Anda di halaman 1dari 20

& RESIKO DALAM INVESTASI

MATA KULIAH MANAJEMEN INVESTASI KELAS A


Nadhiva Auliya Fatmala Oktavia N.Q
20042010105 20042010154

KELOMPOK 2

Sri Utami Siska Arifah F


20042010193 20042010226
INVESTASI
“Penanaman uang atau modal
dalam suatu perusahaan atau
proyek yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan.”

- Kamus Besar Bahasa Indonesia -

"Penanaman modal, biasanya dalam


jangka panjang untuk pengadaan
aktiva tetap atau pembelian saham-
saham dan surat berharga lain untuk
memperoleh keuntungan
(investment).“

- Otoritas Jasa Keuangan -


INVESTASI?
● Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam
suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan
keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah
investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

● Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau
menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh
badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan
kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

● Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang.
Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami
perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga
dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.
INVESTASI
Eki membeli 2 gram emas batangan seharga
Rp400.000 per gram pada tahun 2005. Emas tersebut
disimpan dengan rapat di brankas pribadi miliknya. Setelah
5 tahun, harga emas per gram meningkat menjadi
Rp500.000 per gram. Eki pun menjual emas yang
dimilikinya dan mendapatkan keuntungan Rp100.000 per
gram. Tindakan Eki membeli emas pada tahun 2005 inilah
yang disebut sebagai investasi. Dan keuntungan sebesar
Rp100.000 dari selisih harga beli tersebut disebut
keuntungan.
INVESTASI

Investasi Properti Investasi Emas Investasi Investasi Reksadana


Saham

Investasi Valuta Asing Investasi Obligasi Investasi Syari’ah Investasi Cryptocurrency


INVESTASI
Investasi Aktiva Riil
Investasi ini dilakukan oleh
seseorang baik dalam bentuk
yang terlihat maupun yang tidak
Setelah mengetahui jenis-jenis terlihat, seperti investasi tanah,
investasi, deretan jenis investasi investasi logam, investasi
properti, dll.
tersebut juga dikelompokan ke
dalam dua bentuk yang berbeda,
yaitu:
Investasi Aktiva Finansial
Investasi aktiva finansial
dilakukan oleh investor sebagai
bentuk sekuritas. Contohnya
investasi deposito dan saham.
KONSEP-KONSEP KEUNTUNGAN DAN
RISIKO INVENSTASI
Investasi dapat didefinsikan sebagai upaya membelanjakan sejumlah uang atau
dana pada sesuatu hal yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa
depan. Hal tersebut antara lain dapat berupa properti, surat berharga
(deposito, saham, obligasi), logam mulia, perhiasan, atau bentuk lainnya.
Investasi juga tak luput dari risiko. Risiko sangat erat hubungannya dengan
manfaat atau keuntungan, seperti dua sisi keping logam. Dibalik risiko
berinvestasi, terdapat potensi keuntungan yang dapat dinikmati di masa
mendatang. Semakin besar risikonya, semakin besar potensi manfaat atau
keuntungan yang dapat dihasilkan. Sebaliknya, risiko yang rendah pula.
Walaupun risiko tidak dapat dihindari, namun dapat diminimalkan dengan
perencanaan dan pemahaman yang memadai.
Risiko investasi adalah kondisi dimana investor berpotensi mengalami
kerugian dari aktivitas investasi. Dengan kata lain, keuntungan atau imbal
hasil yang diharapkan dari investasi tidak sesuai.
Dalam hal ini, risiko investasi berbanding lurus dengan imbal hasil investasi.
Jika keuntungan investasi tinggi, maka risikonya tinggi. Begitupun sebaliknya
apabila keuntungan investasi rendah, umumnya risiko pun rendah.
Selain itu, penting bagi investor untuk mengenali dan memahami profil risiko
investasi. Hal itu bermanfaat dalam menentukan produk investasi apa yang
paling cocok dengan kebutuhan investor dan profil risiko tersebut.
Misalnya, contoh risiko investasi adalah capital loss atau kerugian modal pada
saham. Hal tersebut terjadi ketika nilai jual lebih rendah dibandingkan nilai
beli. Maka dari itu, investasi saham disebut sebagai investasi high return dan
tergolong high risk. Hal itu juga menjadikan, investasi saham lebih cocok
kepada investor dengan prosil risiko yang agresif.
TUJUAN DAN MANFAAT INVESTASI

TUJUAN INVESTASI MANFAAT INVESTASI


Investasi dilakukan untuk memenuhi Dilihat dari manfaat yang ditimbulkannya,
kebutuhan dan keinginan masyarakat baik investasi dapat dikelompokkan sebagai
secara individu, kelompok maupun negara berikut:
diperlukan adanya investasi.
Investasi yang bermanfaat untuk umum (publik)
Investasi untuk memenuhi kebutuhan (needs)
masyarakat akan barang dan jasa.
Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentu

Investasi untuk memenuhi keinginan (wants)


masyarakat akan barang dan jasa Investasi yang bermanfaat untuk pribadi dan
rumah tangga
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
INVESTASI
Mulai berinvestasi Melakukan
Mengalokasikan dengan cara pengawasan secara
Memulai dana untuk investasi tidak periodic untuk
investasi sedini investasi secara langsung bagi memantau kinerja
mungkin konsisten investor pemulav investasi

Menentukan Menentukan Mempelajari


tujuan investasi jangka waktu berbagai alternatif Memilih
secara spesifik dan target investasi beserta investasi aset
dana yang aspeknya finansial yang
diperlukan diawasi OJK
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
INVESTASI

Faktor Suku Bunga Sumber Daya Demografis Tenaga Kerja


Alam

Faktor Iklim Situasi dan Politik luar Birokrasi


perekonomian stabilitas negeri
yang baik politik dalam
negeri
PROSES BERINVESTASI

Menentukan Melakukan Evaluasi


Membentuk Merevisi
tujuan analisis kinerja
portofolio portofolio
investasi sekuritas portofolio
MENGHITUNG KEUNTUNGAN DAN RISIKO
ASET INDIVIDUAL DAN PORTOFOLIO
PENGERTIAN

Saham Portofolio Return


Menurut Jogyanto, “Saham Portofolio merupakan suatu Return merupakan keuntungan
merupakan tanda kepemilikan gabungan sejumlah aset yang yang akan diperoleh atas waktu
dari perusahaan yang diinvestasikan oleh suatu dan risiko yang terkait dengan
mewakilkan kepada manajemen individu atau kelompok investasi yang dilakukan.
untuk menjalankan operasi
perusahaan”.
MENGHITUNG TINGKAT KEUNTUNGAN MASING-
MASING SAHAM

RUMUS:

𝑃 𝑖𝑡 − 𝑃 𝑖𝑡 −1
𝑅𝑖𝑡 =
𝑃 𝑖𝑡 −1

Keterangan:
𝑅𝑖𝑡 = Tingkat return saham i pada periode t
𝑃𝑖𝑡 = Harga penutupan saham i pada periode t
𝑃𝑖𝑡−1 = Harga penutupan saham i pada periode t-1
Expected Return Saham Individual

Expected return merupakan return yang diekspektasikan di masa yang akan datang
berdasarkan return yang telah diterima dengan satuan persentase.

RUMUS:

Keterangan:
𝐸(𝑅𝑖) = Expected Return pada saham i
𝑅𝑖𝑡 = Return pada saham i pada periode t
n = Jumlah periode pengamatan
RUMUS:
Risiko Saham
Individual
Keterangan:
Risiko dapat diartikan 𝜎𝑖 = Standart deviasi saham i
sebagai kemungkinan 𝐸(𝑅𝑖) = Expected return saham i
terjadinya perbedaan 𝑅𝑖𝑡 = Return saham i pada periode t
antara return aktual 𝑛 = Jumlah periode pengamatan
dengan return yang
diharapkan.
Optimasi RUMUS:

Portofolio Dengan batasan:


Untuk mendapatkan portofolio yang (1) 𝑾𝑇𝟏 = 1
optimal, perlu menentukan formulasi (2) 𝑾𝑻𝑹̅ = 𝑅𝑝
proporsi bobot optimal dan risiko
portofolio dengan mengoptimalkan Keterangan:
formulasi model mean - variance 𝜎𝑝 2 = Varians portofolio
Markowitz menggunakan metode 𝑾 = Proporsi bobot saham, matriks berordo (i × i)
Lagrange, namun sebelum itu kita akan 𝑽 = Kovarian antar saham, matriks berordo (i × i)
mengubah bentuk formulasi tersebut 𝑹̅ = Expected return Saham, matriks berordo (i × i)
kedalam bentuk matriks untuk 1 = Matriks yang anggotanya hanya bilangan 1, matriks
mempermudah perhitungan. berordo (i × i)
𝑅𝑃 = Expected Return Portofolio

Untuk Mengatasi Masalah yang terbatas ini, dapat diselesaikan dengan


membentuk fungsi Lagrange sehingga diperoleh:

Risiko portofolio dapat ditulis sebagai:


Contoh Perhitungan Return Saham Harian Untuk Saham
dengan Kode ADRO
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai