Anda di halaman 1dari 9

SISTEM

PEREKONOMIAN
Natasya Veren Timisela
NIM : 111211373
Fakultas Bisnis Dan Ilmu Sosial
Prodi : Manajemen
SISTEM PEREKONOMIAN

1 2 3
PENGERTIAN SISTEM BENTUK SISTEM CIRI CIRI SISTEM
EKONOMI EKONOMI EKONOMI

4 5 6
SISTEM EKONOMI DASAR SISTEM FAKTOR FAKTOR
KERAKYATAN EKONOMI SISTEM EKONOMI
INDONESIA
Pengertian Sistem Ekonomi
• Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan
sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Pada dasarnya sebuah
sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta
perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu . Suatu sistem muncul karena
adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur kondisi perekonomian suatu negara
sesuai dengan kondisi kenegaraan dari negara itu sendiri.
Bentuk Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi Pancasila yang dimiliki Indonesia kadang disebut juga sebagai demokrasi
ekonomi. Dijelaskan oleh Dochak Latief bahwa “Demokrasi ekonomi yang menjadi dasar
pelaksanaan pembangunan dan yang meliputi ciri-ciri positif maupun negatif yang harus
dihindarkan”. Garis-garis Besar Haluan Negara yang merupakan pedoman bagi
kebijaksanaan pembangunan di bidang ekonomi Indonesia berbunyi “Pembangunan ekonomi
yang didasarkan pada Demokrasi Ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang
peran aktif dalam kegiatan pembangunan”.
Ciri Ciri Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Pancasila memiliki ciri-ciri sebagai berikut
• Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
• Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan sosial .
• Prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh
yang berarti nasionalisme menjiwai tiap kebijaksanaan ekonomi.
• Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan
desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan sosial.
• Bertumpu pada sector agraris.
• Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat.
• Alat/ teknologi produksi bersifat sederhana.
• Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
• Kekayaan alam terutama tanha dan hutan menjadi sumber penghidupan utama.
Sistem Ekonomi Kerakyatan
• Sistem Ekonomi Kerakyatan adalah suatu sistem perekonomian yang berlandaskan
pada ekonomi rakyat sebagai kekuatannya. Ekonomi rakyat sendiri merupakan kegiatan
ekonomi yang dikerjakan oleh rakyat dengan pengelolaan berbagai sumber daya
ekonomi secara swadaya, tergantung pada apa saja yang dapat mereka usahakan dan
kuasai.  Suatu sistem perekonomian yang berlandaskan pada ekonomi rakyat sebagai
kekuatannya. Ekonomi rakyat sendiri merupakan kegiatan ekonomi yang dikerjakan
oleh rakyat dengan pengelolaan berbagai sumber daya ekonomi secara swadaya,
tergantung pada apa saja yang dapat mereka usahakan dan kuasai.
Dasar/Landasan Sistem Ekonomi
Dasar filosofis sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan dasar konstitusionilnya
adalah UUD 1945 pasal 23, 27, 33, dan 34. Dengan demikian maka sistem ekonomi
Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa
(berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan
beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya
kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi);
Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak);
serta Keadilan Sosial (persamaan, kemakmuran masyarakat yang utama bukan kemakmuran
orang-seorang).
Faktor Faktor Sistem Ekonomi Indonesia
• SDM (Sumber Daya Manusia)
SDM merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada
sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.

• SDA (Sumber Daya Alam)


Sumber Daya Alam Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses
pembangunannya.Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi,
apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia.

• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong percepatan proses pembangunan,
pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas.

• Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai