KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Dini Rakhmawati, Ismah Terjadi perubahan paradigma pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu pendekatan yang berorientasi tradisional, remedial, klinis dan terpusat pada konselor ke pendekatan yang berorientasi perkembangan dan preventif.
Pelayanan BK komprehensif didasarkan pada upaya pencapaian
tugas perkembangan, pengembangan potensi, dan pengentasan masalah konseli TUGAS PERKEMBANGAN SISWA • Kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME • Kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta dalam perannya sebagai pria atau wanita • Kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat • Penguasaan ilmu, teknologi dan seni dan persiapan karier serta berperan dalam hidup masyarakat luas • Kematangan dalam pilihan berkarier • Kematangan gambaran sikap tentang hidup mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi • Kemtangan gambaran dan sikap tentang hidup berkeluarga,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara • Kemampuan berkomunikasi • Tugas-tugas perkembangan tsb dirumuskan sebagai standar kompetensi yang perlu dicapai konseli hingga pendekatan disebut bimbingan dan konseling berbasis standar (Ditjen PMPTK, Depdiknas, 2007). • Standar kompetensi kemandirian yang melingkupi upaya mengembangan dan mewujudkan potensi diri siswa secara penuh dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier serta dipadukan dengan pengembangan pribadi konseli sebagai makhluk yang berdimensi biopiskososiospiritual (biologis, psikis, social, dan spiritual) RINCIAN SKKPD (STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK) Aspek perkembangan landasan hidup religius Aspek perkembangan landasan perilaku etis Aspek perkembangan kematangan emosi Kematangan Intelektual Kesadaran dan tanggungjawab sosial Kesadaran gender Pengembangan Pribadi Perilaku Kewirausahaan Wawasan kesiapan karier Kematangan hubungan degan teman sebaya Kesiapan diri untuk menikah dan hidup berkeluarga