Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI

PESANTREN
Kelompok 13
1. Rachma Kusuma Dewi (19.0102.0081)
2. Novi Ika Listiya (19.0102.0093)

Akuntansi 19B
Mata kuliah : Akuntansi Perbankan Syariah
PENDAHULUAN
Latar belakang Akuntansi Pesantren
 Pondok pesantren memilki peran yang penting
dalam perkembangan keberagaman di Indonesia.
 Ponpes masih berjuang dengan permasalahan
internak dan eksternal
 BI dan IAI menginisiasi penyusunan panduan
akuntansi pondok pesantren

Tujuan :
Akuntansi pesantren diterapkan pada Yayasan pondok
pesantren, dan tidak untuk diterapkan pada badan usaha
berupa hukum tersendiri seperti PT yang dimilki oleh
Yayasan pondok pesantren
ACUAN PENYUSUNAN
Acuan utama dalam penyusunan laporan keuangan pondok pesantren adalah Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
IAI.

o Pedomannya akuntansi pesantren menggunakan acuan :


o SAK ETAP
o PSAK dan ISAK syariah

Jika SAK memberikan pilihan atas perlakuan akuntansi, maka penyusunan laporann keuangan pondok
pesantren mengikuti ketebtuan yang diilih dalam Pedoman Akuntansi Pesantren tsb.
Entitas Pelaporan

PONDOK PEASANTREN

Definisi Pengertian pondok pesantren sebagai


sutau entitas pelaporan merupakan
pondok pesantren yang memiliki badan
Lembaga pendidikan islam hukum berbentuk yayasan.
dengan system asrama atau
pondok, yang mana kyai menjadi
figure sentral, masjid sbg pusat
kegiatan yang menjiwainya, dan
pengajaran agama Islam di bawah Sebagai entitas pelaporan, aset dan liabilitas
bimbingan kyai yang diikuti dari prondok pesantren harus dapat dibedakan
santri sebagai kegiatan utamanya.
dengan aset dan liabilitas dari entitas lainnya
baik organisasi maupun perseornagan
Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1979

Tipe A Tipe B
Santri belajar dan bertempat tinggal Pengajaran klasikal dan oleh kyai
di asrama lingkungan ponpes dengan bersifat aplikasi, diberikan pada waktu
pengajaran tradisional tertentu. Santri tinggal di asrama
ponpes

Tipe C Tipe D
Hanya asrama, santri belajar di luar, Ponpes menyelenggarakan system
kyai hanya mengawasi dan sebagai ponpes dan sekaligus system
pembina santri sekolah/madrasah
UNIT USAHA

Unit usaha terseebut masih dalam bagian


dari badan hukum dalam entitas
pelaporan pondok pesantren

Unit usaha dari ponpes juga dapat bediri


sendiri sebagai badan hukum yang
terpisah. Maka unit usaha tersebut tidak
termasuk cakupan entitas pelaporan
pondok pesantren
Penyajian Laporan Keuangan
TUJUAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Memberikan informasi tentang posisi keuangan, 1. Kebijakan Akuntansi yayasan pondok pesantren
kinerja, arus kas dan inforomasi keuangan dalam harus mencerminkan prinsip kehati-hatian dan
rangka membuat keputusan ekonomi. mencakup semua hal yang material serta sesuai
b. Bentuk pertanggungjawaban pengurus pondok dengan ketentuan dalam SAK ETAP.
pesantren atas penggunaan sumber daya yang 2. Dalam hal SAK ETAP belum mengatur secara
dipercayakan spesifik masalah pengakuan, pengukuran,
penyajian atau pengungkapan dari suatu
transaksi. Maka pengurus yayasan harus
menyajikan informasi yang relevan dan dapat
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
diandalkan.
a. Laporan Posisi Keuangan
3. Dalam menetapkan kebijakan akuntansi tersebut
b. Laporan Aktivitas
harus mempertimbangkan:
c. Laporan Arus Kas
a. Persyaratan dan panduan dalam SAK ETAP
d. Catatan Atas Laporan Keuangan
b. Definisi, kriteria pengakuan dan konsep
pengukuran aset. Liabilitas, pendapatan yang
bersifat pervasif sari SAK ETAP/
c. Persyaratan dan panduan dalam SAK yang
berhubungan dengan isu serupa dan terkait
Penyajian Laporan Keuangan
MATERIALITAS, AGEGASI, DAN SALING BAHASA LAPORAN KEUANGAN
HAPUS Laporan keuangan yayasan pondok pesantren disusun
1. Penyajian laporan keuangan yayasan pondok daam Bahasa Indonesia
pesantren didasarkan pada konsep matrialitas
2. Pos-pos yang jumlahnya material disajikan MATA UANG
tersendiri dalam laporan keuangan, sedangkan Mata uang fungsional dan pelaporan dari laporan
yang jumlahnya tidak material dapat keuangan yayasan pondok pesantren adalah rupiah
digabungkan sepanjang memiliki sifat atau fungsi
yang sejenis.
3. Informasi dianggap material jika kelalaian
mencantumkan, atas kesalahan dalam mencatat, TANGGUNG AWAB ATAS LAPORAN
informasi tersebut dapat mempengaruhi KEUANGAN
keputusan yang diambil. Pengurus yayasan pondok pesantreni bertanggung
jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan.
PERIODE PELAPORAN
1. Laporan keuangan yayasan pondok pesantren
disajikan secara tahunan berdasarkan tahun
hijriah atau masehi.
2. Pondok pesantren baru berdiri, dapat disajikan
untuk periode lebih pendek.
Aktivitas (operasional) Pesantren pada Jurnal Transaksi
Aktivitas Berkaitan dengan Kas Aktivitas Berkaitan dengan Piutang Usaha
Pada saat Penerimaan Kas: Pada saat Pengakuan:
Kas dan Setara Kas xxx Piutang Usaha xxx
Pos yang terkait xxx Penjualan xxx
Pada saat Penggunaan Kas: Pada saat Penyisihan:
Pos yang terkait xxx Beban penyisihan xxx
Kas dan Setara Kas xxx Akumulasi penyisihan xxx
Pada saat Pelunasan:
Akumulasi penyisihan xxx
Beban penyisihan xxx
Pada saat Penghapusanbukuan:
Akumulasi penyisihan xxx
Beban penyisihan xxx
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan dengan Persediaan
Pada saat Pengakuan: Pada saat Penggunaan:
Persediaan xxx Beban persediaan xxx
Kas dan Setara Kas/ xxx Persediaan xxx
Utang usaha/pos terkait
Pada saat Penurunan nilai (jika ada):
Kerugian penurunan nilai xxx Aktivitas Berkaitan dengan Beban Dibayar
Akuntansi penurunan nilai xxx Dimuka
Pada saat Pengeluaran:
Pada saat Pemulihan nilai (jika ada):
Biaya Dibayar Dimuka xxx
Akumulasi penurunan nilai xxx Kas dan Setara Kas xxx
Keuntungan pemulihan nilai xxx
Pada saat Penyesuaian pada akhir periode:
Pada saat Penjualan:
Kas Setara Kas/Piutang usaha xxx Beban sewa/pos yang terkait xxx
Penjualan xxx Beban Dibayar Dimuka xxx
Beban Pokok Penjualan xxx
Persediaan xxx
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan dengan Aset Lancar Lain
Pada saat Pengakuan: Pada saat Penghentian Pengakuan:
Aset Lancar Lain xxx Kas dan Setara Kas/ xxx
Kas dan Setara Kas/ xxx pos yang terkait
pos yang terkait Aset Lancar Lain xxx

Aktivitas Berkaitan dengan Investasi Lain


Pengakuan dan Pengukuran Investasi Lain
Jurnal Investasi
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan dengan Properti Investasi Pada saat penjualan:
Pada saat Perolehan: Tidak ada Keuntungan atau Kerugian
Melalui Pembelian Kas dan Setara Kas/piutang xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Properti investasi xxx Properti investasi xxx
Kas dan setara kas/utang xxx keuntungan xxx
Melalui Penjualan
Terjadi keuntungan
Properti investasi dalam pembangunan xxx
Kas dan setara kas/utang xxx Kas dan setara kas/piutang xxx
Properti investasi xxx Akumulasi penyusutan xxx
Properti investasi dalam pembangunan xxx Properti investasi xxx
Keuntungan xxx
Pada saat Penyusutan:
Beban penyusutan xxx Terjadi kerugian:
Akumulasi penyusutan xxx Kas dan setara kas/piutang xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Pada saat Penurunan Nilai (jika ada): Kerugian xxx
Properti investasi xxx Properti investasi xxx
Kas dan setara kas/utang xxx
Pada saat Penghapusan (jika ada):
Pada saat Pemulihan Nilai (jika ada): Akumulasi penyusutan xxx
Akumulasi penurunan nilai xxx Properti investasi xxx
Keuntungan pemulihan nilai xxx
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan dengan Aset Tetap Pada saat pemulihan nilai (jika ada):
Pada saat Perolehan: Akumulasi penurunan nilai xxx
Melalui Pembelian Keuntungan pemulihan nilai xxx
Aset tetap xxx Pada saat Penjualan
Kas dan setara kas/utang xxx Tidak ada keuntungan atau kerugian
Kas dan setara kas/piutang xxx
Melalui Pembangunan Akumulasi penyusutan xxx
Aset tetap dlm pembangunan xxx Aset tetap xxx
Kas dan setara kas/utang xxx Terjadi keuntungan
Aset tetap xxx Kas dan setara kas xxx
Aset tetap dlm pembangunan xxx Akumulasi penyusutan xxx
Melalui Hibah Aset tetap xxx
Aset tetap xxx Keuntungan xxx
Pendapatan hibah xxx Terjadi kerugian
Pada saat penyusutan: Kas dan setara kas/piutang xxx
Beban Penyusutan xxx Akumulasi penyusutan xxx
Akumulasi penyusutan xxx Kerugian xxx
Pada saat penurunan nilai (jika ada): Aset tetap xxx
Kerugian penurunan nilai xxx Pada saat penghapusan (jika ada):
Akumulasi penurunan nilai xxx
Akumulasi penyusutan xxx
Aset tetap xxx
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan dengan Aset Tidak Berwujud Aktivitas Berkaitan dengan Aset Neto Terikat Pada
Pada saat Perolehan: saat akhir periode:
Aset tidak berwujud xxx Pendapatan terikat xxx
Kas dan setara kas xxx Beban terikat xxx
Pada saat amortisasi: Aset neto tidak terikat xxx
Beban amortisasi xxx Atau:
Akumulasi amortisasi xxx
Pendapatan terikat xxx
Pada saat penghentian pengakuan:
Beban terikat xxx
Akumulasi amortisasi xxx
Pada saat aset neto terikat berakhir pembatasannya:
Aset tidak berwujud xxx

Aktivitas Berkaitan dengan Aset Tidak Lancar Aset neto terikat yg berakhir xxx
Lain Aset neto tidak terikat xxx
Pada saat Pengakuan:
Aset tidak lancar lain xxx
Kas dan setara kas/ xxx
pos yang terkait
Pada saat penghentian pengakuan:
Kas dan bank/pos yg terkait xxx
Aset tidak lancar lain xxx
Lanjutan…
Aktivitas Berkaitan Penghasilan dan Beban
Beban umum dan administrasi:
Penghasilan dan Beban Tidak Terikat:
Kontribusi dari santri: Beban umum xxx
Kas dan setara kas/aset nontunai xxx Beban administrasi xxx
Pendapatan kontribusi santri xxx Kas dan setara kas/pos terkait xxx
Hibah dari pendiri dan pengurus yayasan pondok pesantren:
Kas dan setara kas/aset nontunai xxx Penghasilan dan Beban Terikat:
Pendapatan hibah pendiri dan pengurus xxx Wakaf (Wakaf dalam bentuk uang):
Bantuan dari pemerintah: Pada saat Penerimaan:
Kas dan setara kas/aset nontunai xxx Kas dan setara kas xxx
Pendapatan bantuan pemerintah xxx Penerimaan wakaf xxx
Beban pendidikan:
Pada saat Penggunaan:
Beban pendidikan xxx
Kas dan setara kas/pos terkait xxx Aset yang terikat xxx
Beban akomodasi dan konsumsi: Kas dan setara kas xxx
Beban akomodasi xxx
Beban konsumsi xxx
Kas dan setara kas/pos terkait xxx
Lanjutan…
Penghasilan dan Beban Terikat:
Wakaf (WakafHarta Bergerak selain Uang) dan harta
tidak bergerak :
Aset yang terkait xxx
Penerimaan wakaf xxx
Hibah Terikat
Pada saat penerimaan:
Kas dan setara kas xxx
Pendapatan terikat xxx
Pada saat penggunaan:
Beban terikat xxx
Kas dan setara kas xxx
TERIMA KASIH
END

Anda mungkin juga menyukai