Anda di halaman 1dari 34

ANALISIS DATA

KUALITATIF
Model Miles, Huberman & Saldana (2014)
CARA MUDAH
ANALISIS DATA KUALITATIF
Model Interaksi
(Miles, Huberman & Saldana, 2014)
Analisis data kualitatif adalah aliran aktivitas
bersamaan yang meliputi: 1) kondensasi
data; 2) penyajian data, dan 3) penarikan
kesimpulan/verifikasi yang dilakukan secara
terus menerus dan bersiklus.

Peneliti terus bergerak di antara tiga simpul


selama aktivitas pengumpulan data dan
berpindah-pindah antara kondensasi data,
penyajian data, penarikan
kesimpulan/verifikasi selama pelaksanaan
penelitian.
Kondensasi data, Penyajian data, dan
penarikan kesimpulan/verifikasi
terjalin sebelum, selama, dan
setelah pengumpulan data dalam
bentuk paralel, untuk membentuk
domain umum yang disebut analisis.
1. KONDENSASI DATA
Kondensasi data merupakan proses
pemilihan, pemfokusan,
penyederhanaan, abstraksi, dan/atau
transformasi data dari catatan lapangan,
transkrip wawancara, transkrip
pengamatan, transkrip studi dokumen dan
sumber data empiris lainnya.

(Tidak menggunakan istilah reduksi data


karena dapat menyiratkan membuang data
dalam proses analis)
Kondensasi data

Analisis yang mempertajam,


menyortir, memfokuskan,
membuang, dan mengatur data
sedemikian rupa sehingga
kesimpulan akhir dapat ditarik
dan diverifikasi.
Kondensasi data terjadi secara terus-
menerus sepanjang berlangsungnya
penelitian. Bahkan kondensasi data
dilakukan ketika:
 Merumuskan pertanyaan penelitian
 Membutu kerangka konseptual
 Menentukan teknik pengumpulan
dataKetika pengumpulan data lapangan
 Proses analisis data
 Setelah meninggalkan lapangan
 Hingga setelah penulisan laporan akhir
2. PENYAJIAN DATA
Penyajian data adalah kumpulan
informasi yang terorganisir dan
terkompresi yang memungkinkan
penarikan kesimpulan dan tindakan.

Penyajian data dapat dilakukan dalam


bentuk matriks atau teks naratif.
3. PENARIKAN KESIMPULAN DAN
VERIFIKASI
Dari awal pengumpulan data, analis
kualitatif menafsirkan apa yang dimaksud
dengan mencatat pola, penjelasan, arus
sebab akibat, dan proposisi (hubungan
yang logis).

Kesimpulan yang dibuat masih bersifat


sementara sehingga masih harus
diverifikasi di lapangan.
Kesimpulan akhir bisa jadi tidak
muncul sampai pengumpulan
data selesai. Hal ini tergantung
pada metode pengkodean,
kemampuan memaknai catatan
lapangan, penyimpanan data,
dan teknik pengumpulan data
yang digunakan, pengalaman
peneliti, dan jangka waktu
penelitian.
PENGECEKAN
KEABSAHAN DATA
Data kualitatif
Valid jika tidak ada perbedaan
antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya
terjadi pada obyek/subyek yang
diteliti

Reliabel = konsisten
Validitas & reliabilitas:
 Credibility (validitas internal) 
 Transferability (validitas eksternal)
 Dependability (reliabilitas), dan
 Confirmability (obyektivitas).
1. KREDIBILITAS (Keterpercayaan)
Human instrumen: sehingga yang divalidasi
bukan instrumen tetapi datanya.

Teknik pemeriksaan keabsahan data:


1. Perpanjangan Keikutsertaan 
2. Ketekunan pengamatan
3. Triangulasi (Sumber, teknik, peneliti & waktu)
4. Pengecekan/diskusi teman sejawat
5. Analisis kasus negatif, dan
6. Pengecekan anggota (membercheck)
7. Kecukupan referensi (sumber pendukung)
Teknik-teknik pemeriksaan
dilaksanakan dengan cara:

 Tidak terpisahkan/
bersamaan
 Lebih banyak lebih baik
 Mutlak dilakukan
 Jika tidak hasilnya harus
ditolak/tidak valid
1. Perpanjangan Keikutsertaan

Dilaksakan jika telah mengumpulkan banyak


data dan telah melakukan prosedur analisis
dan telah menemukan pola/fokus penelitian.

Caranya:
 Lebih lama di lapangan
 Komunikasi banyak orang
 Lebih akrab
 Lebih dipercaya
2. Ketekunan Pengamatan

Caranya:
 Lebih fokus
 Pengamatan lebih rinci
 Terus-menerus/berkesinambungan

Sampai jelas dan


3. Triangulasi
Pengecekan data dengan menggunakan
beragam sumber, teknik, waktu, dan peneliti.

Triangulasi Sumber:
o Melakukan pengamatan dan wawancara pada
sumber/informan yang berbeda
o Tidak boleh percaya pada satu sumber data
o Untuk memastikan kebenaran data
Triangulasi Teknik:
 Wawancara
 Pengamatan
 Studi dokumen

Triangulasi Waktu:
 Waktu yang berbeda

Triangulasi Peneliti:
 Gunakan beberapa
peneliti
4. Analisis Kasus Negatif

Meneliti kasus yang


bertentangan dengan arus
utama informasi

Agar tidak mudah memuat


kesimpulan
Misal:

Kenyataan umum: masyarakat


misikin mengabaikan pendidikan.
Tapi lingkungan nelayan di daerah B
malah mengutamakan pendidikan

Kenyataan umum: anak jalan keras,


galak, egois. Kenyataan didaerah A
solidaritasnya tinggi.
Misal:

Kenyataan umum: masyarakat


misikin mengabaikan pendidikan.
Tapi lingkungan nelayan di daerah B
malah mengutamakan pendidikan

Kenyataan umum: anak jalan keras,


galak, egois. Kenyataan didaerah A
solidaritasnya tinggi.
5. Pengecekan/Diskusi Teman
Sejawat

Teman sejawat: sesama


peneliti, mengetahui fokus,
berpengalaman meneliti

Peneliti instrumen 
dicek agar tidak bias
6. Pengecekan Anggota

Pengecekan kepada sumber data: orang


yang diwawancara, yang diamati, atau
sumber dokumen.
 mengkritik
 memberi masukan
 memastikan EMIK (sesuai realitas) bukan
ETIK (opini)
 dengan cara membaca dokumen dan
diskusi
7. Menggunakan Kecukupan
Referensi

Ketersediaan sumber-sumber pendukung:


perekam suara, perekam gambar, handy
cam, kamera foto, dll.

Untuk membuktikan bahwa penelitian telah


dilakukan.
2. TRANSFERABILITY
 Transferability ini validitas eksternal dalam
penelitian kuantitatif.
 Hasil penelitian dapat diterapkan dalam
situasi lain. 
 Tergantung pada pemakai
 Jika pembaca laporan penelitian
memperoleh gambaran yang jelasnya
terhadap laporan penelitian maka laporan
tersebut telah memenuhi standar
transferabilitas
3. DEPENDABILITY

 Depenability = reliabilitas.
 Ada jejak aktivitas
lapangannya
 Dilakukan auditor yang
independent
4. CONFIRMABILITY

 Canfirmabilitas = obyektivitas.
 Data yang dikumpulkan peneliti sama
dengan data yang sesungguhkan
dimiliki subyek penelitian
TRANSKRIP:

Uraian dalam bentuk tulisan yang


rinci dan lengkap mengenai apa
yang dilihat dan didengar baik
secara langsung maupun dari
hasil rekaman
Format Data Penelitian Kualitatif
Jenis
Data Data wawancara Data Observasi Data Dokumentasi
Sub
Fokus
Pertanyaan Penelitian Jenis Kegiatan Jenis Dokumen

1. 1. 1.
1 2. 2. 2.
3. 3. 3.
1. 1. 1.
2 2. 2. 2.
3. 3. 3.
1. 1. 1.
3 2. 2. 2.
3. 3. 3.
Catatan Lapangan: Transkrip Wawancara
Sub Fokus :
Informan :
Tempat wawancara :
Tanggal wawancara :

Uraikan hasil wawancara disini


Catatan Lapangan: Trasnskrip Observasi
Sub Fokus
Jenis kegiatan :
Tempat kegiatan :
Tanggal kegiatan :

Uraikan hasil observasi disini


Catatan Lapangan: Transkrip Dokumentasi
Sub Fokus :
Jenis dokumen :
Pemberi dokumen :
Tanggal penerimaan dokumen :

Uraikan hasil analisis dokumen di sini


Informan Utama Pendamping Triangulasi
Data
dan
Analisis data
KS WK1 WK2 WK3 GR1 GR2 GR3 SW KMT TU

Reduksi wawancara

Analisis hasil wawancara

Reduksi dokumentasi

Analisis hasil dokumentasi

Reduksi observasi

Analisis hasil observasi

Analisis dalam situs

Analisis antar situs

Anda mungkin juga menyukai