Endokrin
Disusun oleh :
- Syarifah Choirunnisa’ / P27220021239
- Tiara Dewi Utami / P27220021240
- Utami Devanti Anandiarini / P27220021241
- Vanya Fitri Sasongko / P27220021242
SLIDESMANIA
● Terletak di dasar otak dan Kelenjar tiroid terdiri dari dua buah lobus
memegang peranan penting dalam yang terletak disebelah kanan dari trakea
sekresi hormon dari semua organ. diikat bersama oleh jaringan tiroid dan 3. Kelenjar Paratiroid
● Kelenjar hipofisis terjadi dari 2 yang melintasi trakea di sebelah depan
lobus : terdapat di dalam leher bagian depan
1. Lobus anterior (adenohipofise) , bawah, melekat pada dinding Taring. ● Kelenjar Paratiroid berjumlah 4 buah dan
menghasilkan sejumlah hormon yang berpasangan menghasilkan hormon yang
bekerja sebagai zat pengendali produksi Fungsi Kelenjar Tiroid : Perangsang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor
2. Lobus posterior (neurohipofise), proses oksidasi, Mengatur penggunaan dalam tubuh.
menghasilkan hormon ADH dan dan pengeluaran oksidasi, Mengatur ● Fungsi Paratiroid adalah mengatur
hormon oksitosin. pengeluaran karbondioksida, metabolisme fosfor dan kadar kalsium darah.
mempengaruhi perkembangan fisik dan Jika terjadinya kekurangan kalsium di dalam
mental. darah atau hipokalsemia makan
SLIDESMANIA
relaksasi bronkus.
7. Kelenjar Pankreatika 8. Kelenjar Kelamin
laki.
Cara Kerja Sistem Endokrin
Sistem endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai fungsi fisiologis
tubuh, seperti aktivitas metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, regulasi
osmotik, dan regulasi ionik.
Sistem endokrin bekerja dengan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui
aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak
sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel
dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan.
Hormon yang diproduksi kelenjar endokrin berperan penting dalam
mengatur berbagai fungsi dan sistem organ, seperti metabolisme, proses
tumbuh kembang dan pubertas, serta mengontrol gula darah, tekanan
darah, dan denyut jantung
SLIDESMANIA
Mekanisme Hormon 3). Hormon Agonis, Antagonis dan Agonis
Parsial
1). Reseptor Hormon
- Suatu agonis sepenuhnya menginduksi
Hormon bekerja melalui pengikatan dengan reseptor untuk memicu peristiwa
reseptor spesifik untuk menyampaikan pascareseptor.
informasi kepada unsur spesifik lain dari
sel. Reseptor terletak pada permukaan sel - Suatu antagonis mampu untuk berikatan
atau intraselular. Reseptor pada hormon dengan reseptor dan memblokir
berperan sebagai determinan (penentu) pengikatan dari agonis, tetapi tidak
pertama apakah jaringan akan memberikan memicu respon pascareseptor.
respon terhadap hormon.
2). Interaksi Hormon-Reseptor - Suatu agonis parsial (antagonis parsial)
merupakan suatu perantara; ia berikatan
Hormon menemukan permukaan dari sel dengan reseptor tetapi hanya
melalui kelarutannya serta disosiasi dari menimbulkan suatu perubahan parsial.
protein pengikat plasma. Hormon yang
berikatan dengan permukaan sel kemudian
SLIDESMANIA
Kelenjar adalah organ tubuh yang mempunyai fungsi utama untuk menghasilkan
substansi yang secara biologis sangat berguna. Sering kali sekresi ini dialirkan melalui
duktus ketempat bekerjanya, seperti kelenjar keringat, lambung atau kelenjar saliva.
Kelenjar terdiri dari dua tipe yaitu endokrin dan eksokrin.
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan
homeostasis tubuh. Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan
hemoestatis, membantu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem
persyarafan, pengaturan pertumbuhan dan perkembangan dan kontrol perkembangan
seksual dan reproduksi.
SLIDESMANIA
Thank you!
SLIDESMANIA