Filosofi Etika
Filosofi Etika
FILOSOFI
ETIKA
Louisa Nia Savira
B12.2019.04160
Roda zaman selalu bergulir dan jumlah manusia bertambah.
Kaidah agama masalah kini dilanjutkan oleh para ahli pemuka agama dengan
menciptakan filsafat tentang etika.
Jika kebaikan etis sudah diangkat ke ranah hukum, penilaian selanjutnya berupa
kesimpulan benar atau salah.
Hak Asasi Manusia
Dikaitkan dengan hubungan antara
Dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, negara dan dan warganya.
hak asasi manusia diartikan sebagai seperangkat
hak yang melekat pada hakikat setiap
keberadaan manusia yang merupakan makhuk
Tuhan yang Maha Esa.
Deontologi berasal dari kata Teori deontologi mengukur Kententuan yang bersifat
Yunani “deon” yang berarti baik-buruk berdasarkan ada universal tidak harus berasal
tugas (duty) atau kewajiban tidaknya prinsip-prinsip dari atau disebabkan oleh
(obligation). universal yang aturan-aturan yang pasti
mengharuskan adanya tugas atau karena organisasi atau
dan kewajiban tersebut. peran.
Lanjutan…
• Saat melaksanakan hak dan kewajuban, perlu diperhatikan keseimbangan antara hak dan
kewajiban diri sendiri dan kewajiban dan hak orang lain.
• Menghormati hak dan kewajiban orang lain adalah kunci dari perbuatan etis.
• Asas timbal balik dalam perlakuann sehubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiiban harus
dipertimbangkan
HAK DAN
KEADILAN
• Teori hak dan keadilan melihat etika dari sudut pembagian (alokasi)
sumber daya yang terbatas dengan mengacu pada tujuan keadilan
(justice) dan kewajaran (fairness) bagi seluruh masyarakat
• Teori tentang hak dan keadilan mendasarkan baik-buruknya tindakan pada ada
atau tidaknya hak serta cara penentuannya yang harus berkeadilan.
Keadilan Prosedural
Berkaitan dengan masalah Keadilan Distributif
administrasi yang dicerminkan dalam Berkaitan dengan pembagian atau
sistem hukum yang adil alokasi sumber daya, manfaat, atau
(Keadilan administratif) beban. Diacu oleh keadilan
substantif.
3 Kriteria Untuk Mencapai
Keadilan Distributif
1 2 3
Kebutuhan Kesamaan Perhitungan Kepantasan
(needs) (arithmetic equality) (merit)
Lanjutan…
VIRTUISME