َو ال َ يَبْ ِغ َي َأ َح ٌد َعل َى َأ َح ٍد, خ َر َأ َحدٌ َعل َى َأ َح ٍد َ الله َأ ْو َحى ِإ ل ََّي َأ ْن تَ َو
َ اض ُع ْوا َحتَّى ال َ يَ ْف َ ِإ َّن
Artinya : “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar
kalian merendahkan hati sehingga seseorang tidak menyombongkan
diri atas yang lain dan tidak berlaku zhalim atas yang lain.” (H.R.
Muslim no. 2588)
Dalil dan Hadist Taqwa
• Dalil Al-Qur’an Tentang Taqwa :
َ ُالطو َر ُخ ُذوا َما آتَ ْينَا ُك ْم بِقُ َّو ٍة َو ْاذ ُكرُوا َما فِي ِه لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّق
ون ُّ و َوِإ ْذ َأ َخ ْذنَا ِميثَاقَ ُك ْم َو َرفَ ْعنَا فَ ْوقَ ُك ُم
Artinya : Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan
Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami
berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan
kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu
bertakwa". (Q.S. Al-Baqarah : 63)
• Hadist Tentang Taqwa :
ُض َي هللاُ َع ْنهُ َما َع ْن َرس ُْو ِل هللاِ صلَّى هللاِ َع ْن َأبِي َذ ّر ُج ْن ُدبْ ب ِْن ُجنَا َدةَ َوَأبِي َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ُم َعاذ بْن َجبَ ٍل َر
ق َح َس ٍنٍ ُاس بِ ُخل
َ َّق الن ِ ِ َو َخال، َوَأ ْتبِ ِع ال َّسيَِّئةَ ْال َح َسنَةَ تَ ْم ُحهَا،ت
َ ق هللاَ َح ْيثُ َما ُك ْن َ ََعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق
ِ َّ اِت: ال
Dari Abu Dzar bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin Jabal
radhiyallahu’anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah
kejelakan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan
menghapuskannya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang
baik.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih. Hasan
dikeluarkan oleh At Tirmidzi di dalam [Al Bir Wash Shilah/1987] dan
dishahihkan oleh Al Albani di dalam Al Misykat [5083])
Contoh Sikap dan Perilaku
Tawadhu’ :
• Tawadhu’ yang terpuji
Tawadhu’ yang terpuji adalah ketawadhu’an seseorang kepada Allah SWT dan tidak
mengangkat diri di hadapan hamba-hamba Allah.
Contoh perilaku Tawadhu’ ini, antara lain :
a. Gemar menolong orang yang membutuhkan pertolongan
b. Merendahkan nada suaranya
c. Sopan santun dalam bertindak dan bersikap
d. Tidak berlebihan baik dalam pakaian, makanan, dan minuman
• Tawadhu’ yang tidak terpuji
Tawadhu yang dibenci adalah tawadhunya seseorang kepada Allah karena
menginginkan dunia ada di sisinya. Contoh perilaku Tawadhu’ ini, antara lain :
a. Bersikapsopansantunkarenamemilikimaksud yang tidakbaik
b. Tidakberlebihanmemakaihartakarenatakutdicuriataudimintai zakat
c. Menolong orang yang membutuhkanpertolongandenganmaksudadaimbalandari
yang ditolongnya.
Contoh Sikap dan Perilaku
Taqwa :
• Bersegera memohon ampunan Allah bila berbuat dosa dan mudah
meminta maaf kepada sesama manusia (Tidak gengsi)
• Mau berinfaq/sedekah dalam keadaan lapang maupun sempit (Tidak
pelit)
• Bisa menahan amarah (Tidak ngambekan/emosian)
• Mudah memaafkan kesalahan orang lain (Tidak pendendam)
• Senantiasa melakukan kebaikan atau berbuat baik (Tidak jahat)
• Bersabar dalam menerima cobaan
• Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi
• Selalu ingat kepada Allah (dzikrullah) dengan menggunakan akal
• Selalu berhati-hati dalam setiap tindakan karena takut terhadap
azabnya Allah
Kesimpulan
Tawadhu' ( )ا لّتواض عsecara bahasa adalah ا لّتذلّل "Ketundukan"
dan ا لّتخاشع "Rendah Hati”. Asal katanya adalah Tawadha'atil Ardhu'
yakni Tanah itu lebih rendah daripada tanah sekelilingnya.Sedangkan
Tawadhu' secara istilah adalah tunduk dan patuh kepada otoritas
kebenaran, serta kesediaan menerima kebenaran itu dari siapa pun
yang mengatakan nya, baik dalam keadaan marah.
Taqwa secara etimologis, kata “taqwa” berasal dari bahasa arab. Kata
taqwa memiliki kata dasar waqa yang berarti menjaga, melindungi,
hati-hati, waspada, memerhatikan, dan menjauhi. Adapun secara
terminologis, kata “taqwa” berarti menjalankan apa yang
diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH