Anda di halaman 1dari 40

KENAPA HARUS BEKERJA?

• BUKANKAH BEKERJA ITU BERAT ?

• BUKANKAH BEKERJA ITU


MELELAHKAN ?

• BUKANKAH BEKERJA ITU BISA


MEMBOSANKAN ?
KENAPA SAYA BEKERJA ?
Menemukan Jati Diri (Status sosial)
Status sosial adalah sebagai pengakuan
dalam kehidupan Bermasyarakat.
Memenuhi kebutuhan hidup
Kerja akan bernilai lebih jika itu
menjadi kebanggaan bagi kita.
Dengan begitu, setiap tetes keringat
yang mengucur akan menjadi
sebuah kehormatan yang pantas
kita perjuangan.
KEBUTUHAN FISIK

KEBUTUHAN KEBUTUHAN MENTAL


DASAR

KEBUTUHAN
SOSIAL/EMOSIONAL

KEBUTUHAN SPIRITUAL
PEKERJAAN APA YANG ANDA
INGINKAN?
DOKTER
(....apa cita-cita anda?) INSINYUR
PEMAIN SINETRON yutuber PILOT
MUSISI POLITISI

TENTARA
POLISI
PNS
SATPAM
 UNTUK APA SAYA BEKERJA?
 SIAPKAH SAYA BEKERJA JADI SATPAM?
 APA SAJA YANG HARUS SAYA SIAPKAN
UNTUK MENJADI SATPAM?
 BAGAIMANA RASANYA BEKERJA SEBAGAI
SATPAM ?
 APAKAH JADI SATPAM SELALU
MENYENANGKAN?
 SEPERTI APA PEKERJAAN SATPAM?
 APA SAJA YANG AKAN SAYA HADAPI APABILA
SAYA SAYA JADI SATPAM ?
 APA MANFAATNYA BAGI SAYA??
KENYATAANNYA

Persaingan pencari kerja semakin ketat

Lapangan kerja terbatas

PHK dimana-mana

Perlu modal besar untuk jadi wiraswastawan


PENGANGGURAN

TIDAK MENDAPATKAN PEKERJAAN YANG KITA INGINKAN

PUTUS ASA


COBA-COBA

MENCINTAI PEKERJAAN
Kalau saya mendapatkan pekerjaan
yang saya cintai maka saya akan
mencintai pekerjaan itu

ATA
U

Kalau saya mencintai pekerjaan yang ada


saat ini, maka cinta akan mengantar saya
kepada pekerjaan saya
KONSEKWENSI (+)
 STATUS SOSIAL JELAS
 PENGHASILAN
 JENJANG KARIR
 ASURANSI KESEHATAN
 MENCUKUPI KEBUTUHAN SENDIRI
 MERINGANKAN BEBAN ORANG
TUA
 MEMBANTU KELUARGA
 INVESTASI MASA DEPAN
 PENGETAHUAN & PENGALAMAN
BARU
 TEMAN BARU
KONSEKWENSI(-)
 MELELAHKAN DAN
MEMBOSANKAN
 KELUAR DARI ZONA NYAMAN
 JAM KERJA YANG MENGIKAT
 JAUH DARI RUMAH
 TEMAN KERJA DENGAN
BERBAGAI KARAKTER
 ATASAN DENGAN BERBAGAI
KARAKTER
MESKIPUN SULIT MENDAPATKANNYA

TAPI KENAPA BANYAK ORANG TIDAK

BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM

BEKERJA ?
Bila kita menganggap pekerjaan kita sangat sulit dilakukan …
Kegigihan dan ketekunan wanita ini bisa memecahkan batu
Bila kita mengeluh saat harus mengangkat beban yang berat...
Mereka sudah bisa melampaui batas kekuatan mereka
Bila kita mengeluhkan upah
yang kita terima terasa
kurang...
Mereka harus berjuang
untuk bisa makan hari itu
...Bahkan mempertaruhkan nyawa...
Mimpi datang kala kita tidur,
tapi Tuhan sungguh LUAR BIASA,
Tuhan bangunkan kita tiap hari
untuk memberi kesempatan
mewujudkan mimpi-mimpi kita
DEFINISI SATPAM
SATPAM ADALAH SATUAN ATAU KELOMPOK
PROFESI PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN
TERBATAS NON YUSTISIAL YANG DIBENTUK
MELALUI PEREKRUTAN OLEH BADAN USAHA
JASA PENGAMANAN ATAU PENGGUNA JASA
SATPAM UNTUK MELAKSANAKAN
PENGAMANAN DALAM MENYELENGGARAKAN
KEAMANAN SWAKARSA DILINGKUNGAN
KERJANYA.
• Sejarah Satuan Pengamanan ( SATPAM ) 
Sejarah terbentuknya satpam di Indonesia bermula saat
Kapolri (ketika itu dijabat Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR.
Awaloedin Djamin ) Kepolisian Negara Republik Indonesia
menyadari bahwa polisi tidak mungkin bekerja sendiri dalam
mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu dikeluarkanlah
Surat Keputusan Kapolri; No. SKEP/126/XII/1980 tertanggal
30 Desember 1980 Tentang Pola Pembinaan Satuan
Pengamanan.
• Tugas Pokok Satpam adalah “Menyelenggarakan keamanan
dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi
aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan
pengamanan teknis lainnya”.
Fungsi Satpam adalah :
“Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat
kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta
menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku
di lingkungan kerjanya”. (Perkapolri No 24 Tahun
2007, BAB III, Pasal 6, Ayat 2). Yang dimaksud dengan
melindungi adalah : menjaga atau menyelamatkan
supaya terhindar dari ancaman, gangguan dan
marabahaya. Sedangkan yang dimaksud dengan
mengayomi adalah memelihara atau memayungi.
Untuk lebih jelasnya, “Melindungi adalah upaya fisik”
sedangkan “Mengayomi” adalah, seorang Satpam
harus mampu memberikan rasa nyaman
Fungsi Satpam adalah :
“Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat
kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta
menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku
di lingkungan kerjanya”. (Perkapolri No 24 Tahun
2007, BAB III, Pasal 6, Ayat 2). Yang dimaksud dengan
melindungi adalah : menjaga atau menyelamatkan
supaya terhindar dari ancaman, gangguan dan
marabahaya. Sedangkan yang dimaksud dengan
mengayomi adalah memelihara atau memayungi.
Untuk lebih jelasnya, “Melindungi adalah upaya fisik”
sedangkan “Mengayomi” adalah, seorang Satpam
harus mampu memberikan rasa nyaman
ETIKA KERJA
ETIKA KERJA YANG WAJIB DIMILIKI OLEH SETIAP
ANGGOTA SATPAM :

a. Kejujuran
b. Disiplin
c. Kepatuhan
d. Keberanian dan Tanggung Jawab.
e. Loyalitas dan Bersungguh-sungguh.
f. Saling Menghargai dan Menghormati
g. Kooperatif
h. Adil
i. Customer Service (Fokus Pada Pelanggan)
Setiap individu dalam perusahaan (karyawan, Direksi, Komisaris)
wajib untuk mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku, baik peraturan internal perusahaan maupun peraturan
eksternal perusahaan.
a. Peraturan internal perusahaan, meliputi kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan oleh Direksi, Memo Direksi, Surat Keputusan,
Prosedur, Instruksi kerja, Tata tertib Perusahaan, dan Perjanjian
Kerja Bersama.
b. Peraturan/ perundang-undangan eksternal, meliputi
Peraturan Pemerintah (PP), Perda, Keppres, Kepmen, Undang-
undang, dan lain-lain yang terkait dengan perusahaan sehingga
wajib ditaati.
Team Work :
Adalah sistem pekerjaan yang
dikerjakan oleh dua orang atau
lebih untuk mendapatkan visi
dan misi yang direncanakan
bersama
B. Beberapa point yang
dapat dilakukan untuk
membangun :
“TeamWork”
1. Eye Contact
yang dapat menimbulkan energi untuk
bekerja sama seperti memiliki kedekatan
antar anggota sehingga akan bekerja lebih
nyaman.
2. SMILE
yang dapat
mencairkan
suasana sehingga
dapat membuat
antar anggota
mempunyai
mood yang baik
3. Hand shaking

dapat
menunjukkan
sikap rendah
hati sehingga
tidak ada rasa
“atasan dan
bawahan”
4. Keep Semangat

Semangat pagi untuk


menjaga semangat
tiap anggota agar
tetap dapat bekerja
dan mengeluarkan
kemampuannya
secara maksimal
Sikap Dan Perilaku Satpam
Dalam melaksanakan tugas satpam ditekankan sikap sikap
sebagai berikut :
Berpenampilan rapih dan memelihara kebersihan badan.
Jujur dan disiplin
Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban
tugas.
Mentaati peraturan dan menghormati norma-norma yang
berlaku di sekitar lingkungan kerja.
Dapat menyimpan rahasia lembaga.
Bersikap sopan, tegas, adil dan bijaksana, cepat
tanggap dan peka dalam memberikan
perlindungan/pengamanan sesuai lingkup kerjanya.
Melindungi dan menyelamatkan aset lembaga.
Dapat dijadikan suri tauladan di lingkungan kerja.
Menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia.
Memiliki rasa kebanggaan dan semangat serta senantiasa
menjaga nama baik tempat bekerja.
Kegiatan Seorang Petugas Keamanan terdiri dari
(P6M)
• PENGATURAN.
Pengaturan disini dilihat dari medan yang diamankan, fungsi tambahan yang di
keluarkan oleh perusahaan atau pimpinan keamanan. Dan dilihat dari kebutuhan
perusahaan
• PENJAGAAN
Setiap keamanan memiliki fungsi dan tugas yang sama secara umum menjaga dan
mengamankan semua asset, karyawan, atasan dan keamanan kerja dilingkungan
kerja atau tempat-tempat tertentu sesuai dengan ploting yang diatur oleh
perusahaan atau atasan. Dan dituntut seorang keamanan yang memiliki tanggung
jawab, kedisiplinan, kejujuran tinggi.
• PENGAWALAN
Melakukan pengawalan pada atasan atau asset perusahaan yang dibawa atau
dipindahkan, atau diambil dari tempat lain yang diperlukan perusahaan atau yang
dikeluarkan oleh perusahaan. Dan bertanggung jawab penuh terhadap keamanan
dan kenyamanan selama dalam perjalanan sampai tujuan yang dimaksud.
•  PATROLI
Tugas ini diwajibkan kepada setiap keamanan yang ditempatkan disetiap plot yang
sudah diatur oleh atasan atau yang sudah ditunjuk oleh atasan  keamanan guna
melakukan kegiatan ini. Dan dapat melakukan pencegahan apabila dalam
melakukan patroli mendapati hal-hal yang mencurigagan atau janggal dan
melakukan pencekalan apabila terdapat hal-hal yang merupakan suatu
pelanggaran didalam sistem pengamanan.
• PENYIDIKAN DAN PENYELIDIKAN
Kemampuan penyidikan dan penyelidikan setiap kejadian
harus dimiliki oleh setiap personil satpam sebelum ditangani
oleh pihak yang berwajib, fungsi supaya dapat
menggantisipasi sebelum terjadi hal-hal yang demikian.
• PELAPORAN
Seorang keamanan harus dapat membuat laporan kepada
atasan dan harus melaporkan segala sesuatu yang dianggap
perlu untuk dilaporkan dan untuk diketahui oleh atasan atau
pihak perusahaan. Dan dapat mengetahui kejadian tersebut
penting atau tidaknya untuk dilaporkan atau dimutasikan.
• MENGAMANKAN
Keamanan mempunyai hak untuk mengamankan pelaku dan
mengamankan barang bukti atau mencari barang bukti serta
dapat meminta saksi-saksi yang benar mengetahui kejadian
dan wajib menjadi saksi apabila personil tersebut mengetahui
kejadian tersebut.
Senyum, Sapa, Salam, Tindak (S3T)

• SENYUM. Biasakan senyum untuk menerima tamu, karena dengan senyum


tamu akan merasa dihargai dan dihormati.
• SAPA. Sapalah tamu sebelum anda disapa, Tanya keperluannya dengan
sopan, sampaikan hal tersebut kepada yang dituju oleh tamu,
diperbolehkan masuk atau tidak, apabila diperbolehkan, arahkan tamu
tersebut kepada yang bersangkutan. Dan apabila tidak lakukan penolakan
secara baik-baik dengan alasan yang tidak menyinggung perasaan tamu.
Hal tersebut diatas biasanya digunakan apabila yang bersangkutan
bertugas dipos jaga kantor atau didalam kantor.
• SALAM. Ucapkan salam yang bersifat umum kepada tamu. Perlakukan
tamu dengan sebaik-baiknya.
• Ucapan-ucapan : Selamat siang, Apa ada yang bisa saya Bantu, Trimakasih,.
Mhn maaf pak, Silahkan pak  / bu
• TINDAK. Apa bila ada tamu yang melanggar ketertiban didalam lingkungan
perusahaan atau kantor terlebih dahulu dilakukan teguran secara baik-baik,
dinasehati dan apabila yang bersangkutan masih melakukan dan tidak
mengindahkan teguran tersebut segera diamankan.
TINDAKAN PERTAMA TEMPAT KEJADIAN PERKARA (TPTKP)
Apabila ada perkara kejadian khususnya dilingkungan kerja :
• Laporkan perkara tesebut kepada DANRU atau CHIEF
• Pelajari TKP
• Pelajari BOBOT, DAMPAK, EFEK dari perkara tersebut sebelum melaporkan
kepada pihak yang berwajib (POLISI)
Apabila perkara tersebut memang harus dilaporkan maka :
• Laporan ke pihak kepolisian
• Amankan TKP / korban,/Pelaku
• Jangan menyentuh barang apapun yang ada di TKP guna memudahkan
penyelidikan pihak kepolisian, apabila olah TKP diperlukan untuk
mengumpulkan bukti-bukti,hal ini dilakukan apabila perkata tersebut diatas
merupakan tindak pencurian atau pembunuhan.
• Jangan mengijinkan siapun kecuali Petugas masuk ke  TKP
• Apabila pada saat kejadian keamanan berada ditempat kejadian, yang
bersangkutan  wajib untuk menjadi saksi atas kejadian tersebut
• Informasikan kepada petugas apa yang anda ketahui, mengenai TKP /
korban, sebelum kejadian tersebut, untuk mempermudah pihak kepolisian
menindak lanjuti atas perkara tersebut
INTEROGASI KEJADIAN
untuk mengetahui dan menindak lanjuti perkara-perkara
kejadian yang terjadi di lingkungan atau kejadian tersebut
terjadi pada karyawan, maka harus di lakukan Introgasi saksi-
saksi, pelaku, korban tersebut guna mendapatkan keterangan
mengenai perkara tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan inti…. SI ADI DE MEN BATU

Siapa…………….? Ada dimana…………….? Ada siapa……?

Dengan siapa, …..……...? Menggunakan apa…………..?


Mengapa……….? Bagaimana…………? Waktu……………?

Perluas kalimat-kalimat tersebut diatas guna mendapat


keterangan yang diperlukan pada saat Introgasi.
BERITA ACARA
Berita acara adalah laporan suatu kejadian, diambil dari
keterangan-keterangan saksi atau pelaku atau korban.Berita
acara harus dibuat dengan sedetail mungkin guna laporan
kepada atasan dan harus sesuai dengan apa yang terjadi
lapangan. Dan seorang keamanan harus bisa membuat berita
acara tersebut dengan terlebih dahulu harus :
•Melakukan pengecekan TKP
•Memanggil Saksi – saksi
•Memanggil Pelaku / Tersangka
•Memanggil Korban
•Dan fungsi berita acara tersebut selain untuk laporan kepada
atasan juga berfungsi untuk laporan kepolisian apabila perkara
tersebut dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Contoh Form Surat Laporan Kejadian

LAPORAN KEJADIAN
No. ____________________
Pada hari ini ............................
tanggal ........ bulan .....................tahun ............ jam .............. WIB.
Nama : .................................................................................
Jabatan : .................................................................................
Yang sedang melakukan tugas sebagai …………………………………
bahwa :
Hari / Tanggal : .................................................................................
Pukul : .................................................................................
Telah Terjadi : ...........................................................................................................
Lokasi Kejadian : .................................................................................
Penyebab Kejadian:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Akibat Yang
Ditimbulkan: ..............................................................................................................................................................................................................
.........
Langkah
YangDiambil : ............................................................................................................................................................................................................
............
Saran-
saran: ........................................................................................................................................................................................................................
.
Demikian Laporan Kejadian ini saya buat dengan sebenarnya sesuai dengan apa yang saya lihat dan alami sebagai pertanggung
jawabantugas serta mengingat sumpah danjabatan yang ada
Bengkulu,...........................
Mengetahui Saksi-saksi Yang Membuat Laporan

( ……… ….. ) ( ………..... ) ( …………………………….. )

Anda mungkin juga menyukai