kiasan

Ungkapan (bisa berupa kata, frasa, Makna Idiomatis

klausa, atau kalimat)

Kursi Jabatan

Takut kursinya diambil orang Takut jabatannya direbut oranglain

Naik Daun Terkenal

Contoh anekdot
Dosen yang juga menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”

Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id dengan penyesuaian

3. Menyimpulkan makna tersirat dalam
anekdot
Makna tersirat anekdot berbeda dengan sindiran dan kritikan, tetapi lebih
mengarah pada tujuan yang ingin disampaikan oleh si pembuat kritik.
Pada teks anekdot di atas kritik yang disampaikan yaitu menyindir pejabat yang
tidak mau atau takut kehilangan jabatannya. Tujuan yang ingin disampaikan
yaitu agar pejabat sadar bahwa jabatan ada masanya. Hendaknya pejabat itu
bersedia digantikan oleh oranglain apabila telah habis masa jabatannya.
TUGAS
A. Carilah sebuah contoh Anekdot di Internet, salin dalam dokumen
B. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan contoh anekdot yang kamu salin!
1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot?
2. Permasalahan apa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?
3. Temukan unsur humor/penyebab kelucuan dalam anekdot
tersebut!
4. Pesan tersirat apakah yang hendak disampaikan pencerita
dalam anekdot tersebut?
5. Apakah alasannya sehingga cerita tersebut disebut anekdot?
TUGAS
Halaman 88 dan 89 Tugas 1 dan Tugas 2
Halaman 91 Tugas 1
Halaman 92 Tugas 1

Petunjuk
1. Tentukan dulu manakah anekdot dan manakah humor di Tugas 1 Halaman 88
2. Berdasarkan anekdot yang telah kamu tentukan di atas kerjakan halaman 89, 91, dan 92
3. Kerjakan di buku tulis tanpa menulis soal