PENGERTIAN
Produksi : Suatu kegiatan manambah faedah/kegunaan/nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan .
Distribusi : Kegiatan yang dilakukan oleh orang atau lembaga untuk menyampaikan
barang atau jasa dari produsen ke tangan konsumen yang membutuhkan.
KEGIATAN EKONOMI
PRODUKSI DISTRIBUSI
BIAYA PRODUKSI UTILITY
PENERIMAAN MARGINAL UTILITY
BEP TEORI PERILAKU
LABA/RUGI KONSUMEN
KURVA INDIFEREN
KONSUMSI
PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI
TC = FC + VC
ATC = TC/Q
AFC = TFC/Q
AVC = TVC/Q
MC = TC (n) – TC (n-1) ………..MC = TC
TC = TOTAL COST
ATC = AVERAGE TOTAL COST
AFC = AVERAGE FIXED COST
AVC = AVERAGE VARIABEL COST
MC = MARGINAL COST
PENERIMAAN
TR = P X Q
AR = TR/Q
MR =TR’ (turunan dari fungsi TR)
BEP
BEP UNIT = TFC
P - AVC
BEP RUPIAH = TFC
1 – AVC/P
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Konsumen pada umunnya selalu berusaha mencapai utilitas (utility) dari pemakaian benda yang dikonsumsinya.
Konsep utilitas adalah derajat seberapa besar suatu barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan seseorang atau bisa
diistilahkan utilitas itu sebagai tingkat nilai guna atau kepuasan.
Hk. Gossen I : Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus maka nilai
gunanya akan meningkat, tetapi makin lama kenikmatan tersebut makin menurun sampai akhirnya mencapai
batas jenuh.
Konsums Nilai Guna Nilai Guna Marginal
i Cokelat Total/ (TU) (MU)
0 0
1 40 40
2 70 30
3 90 20
4 100 10
5 100 0
6 90 -10
Hk. Gossen II : Manusia akan memenuhi bermacam-macam kebutuhannya sampai pada
tingkat kebutuhan yang sama dengan optimisasi konsumsinya pada saat rasio Marginal
Utility berbanding harga sama untuk semua barang.
MU a = MU b = MU c = …. Atau MU a = Pa
Pa Pb Pc MU b Pb
MU = TU ‘
Budget Income (M) = Px . X + Py . Y
Metode Ordinal
Dalam metode ordinal, Marginal Utility diurutkan berdasarkan tingkat kepuasan yang
diperoleh dari barang atau jasa tersebut. Metode ini lebih objektif karena tidak
menggunakan aatuan tertentu dalam mengukur tingkat kepuasan.
Kurva indiferensi : adalah kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang
memberikan kepuasan yang sama
Kepuasan total seorang konsumen dari mengkonsumsi barang X dan barang Y dirumuskan dengan persamaan TU =
X3 Y2
Jika konsumen tersebut menyediakan anggaran sebesar Rp. 4.000 untuk membeli barang X dan barang Y,
sedangkan harga barang X dan harga barang Y masing masing sevesar Rp. 150 dan Rp. 200 per unit. Maka
hitunglah
a. Besarnya barang X dan barang Y yang seharusnya ia beli agar kepuasannya maksimum
b. Besarnya kepuasan maksimumnya.