Anda di halaman 1dari 38

EKOLOGI DARAT

EKOLOGI DARAT
• Ekologi darat mempelajari ekosistem darat
• Ekosistem darat mempunyai kompleksitas
yang lebih tinggi dibandingkan ekosistem laut,
karena kemungkinan organisme untuk hidup
dan berkembangbiak pada ekosistem darat
lebih lebar. Sebab, distribusi oksigen dan sinar
matahari lebih banyak. 
Penyebaran bioma di dunia
Biota Darat
• Tumbuhan biji
• Serangga
• Vertebrata berdarah panas
• Herbivora
• Karnivora
• dll
Struktur Umum Dari Komunitas Darat

• Autotrof
• biasanya dominasi dari tumbuh-tumbuhan
hijau berakar besar dan tidak hanya merupakn
pembuat2 pakan melainkan menyediakan juga
penaungan untuk organisme2 lain serta
memainkan peranan penting dalam
mempertahankan dan mengubah permukaan
bumi.
• Keenam katagori primer adalah sebagai berikut :
1. Epiphyta, tumbuhan udara, tidak ada akar2 dalam tanah.
2. Phanerophyta, tumbuhan udara : kuncup2 pembaharu
terbuka pada tunas tegak. Lima subgroup meliputi pohon2,
semak, batang sukulen, batang2 terna dan liana2 (tumbuhan
memanjat).
3. Chamaephyta, tumbuhan permukaan, kuncup pembaharu
pada permukaan tanah.
4. Hemi-cryttuphyta: kuncup berada dalam atau sedikit di
bawah permukaan tanah.
5. Cryptophyta atau geophyta, kuncup di bawah permukaan
pada umbi atau rimpang.
6. Therophyta, tumbuhan setahun daur hidup lengkap dari biji
satu periode vegetatif, dapat hidup dalam musim2 tidak baik
sebagai biji2.
epiphyta

liana
• Konsumen-konsumen (Makro) Fagotrofik

• konsumen2 primer tidak hanya meliputi


binatang2 kecil seperti misalnya serangga
tetapi herbivora2 yang sangat besar, seperti
misalnya mamalia berkuku
• SAPOTROF – SAPOTROF ATAU
MIKROKONSUMEN – MIKROKONSUMEN
• 1). Jamur, termasuk khamir dan kapang2.
2). Bakteria heterotrofik, termasuk pembentuk
spora dan pembentuk mirspora.
3). Aktinomisete2, yang berbentuk “benang2”,
bakteri yang memliki ciri morfologi dari jamur,
dan
4). Prozoa tanah termasuk amoeba, caliata,
dan terutama flagellata tidak berwarna.
Subsistem Tanah
• Tiga Kelompok ukuran yang dikenal :
1. Mikrobiota, yang meliputi algae tanah, bakteri, jamur,
dan protozoa.
2. Mesobiota, yang meliputi nematoda, cacing2 oligochaeta
kecil enchytracid, larva serangga yang lebih kecil, dan
terutama apa yang secara bebas mikroartrophoda.
3. Makrobiota, yang meliputi akar2 tumbuhan, serangga2
yang lebih besar, cacing2 tanh atau (lumbrichidae),
organisme2 yang dapat dengan mudah dipilih dengan
tangan. Vertebrata2 yang menggali lubang seperti misalnya
tikus2, tupai2, dan tikus2 tanh dapat juga dimasukkan
dalam kelompok ini.
RESPIRASI TANAH
• Tiga metode telah digunakan untuk menentukan metabolisme
tanah total :
1. Metode selisih, yakni, dengan mengurangi energi yang dipakai
oleh herbivora2 atas-tanah dari produksi primer bersih.
2. Metode rontokan seresah. Dalam sistem2 yang mantap,
penentuan banyaknya dan nilai energi dari masukan detritus
(seresah) kedalam subsistem tanah merupakan ukuran dan
pembusukan.
3. pengukuran langsung pengembangan CO2 dari tanah yang
utuh di alam, tentunya memberikan cara2 pengukuran respirasi
tanah seluruhnya, termasuk respirasi dari semua tiga kelompok
biota.
SUBSISTEM VEGETASI
• Pengkajian kuantitatif dari setruktur vegetasi disebut
phytosociology, tujuan pokoknya adalah memberikan
vegetasi, menerangkan atau menduga polanya, dan
mengklasifikasinya dalam cara yang berarti.
• NISBAH AKAR/TAJUK
Suatu aspek unik yang penting dari struktur ekosistem2
darat, satu yang mendasari fungsi2 produktivitas dan
pendauran mineral adalah penyebaran jaringan
tumbuhan yang berkesinambungan dari atas stratum
autotrofik hingga dasar dari stratum heterotrofik.
• Karenanya perbandingan dari biomas
produsen, hasil atau hara-hara dibawah dan
diatas tanah adalah menarik dan dinyatakan
sebagai nisbah akar/tajuk.
• Nisbah akar/tajuk dipengaruhi oleh
temperatur. Meningkatnya temperatur akan
menurunkan nilai nisbah akar/ tajuk
• Transpirasi atau penguapan air dari
permukaan daun
PENYEBARAN DARI KOMUNITAS –
KOMUNITAS DARAT UTAMA, BIOMA
• Iklim2 regional berinteraksi dengan biota dan
substrata2 regional untuk menghasilkan
satuan2 komunitas yang dengan mudah dapat
dikenal, disebut bioma-bioma. Bioma adalah
satuan komunitas darat yang paling besar
yang baik sekali untuk dikenal.
Penyebaran bioma di dunia

Piramida bioma
• Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan
fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat
dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai
berikut:
• Tundra
Pada Bioma ini, Memiliki musim dingin yang sangat
panjang (ekstrem). Bioma meliputi daerah-daerah
yang terletak dekat dengan kutub utara dan di
dalamnya tidak ditemukan pohon, didominasi oleh
lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan perdu.
• Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di
dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-
puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah
ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan
adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim,
tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan
keadaan yang dingin.

Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan


ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah
panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu
yang tebal, contohnya rusa kutub, beruang kutub, dan
insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Bioma – bioma Hutan Konifer Utara

• Hutan2 konifer termasuk daerah2 penghasil kayu terbesar


di dunia. Jarum2 konifer sangat lambat membusuk, dan
tanah mengembangkan profil pedsol yang sangat khas.
Tanah dapat mengandung populasi organisme2 kecil
cukup baik tetapi sedikit organisme2 yang lebih besar.
Banyak dari vertebrata herbivora yang lebih besar, seperti
misalnya moosa, kelinci salju putih, dan burung belibis,
tergantung sebagian paling sedikit, pada komunitas2
perkembangan jenis daun lebar untuk pohonnya. Biji2
konifer memberikan makanan yang penting bagi banyak
binatnag misalnya tupai, siskin, dan crossbill.
Biome Hutan Konifer Daerah Beriklim Sedang Basah (Mesothermal)

• Hutan2 dari tipe khusus terdapat sepanjang pantai barat


amerika dari kalifornia tengah hingga alaska, dimana
temperatur adalah lebih tinggi, kisaran musimnya relatif kecil
dan kelembabannya sangat tinggi. Meskipun didominasi
olehbentuk hidup konifer, hutan2 ini secara floristik dan
ekologa sangat berbeda dari hutan konifer utara. Curah hujan
berkisar dari 30 hingga 150 inchi, kabut yang mengimbangi
curah hujan yang rendah di daerah2 selatan sehingga
kelembaban dimana2 tinggi dan nisbah hujan/penguapan
jadi sangat baik. Karena air biasanya bukan faktor yang sangat
membatasi, hutan2 daerah pantai barat seringkali disebut
“hutan2 hujan daerah musim sedang”.
Bioma – Bioma Hutan Ughari Daerah Beriklim Sedang

• Komunitas2 hutan ughari menduduki daerah2 dengan curah hujan yang


banyak dan merata (30 hingga 60 inchi) dan temperatur sedang yang
memperlihatkan pola musiman yang nyata. Bioma2 hutan ughari jadinya lebih
terisolir dari satu dan lainnya ketimbang tundra2 dan hutan2 konifer utara,
dan komposisi jenis akar, tentunya mencerminkan derajat isolasinya. Karena
daun2 rontok dari pohon2 dan semak2 untuk sebagian dari setahun, maka
perbedaan antara musim dingin dan musim panas sangat besar. Lapisan2
herba dan semak cenderung untuk berkembang dengan baik, dan demikian
juga biota tanah. Terdapat banyak tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
buah2 yang lunak dan buah2 batu, seperti misalnya buah pasang. Binatang2
dari hutan asli dari Amerika Utara termasuk rusa virgina, tupai abu2 dan tupai
srigala, srigala abu2, bobcat dan kalkun liar. Vireo mata merah, wood thrush,
titmouse berumbai, overbird, dan dan beberapa burung pelatuk adalah
burung2 kecil khas dari tingkat2 klimaks. Kolifer2 jenis tusam adalah tingakt
perkembangan atau subklimaks dalam banyak daerah hutan ughari.
Bioma – Bioma Hutan Subtropik selalu hijau
Daun Lebar
• Dimana kelembaban tetap tinggi sedangkan perbedaan2
antara musim dingin dan musim kemarau menjadi kurang
menonjol, hutan ughari daerah musim sedang membuka
jalan bagi hutan klimaks selalu hijau daun lebar. Komunitas
ini berkembang baik sekali dalam iklim laut panas-sedang.
Dominan2 tumbuhan dari hutan ini berkisar dari live oaks
dari daerah yang lebih utara, magnolia, bay, dan holly hingga
jenis2 yang lebih tropik seperti misalnya ara-pencekik,
tamarind liar, dan gumbo limbo. Kelompok terakhir itu
meliputi banyak paku2, bromchied2, dan anggrek yang
mendukung fauna dari binatang2 kecil yang khas.
Bioma – Bioma Padang Rumput Daerah Beriklim Sedang 

• Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke


subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per
tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi
dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas
tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung
pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing
liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular

Pada Bioma padang rumput, didominasi oleh vegetasi rumput-


rumputan dalam skala luas dan curah hujan dibawah savana, yakni
25 – 75 cm pertahun. Selin itu, juga didominasi oleh hewan-hewan
herbivora seperti rusa, sapi dan lain sebagainya.
Bioma Padang Rumput
Bioma – Bioma Savana Tropik
• Savana2 tropik ditemukan di daerah2 panas
dengan curah hujan 40 hingga 60 inchi tetapi
dengan musim kering yang berkepanjangan
jika kebakaran merupakan bagian penting dari
lingkungannya.
Bioma Gurun Pasir
Bioma Gurun Pasir
• Gurun pasir pada umumnya terdapat di
daerah2 yang mempunyai curah hujan kurang
dari 10 inchi atau kadang2 di daerah2 dengan
curah hujan yang lebih besar yang tersebar
sangat tidak merata
• Kelangkaan hujan ini dapat disebabkan oleh:
– tekanan subtropik yag tinggi sepertia di sahara
dan gurun2 Australia
– kedudukan geografi dalam daerah bayangan hujan
seperti di gurun2 Amerika Utara sebelah barat
– ketinggian tempat yang tinggi seperti di Gurun2
tibet, bolivia
Kebanyakan dari gurun pasir menerima beberapa
hujan selama tahun itu dan mempunyai paling
sedikit penutupan vegetasi yang jarang2
• Ada 3 bentuk hidup tumbuhan yang
menyesuaikan terhadap gurun pasir : 
– Tumbuhan tahunan, yang menghindari kekeringan
dengan hanya tumbuh jika terdapat cukup lembab
– sukulen, seperti misalnya kaktus, yang menyimpan
air
– Belukar gurun pasir, yang mempunyai banyak
cabang yang bercabang – cabang mulai dari
pangkal batang yang pendek yang mempunyai
daun2 tebal kecil
Bioma – Bioma Chaparral 
• Di daerah2 beriklim sedang yang sejuk dengan curah hujan musim
dingin yang banyak tetapi musim panas yang kering, vegetasi
klimaks terdiri dari pohon2 atau semak2 dengan daun2 selalu hijau
tebal dan keras. Termasuk disini kedua-dua chaparral yang
sebenarnya atau “chaparral pantai” dalam mana bentuk hidp semak
adalah menonjol dan “bukan scherophyl-lebar” yang berisikan
pohon2 tersebar. Komunitas2 chaparral sangat luas di kalifornia dan
meksiko, sepanjang pantai laut tengah dan sepanjang pantai selatan
Australia. Kebakaran merupakan faktor penting yang cenderung
mengekalkan dominan semak dengan mengorbankan pohon2. jadi,
chaparral sebagian dapat, paling sedikit, klimaks kebakaran,
sebagaimana hutan pinus daun panjang dan negara2 bagian
tenggara
Bioma Pinon-Junifer
• Kelembaban merupakan faktor yang penting, curah
hujan dari 10 hingga 20 inchi yang tidak tersebar
merata menyebabkan pertumbuhan seperti
tanaman dari tusang pinon kecil adan cedas.
Komunitas ini menduduki daerah yang lebar antara
gurun pasir atau padang rumput dan hutan2 konifer
yang lebih lebat dari ketinggian yang lebih tinggi.
“buah batu” pinon dan buah bumi cedar adalah
makanan penting untuk binatang2. 
Bioma Pinon Junifer
Bioma – Bioma Hutan Hujan Tropik

• Keanekaragaman kehidupan barangkali


mencapai puncaknya dalam hutan hujan
tropik yang selalu daun lebar, yang menduduki
zona2 dengan ketinggian yang rendah dekat
khatulistiwa. Curah hujan melebihi 80 atau 90
inchi setahun dan tersebar sepanjang tahun,
biasanya dengan satu atau lebih musim yang
relatif “kering”. 
Hutan hujan sangat berstratifikasi
Bioma – Bioma Hutan Hujan Tropik
Pohon2 pada umumnya membentuk 3 lapisan :
– Pohon2 yang sangat menjulang tinggi, bersebar
yang menjulang di atas lapisan umum
– lapisan tajuk, yang membentuk permadani hijau
yang berkesinambungan tinggi 80 hingga 100 kaki
– stratum tumbuhan bawah yang menjadi lebat
hanya dimana terdapat pembuka tajuk
Bioma Hutan Hujan Tropik
Bioma – Bioma Hutan Ughari dan Semak
Tropik
• daerah kelembaban berada diantara gurun pasir dan savana di
satu pihak dan hutan hujan di lain pihak, semak tropik atau
hutan2 duri dan hutan2 ughari tropik dapat dijumpai. Faktor
iklim kunci adalah penyebaran yang tidak sempurna dari jumlah
total curah hujan yang cukup baik, huatan2 duri yang sering kali
dinamakan “belukar” mengandung pohon2 keras kecil seringkali
terpilin-pilin secara aneh dan berduri, daun2 kecil dan gugur
selama musim kering. Dimana curah hujan lebih besar atau lebih
teratur maka akan terdapat huatan ughari yang barekembang
biak, seperti misalnya hutan2 monsoon Asia tropik yang tersebar
luas. Musim2 basah dan kering kurang sama panjangnya
berseling sehingga penampilan dari musim dingin dan musim
panas sama2 menyolok seperti dengan hutan2 ughari daerah
beriklim sedang

Anda mungkin juga menyukai