Anda di halaman 1dari 21

KAMIS 10 FEBRUARI 2022

Suryanti,S,ST

IMPROVEMENT OF QUALITY
LABORATORY SERVICES
Pelayanan labortaorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan untuk menunjang
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit.

PMK NOMOR 43 TAHUN 2013  Laboratorium perlu diselenggarakan secara bermutu untuk
mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Hasill pemeriksaan laboratorium agar dapat meningkat, perlu dilaksakan kegiatan PEMANTAPAN
MUTU (Quality Assurance) dan salah satu komponen tersebut yaitu GLP (Good Laboratorium
Practice
Organisasi

Keamanan Pencatatan dan


Laboratorium Pelaporan

Pemantapan Ruangan dan


Mutu Fasilitas

GLP Penunjang

Bakuan Peralatan
Mutu Laboratorium

Metode
Spesimen
Penelitian
ALUR PELAYANAN
LABORATORIUM RUMAH SAKIT
ORGANISASI
Suatu bentuk sistem struktur
yang teratur, dengan
menggunakan semua sumber
yang ada dalam suatu pekerjaan
dan menentukan mekanisme
untuk menjalankannya melalui
kerja sama dan koordinasi
untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
MANAJEMEN
Visi = Ketentuan tertulis, berisikan gambaran keadaan masa depan yang
diinginkan (Boleh dikaitkan dalam kurun waktu tertentu atau tidak)
Visi dan Misi
Misi = Upaya-upaya yang harus dilakkan agar VISI yang diinginkan
terlaksana dengan baik.

Informasi Laboratorium =
Sistem informasi mutu pelayanan, Sistem informasi kepegawaian, Sistem
Informasi dan informasi keungan, dan sistem informasi logistik
Alur Pelayanan
Alur pelayanan = menunjukkan pemeriksaan dari Pra-analitik, Analitik dan
Pasca analitik, sedangkan untuk penerima jasa yaitu ketepatan dan kecepatan hasil
pemeriksaan
Memberi kewenanagan dan SDM
yang sesuai di laboratorium.

Kebijakan dan prosedur untuk


menjaga kerahasiaan hasil
laboratorium

Persyaratan Unsur-
Unsur Manajemen
Struktur organisasi dan struktur
manajemen laboratorium

Uraian tanggung jawab dan


kewenangan pada petugas

Manajer teknis yang bertanggung


jawa dari proses, penyedaan sumber
daya
Manajer mutu bertanggung jawab
untuk mengawasi persyaratan sistem
mutu.
Petugas laboratorium dapat
melakukan tugas rangkap dengan
organisasi
TENAGA LABORATORIUM
KUALIFIKASI
• Kepala laboratorium, petugas administrasi, petugas teknis.
JUMLAH TENAGA ADMINISTRASI
• Sesuai kebutuhan

MANAJEMEN MUTU
• Pemantapan mutu internal, pemantapan mutu eksternal, verifikasi,
validasi, audit internal, dan akreditasi
KOMUNIKASI
• Komunikasi internal, komunikasi eksternal, dan komunikasi
konsultatif
PENDIDIKAN dan PELATIHAN
• Formal, informal dan bimbingan teknis
PERALATAN
LABORATORIUM

70 % Keputusan Medis
berdasarkan hasil Laboratorium
(Silverstein,2003).
Peran Utama
1) Pendidikan dan penelitian
2) Teknologi dan metode informasi
3) Perbaikan Mutu
PEMILIHAN ALAT

Kebutuhan
Tenaga
Terdaftar
ReagenNilai
Fasilitas yang
diSistem
Ekonomis
Alat
Departemen
yang
yang ada
dibutuhkan
tersedia
Kesehatan
PEMILIHAN VENDOR
Reputasi baik

Memberikan uji fungsi


Menyediakan petunjuk operasional alat dan trouble
shooting
Fasilitas pelatihan dalam mengoperasikan alat, pemeliharaan
da perbaikan alat

Adanya pelayanan purna jual yang terjamin, teknisi handal,


suku cadang yang mudah diperoleh

Mendaftar peralatan ke Departemen Kesehatan


EVALUASI
PERALATAN BARU
Dilakukan sebelum atau
sesudah pembelian  UJI
FUNGSI
untuk mengenal kondisi
alat yang mencakup
kesesuaian spesfikasi alat
dengan brosur, alat dengan
ligkungan, dan hal khusus
yang diperlukan.
Pengunaan dan Pemeliharaan Alat

• Setiap alat dilengkapi dengan petunjuk


penggunaan yang memuat cara operasional
dn hal-hal yang harus diperhatikan, cara
pengoperasian alat.
• Setiap peralatan harus dilakukan
pemeliharaan sesuai petunjuk penggunaan,
agar dapat beroperasi dengan baik, dan tidak
terjadi kerusakan.
• Sehingga terjadi peningkatan kualitas
produksi, peningkatan keamanan kerja,
pencegahan produksi yang tiba-tiba berhenti,
penekanan waktu luang, dan penurunan biaya
perbaikan.
PEMANTAPAN MUTU
INTERNAL
PMI (Internal Quality Control) merupakan
kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilakukan oleh masing-masing laboratorium
secara terus menerus agar tidak terjadi atau
mengurangi error/penyimpangan sehingga
diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
PRA ANALITIK
Obyek PMI
ANALITIK

PASCA ANALITIK
TROUBLESHOOTING
Dalam melakukan pemeriksaan sering terjadi
kesalahan,ketidak cocokan hasil ,malfungsi alat
ataupun kondisi yang tidak kita inginkan maka
dari itu perlu pemecahan masalah
(Troubleshooting).

Troubleshooting merupakan proses atau


kegiatan untuk mencari penyebab terjadinya
masalah alat yang tidak memuaskan dan
memilih cara penanganan yang benar .
PEMANTAPAN MUTU
EKSTERNAL
Kegiatan yang diselenggarakan Secara
Periodik oleh pihak lain diluar
laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu
laboratorium dalam bidang pemeriksaan
tertentu.
Penyelenggaraan kegiatan Pemantapan
Mutu Eksternal dilaksanakan oleh pihak
pemerintah, Swasta atau Internasional.
SHORT
LayananMASSAGE
laboratorium merupakan bagian
dari pelayanan Kesehatan untuk
menunjang upaya peningkatan
Kesehatan,pencegahan dan pengobatan
penyakit, diselenggarakan secara bermutu
dan hasil pemeriksaan laboratorium perlu
dilakukan pemantapan mutu baik secara
Internal maupun Eksternal .

Anda mungkin juga menyukai