Anda di halaman 1dari 10

M AT E R I

OTHEMATOM
PERIKONDRITIS

Penyusun:
Nafia Prasetyo
202120401011100

Pembimbing:
dr. Sabilarrusydi, Sp.THT-KL

KSM ILMU TELINGA, HIDUNG, TENGGOROKAN , BEDAH KEPALA-LEHER,


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOEDOMO KABUPATEN TRENGGALEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
ANATOMI
ANATOMI
OTHEMATOM
 Definisi  Adanya trauma di aurikula
yang menyebabkan pembentukan
hematom (kumpulan darah di antara
ruang perikondrium dan kartilago) &
edema, menyebabkan perubahan
pentukan aurikula
 Remaja & dewasa > anak-anak dan usia
lanjut
 Pria>wanita
 Etiologi  trauma aurikula (pegulat,
petinju) atau hipertensi berat,
koagulopati berat (hematoma spontan)
OTHEMATOM

Anamnesis Pemeriksaan Fisik


 Riwayat Trauma  Inspeksi dijumpai benjolan
 Daun telinga bengkak, kemerahan pada daun
besar kebiruan telinga.
 Dapat terasa nyeri, daun  Pada palpasi terdapat nyeri
telinga terasa panas dan tekan (+)
terasa tidak nyaman  Kasus yang telah lama dan
 Bisa terjadi gangguan berulang  deformitas
pendengaran pengerutan pada daun
telinga (cauliflower ear). 
blood clot yang berkumpul
TATALAKSANA
 Tujuan pengobatan  sepenuhnya untuk mengevakuasi darah
subperikondrial dan untuk mencegah reakumulasi.
 Aspirasi atau Insisi drainase yang steril
 Bebat tekan Teknik bolsters atau through-and-through sutures
PERIKONDRITIS
Definisi Etiologi
Perikondritis adalah Komplikasi dari trauma (luka
radang pada tulang laserasi, tindakan
pembedahan, infeksi sekunder
rawan yang menjadi hematoma aurikula, tindik
kerangka daun telinga daun telinga)
Infeksi pada lapisan telinga
yang berdakatan  erysipelas
(kulit), cellulitis (subkutan)
pada MAE atau aurikula
Pseudomonas aeruginosa &
Staphylococcus aureus >>
PERIKONDRITIS
• Erisipelas
• Cellulitis
Klasifikas • Perichondritis
• Chondritis
i

• Grade 1  Perikondritis
akut
• Grade 2  Perikondritis
Grade + abses
• Grade 3  Perikondritis
+ abses + destruksi
kartilago
PERIKONDRITIS

Sign & Symtomps Tatalaksana


Aurikula eritem, Antibiotik (gol. Quinolon)
edema, nyeri, kaku,  Ciprofloxacin oral 500 –
bisa terdapat 750 mg 2x1 selama 7 hari
Insisi drainase  jika ada
cairan/pus
abses (STAGE 2 & 3)
Kultur pus  Antibiotik
definitif
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai