Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN SISTEM EKSKRESI DAN

ZAT-ZAT YANG DIKELUARKAN


1. Pengertian ekskresi
Sistem ekskresi sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup
seperti karbon dioksida (CO2), urea, racun dan lainnya. Proses ekskresi juga
dapat mengeluarkan air dari tubuh dalam bentuk urin dan keringat. Sistem
ekskresi memiliki tugas untuk mengolah zat sisa metabolisme dan
membuangnya dari dalam tubuh. Metabolisme merupakan proses kimia yang
terjadi didalam sel tububuh untuk mengubah sel makanan dn minuman yang
dikonsumsi menjadi energi. Sebab zat zat sisa dan racun bisa mengakibatkan
masalah kesehatan apabila tidak dibuang dari dalam tubuh.
Sama seperti makhluk hidup lain, tubuh manusia harus berada dalam
keadaan homeostatis agar dapat berfungsi normal. Dengan kata lain agar
dapat berfungsi dengan baik yaitu suhu tubuh kita harus stabil keseimbangan
cairan terjaga dan zat zat bisa dikeluarkan.
2. Zat-zat Ekskresi
1. Karbondioksida dan air adalah gas cair tidak berwarna, tida berbau, tidak
mudah terbakar, dan sedikit asam. CO2 lebih berat daripada udara dan laut
dalam air.
2. Amonia (NH3) biasanya dapat berupa gas dan bau tajam yang khas. Manfaat
dan kegunaan gas amonia adalah sebagai gas pendingin untuk memurnikan
air. Dan amonia juga digunakan sebagai bahan peledak, pewarna dan bahan
kimia lainnya.
3. Urea merupakan proses pembentukan urea pada manusia disebut sebagai
siklus ure. Siklus urea ini hanya dapat terjadi dihati, karena urea ini hanya
dapat diproduksi oleh hati.
4. Asam urat atau asam nukleat adalah makromolekulbiokimia yang
mengandung informasi genetik. Asam urat muncul karena lebihnya kadar
asam urat dalam darah. Seperti halnya ketika mengonsumsi gading dan
sifut. Kelebihan kadar asam urat inilah yang kemudian tidak bisa larut
dalam darah dan tidak dapat dikeluarkan oleh urine, sehingga menumpuk
dan membentuk kristal yang memicu peradangan dan nyeri pada
persendian serta jaringan sekitarnya.

5. Zat warna empedu/zat terlarut


Zat ini terbagi menjadi dua pigmen yaitu bilirubin yang berwarna orange-
kuning dan biliverdin yang terbuat dari oksidasi bilirubis yang berwarna
hijau. Letak bilirubin yaitu disel darah merah yang rusak/hancur yang akan
di daur ulang dalam limfa dan lifer. Limfa berperan untuk mendeteksi
penyebab penyakit dan menciptakan anti bodi untuk melawan infeksi
penyakit. Lifer itu penyakit hati.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai