NPM : C1C019107
Kelas : VB
Mata Kuliah : Akuntansi Pemerintahan ( Kuis 2 )
1. Dalam akuntansi dikenal dua macam basis akuntansi, yaitu: basis kas dan basis
akrual. Coba saudara jelaskan kelemahan dan kelebihan kedua basis tersebut.
Setujukah saudara akuntansi pemerintah menggunakan basis akrual. Jelaskan
pendapat saudara.
Jawab :
Basis Kas
Kelemahan
o Metode Cash basis tidak mencerminkan besarnya kas yang tersedia
o Akan dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karena adanya pengakuan
pendapatan sampai diterimanya uang kas.
o Adanya penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi
piutang tak tertagih.
o Biasanya dipakai oleh perusahaan yang usahanya relative kecil seperti toko,
warung, mall (retail) dan praktek kaum spesialis seperti dokter, pedagang informal,
panti pijat (malah ada yang pakai credit card-tapi ingat credit card dikategorikan
juga sebagai cash basis).
o Setiap pengeluaran kas diakui sebagai beban.
o Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena pencatatan
diakui pada saat kas masuk atau keluar.
o Sulit bagi manajemen untuk menentukan suatu kebijakan kedepannya karena selalu
berpatokan kepada kas.
Kelebihan
o Metode Cash basis digunakan untuk pencatatan pengakuan pendapatan, belanja dan
pembiayaan.
o Beban/biaya belum diakui sampai adanya pembayaran secara kas walaupun beban
telah terjadi, sehingga tidak menyebabkan pengurangan dalam penghitungan
pendapatan
o Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas,sehingga benar-benar mencerminkan
posisi yang sebenanya.
o Penerimaan kas biasanya diakui sebagai pendapatan•
o Laporan Keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang ada pada
saat laporan tersebut.
o Tidak perlunya suatu perusahaan untuk membuat pencadangan untuk kas yang
belum tertagih.
Akrual
Kelemahan
o Bisa mengurangi pendapatan
o Risiko pendapatan tak tertagih
o Pembentukan cadangan bisa mempengaruhi pendapatan
o Entitas tidak mempunyai perkiraan tepat
o Bisa mengakibatkan penurunan ekuitas
o Biaya administrasi lebih mahal
Kelebihan
2. Saat menyusun laporan keuangan Akuntan dihadapkan pada tiga hal yang
menimbulkan kendala dalam informasi akuntansi dan laporan keuangan, yaitu:
a. Materialitas
b. Pertimbangan biaya dan manfaat
c. Keseimbangan antar karakteristik kualitatif.
Coba saudara jelaskan pemahaman saudara dari ke tiga kendala diatas. Dalam
Keseimbangan antar karakteristik kualitatif antara relevansi dengan keterandalan
harus adanya keseimbangan. Menurut pendapat saudara bisakah keseimbangan
tersebut tercapai. Beri penjelasan saudara.
Jawab :
a) Materialitas merupakan ambang batas salah saji informasi yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan. Disebut materialitas jika informasi yang disajikan mengalami
kelalaian yang dimana tidak mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil dalam
laporan keuangan tersebut.
b) Pertimbangan biaya dan manfaat; Manfaat yang dihasilkan dari informasi seharusnya
melebihi dari biaya penyusunananya. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dalam
laporan keuangan untuk tidak menyajikan manfaat yang lebih kecil daripada biaya
penyusunannya.
c) Keseimbangan antar karakteristik kualitatif, diperlukan untuk mencapai suatu
keseimbangan yang tepat di antara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi
oleh pelaporan keuangan pemerintah. Kepentingan relatif antar karakteristik dalam
berbagai kasus berbeda, terutama antara relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat
kepentingan antar dua karakteristik kualitatif tersebut merupakan masalah
pertimbangan professional.
Karakteristik kualitatif antara relevansi dengan keterandalan harus memilik
keseimbangan, dikarenakan kedua krtiteria tersebut harus dipenuhi dalam pengakuan
informasi laporan keuangan. Dalam sesuatu hal jika ingin mencapai keseimbangan maka
harus mngorbankan karakteristik lainnya agar kebermanfaatan mencapai optimal.
3. Sebutkan perbedaan apa saja yang terdapat antara PP No 24 tahun 2005 dengan PP
No 71 tahun 2010! a) dalam hal unsur-unsur laporan keuangan, b) basis akuntansi
yang digunakan!
Jawab :
a) Laporan keuangan menurut PP No. 24 Tahun 2005 terdiri dari Laporan realisasi
anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, sedangkan
laporan keuangan menurut PP 71 Tahun 2010 tediri atas tujuh jenis laporan keuangan
yaitu empat jenis laporan keuangan sama dengan PP sebelumnya ditambah tiga jenis
laporan keuangan yaitu Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan perubahan saldo anggran lebih
merupakan pengembangan dari laporan relaisasi anggran. Laporan Operasional dan
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan pengembangan dari neraca. Tujuh jenis
laporan keuangan menurut PP 71 Tahun 2010 mempunyai artikulasi pada tiap-tiap
jenis laporannya.
b) Terdapat dua produk perundangan terkait standar akuntansi pemerintahan yaitu
Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 tahun 2005 dan PP no 71 Tahun 2010 tentan
Standar Akuntansi Pemerintahan. PP 71 merupakan pengganti dari PP 24 Tahun 2005.
PP No 24 Tahun 2005 menggunakan basis pencatatan kas menuju akrual, sedangkan
PP 71 2010 menggunakan basis pencatatan akrual penuh.
Jawab :