Anda di halaman 1dari 5

Nama = Khansa Inas Irtiza

Kelas = X MIPA 2
No. Absen = 17

Jawaban Halaman 84

Judul Cara Keledai Membaca Buku


Masalah yang dibahas Cara seekor keledai membaca buku.
Unsur humor Seekor keledai dapat membaca buku
hingga selesai, kemudian keledai itu
menatap Nasrudin seolah berkata ia
sudah membaca seluruh isi bukunya.
Makna tersirat yang disampaikan Saat membaca buku kita harus
mengerti dan memahami isinya. Jika
membaca tanpa memahaminya, maka
sama saja bodohnya dengan dengan
keledai.

1. Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas!


 Anekdot adalah sebuah cerita pendek yang di dalamnya terdapat
unsur humor atau komedi dan biasanya berupa sindiran terhadap
sesuatu atau seseorang.
2. Sebutkan isi pokok anekdot!
 Isi pokok ankedot adalah sebuah sindiran pada suatu hal atau
seseorang dengan unsur humor di dalamnya.
3. Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu, sertai dengan contoh.
 Fungsi anekdot adalah sebagai sindiran dan hiburan. Contoh =
a. Dosen yang juga Menjadi Penjabat
b. Cara Kedelai Membaca Buku

Penyebab kelucuan anekdot Cara Keledai Membaca Buku.

 Saat si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus


menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si
keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi
bukunya.
Jawaban Halaman 86

1. Apakah ide ceritanya diangkat dari kejadian nyata?


 Tidak, Ide ceritanya tidak diangkat dari kejadian nyata.

2. Apakah masalah yang diangkat dalam humor tersebut berkaitan dengan


tokoh publik (penting) dan kepentingan masyarakat umum?
 Tidak, Masalah yang diangkat dalam humor tersebut tidak berkaitan
dengan tokoh publik (penting) dan kepentingan masyarakat umum.

3. Apakah ada makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk kritik atau
sindiran di dalamnya?
 Tidak, Tidak ada makna tersirat yang disampaikan dalam bentuk
kritik atau sindiran di dalamnya.

4. Apakah tujuan komunikasi pencerita hanya untuk menghibur atau ada


tujuan lain?
 Ya, Tujuan komunikasi pencerita hanya untuk menghibur saja.

Jawaban Halaman 89

Aspek Anekdot Humor


Ide cerita Peristiwa nyata. Rekaan penulis.
Isi Membahas permasalahan politik Membahas pemasalahan
atau permasalahan yang sehari-hari atau masalah
berhubungan dengan orang yang umum ditemui.
banyak.
Fungsi Menyampaikan kritikan atau Menghibur pembaca.
komunikasi sindiran secara halus.

Jawaban Halaman 90

Aspek Isi

Tujuan Cerita singkat yang lucu dan menarik dengan tujuan


menghibur pembacanya.
Jawaban Halaman 91

Judul anekdot : Dosen yang juga Menjadi Pejabat

Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis

Kursi, takut kursinya diambil orang Jabatan, takut jabatannya direbut


orang lain

Jawaban Halaman 92

Judul Anekdot Kritikan/ Sindiran Makna Tersirat


Dosen yang juga Kritikan para pejabat Para pejabat perlu sadar
Menjadi Pejabat yang takut dan tidak mau bahwa jabatan itu ada
turun dari jabatannya masanya. Ketika masa
atau takut kehilangan jabatan sudah habis,
jabatan. hendaknya para pejabat itu
dengan legawa bersedia
digantikan oleh orang lain.
Cara Keledai kritikan agar membaca Saat membaca buku kita
Membaca Buku buku tidak hanya dibolak- harus mengerti dan
balik halamannya saja. memahami isinya. Jika
membaca tanpa
memahaminya, maka sama
saja bodohnya dengan
dengan keledai.

Mau Gaji Besar? Kritikan agar berusaha Jika menginginkan sesuatu


jika ingin mendapatkan kita harus berusaha
sesuatu. mendapatkannya.
Sopir Ambulan dan Kritikan agar berpikir Menyadarkan para pembaca
Orang Gila tenang ketika untuk bersikap tenang dalam
menghadapi suatu menghadapi suatu
permasalahan. permasalahan.
Jawaban Halaman 94

Judul anekdot : Dosen yang juga menjadi Pejabat

Struktur Isi
Abstraksi Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang
mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Orientasi Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar
selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat
berdiri.”

Krisis Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang
pejabat.”

Reaksi Udin : “Loh, apa hubungannya.”


Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang
lain.”

Koda Udin : “???”

Jawaban Halaman 95-96

Judul anekdot: Aksi Maling Tertangkap CCTV


No Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat
1. Kalimat yang menyatakan Seorang warga melapor kemalingan.
peristiwa masa lalu
2. Kalimat retoris “Kemalingan kok beruntung?”
3. Konjungsi yang Tidak ada
menyatakan hubungan
waktu
4. Penggunaan kata kerja “Iya pak. Saya beruntung karena
aksi CCTV merekam dengan jelas. Saya
bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.”
5. Kalimat perintah “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”

6. Kalimat seru Tidak ada


Judul anekdot: Dosen yang Menjadi Pejabat

No Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat


1. Kalimat yang menyatakan “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau
peristiwa masa lalu mengajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri.”
2. Penggunaan kata kerja “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya
aksi tidak kuat berdiri.”
“Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki
orang lain.”
3. Kalimat seru Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai