Disusun Oleh:
DEDY ANDRIADI (821781208)
EVI RESTU PRANGGAENI (821740463)
HESTI MURDIANA (821776926)
NANDA ADI NUGROHO (821740567)
SOLEHAN (821741039)
ULFA ULY AULYA (821881812)
WULANDARI (821881805)
< >
Produksi
Pengertian sempit
Penciptaan barang dan jasa
Pengertian luas
Setiap tindakan yg ditujukan utk menciptakan atau
menambah nilai guna suatu barang dan jasa utk kebutuhan
manusia.
< >
Nilai Barang dan Jasa
< >
Tindakan menciptakan dan
atau menambah nilai guna
1. Menggubah bentuk barang menjadi barang baru
(kegunaan bentuk/form utility)
2. Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke
tempat lain (kegunaan tempat/place utility)
3. Mengatur waktu penggunaan barang (kegunaan
waktu/time utility)
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/service utility)
< >
Barang2 yg dihasilkan dlm suatu proses produksi menjadi 2
jenis:
1. Barang2 yg langsung dpt memuaskan pemakai
(konsumen) disebut barang konsumsi
2. Barang2 yg sengaja diproduksi utk proses produksi
disebut barang-barang produksi.
< >
Faktor Produksi
< >
Tenaga kerja digolongkan
menjadi 3:
1. Tenaga kerja terdidik (skill labour)
2. Tenaga kerja terlatih (trained labour)
3. Tenaga kerja yg tidak terdidik dan terlatih (unskilled
labour)
< >
Fungsi produksi
Suatu fungsi atau persamaan yg menunjukkan sifat berkaitan antara faktor-
faktor produksi dg tingkat produksi yg diciptakan.
Faktor2 produksi dikatakan sebagai input
Jumlah produksi dikatakan sebagai output
Q = f(L,C,R,S)
Q = tingkat produksi yg dihasilkan (output)
L = Tenaga kerja
C = Jumlah modal
R = Kekayaan alam
S = Kewirausahaan (entrepreneuship)
Q =f{X1, X2, X3…,Xn}
< >
AP adalah produk keseluruhan untuk faktor tenaga kerja.
TP
AP = ----------
L
TP
MP = ---------
L
MP adalah tambahan produksi yg diakibatkan oleh
penambahan satu tenaga kerja yg digunakan.
L = perubahan Tenaga Kerja
TP = perubahan total Produk
< >
Distribusi
< >
Membangun saluran distribusi
< >
Jenis-jenis saluran distribusi
< >
Saluran distribusi
< >
Lembaga Distribusi
1. Wholesaler (grosir)
pedagang perantara yg membeli barang dagangan utk dijual kembali
terutama kepada pengusaha.
2. Agen
Pedagang perantara yg tdk membeli dan memiliki barang yg mereka
jual.
3. Retailer (pedagang eceran)
suatu perusahaan yg membeli barang-barang dari produsen atau dari
grosir kemudian menjual ke konsumen.
1. Toserba
2. Supermaket (pasar swalayan)
3. Toko Khusus
< >
Memilih distributor
< >
konsumsi
< >
Perilaku konsumen
Hukum permintaan
“Bila suatu barang naik maka jumlah barang yg diminta
konsumen thp barang tsb akan turun, dan bila harga
barang turun, maka jumlah barang yg akan diminta akan
naik”
Mengapa konsumen berprilaku seperti hukum permintaan:
1. Pendekatan marginal utility (pendekatan Marginal)
2. Memaksimalkan utility (nilai guna)
< >
Pendekatan marginal utility
(pendekatan Marginal)
Nilai guna total : jumlah seluruh kepuasan yg diperoleh dari
mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.
Nilai guna marginal : pertambahan kepuasan sebagai akibat
dari pertambahan konsumsi satu unit barang tertentu.
< >
TOTAL UTILITY DAN MARGINAL
UTILITY
ROTI (N) TOTAL UTILITY (TU) MARGINAL UTILITY
(MU)
0 0 -
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
7 89 2
8 90 1
9 89 -1
10 86 -3
< >
MUx MUy
------- = ---------
Px Py
M = (Px.Qx) + (Py.Qy)
< >
Pendekatan indifference
curve (pendekatan ordinal)
Model pendekatan yg tidak memerlukan
adanya anggapan bahwa kepuasan
konsumen bisa diukur.indifference curve
adalah kurva yg menunjukkan kombinasi
konsumsi dua jenis barang utk
memperoleh tingkat kepuasan yg sama.
Kombinasi Barang X Barang Y
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 4 1,5
< >
KESEJAHTERAAN
< >
Terima kasih banyak
atas perhatiannya.
Sekian dan terima kasih.
< >