Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian filsat dan kaitannya dengan etika administrasi


a. Filsafat administrasi adalah proses berpikir secara matang, berstruktur, dan mendalam
terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu administrasi. Memang
disadari atau tidak, sesungguhnya ilmu administrasi memfokuskan diri terhadap aspek
manusia, terutama pelaksanaan aktivitas, dilakukan secara kerja sama. Dalam
mewujudkan kerja sama, diperlukan kematangan pengaturan dan ketertiban dalam
keteraturan agar upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat
terwujud dengan baik dan memuaskan dari seluruh yang terlihat. Secara ontologis,
filsafat administrasi mengkaji secara kontemplatif hakikat administrasi yang di
dalamnya terdapat kajian hakikat organisasi, hakikat kepemimpinan, hakikat tugas dan
kewajiban administrator, dan hakikat kerja sama dalam menerapkan prinsip-prinsip
administrasi dan sistem pengelolaannya.
b. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada yang
mungkin ada dengan menggunakan pikiran, meliputi metafisika yaitu kajian dibalik
alam yang nyata, kasmologia yaitu kajian tentang alam, logika yaitu pembahasan
tentang cara berpikir cepat dan tepat, etika yaitu pembahsan tentang tingkah laku
manusia, teologi yaitu pembahsan tentang ketuhanan, antropologi yaitu pembahsan
tentang manusia. Dengan demikian, jelaslah bahwa etika termasuk salah satu
komponen dalam filsafat. Banyak ilmu yang pada mulanya bagian dari filsafat seperti
indera bersama, estimasi dan rekoleksasi yang menolong jiwa manusia untuk
memperoleh konsep-konsep dan ide dari alam sekelilingnya. tapi karena ilmu tersebut
kian meluasa dan berkembang akhirnya membentuk disiplin ilmu tersendiri dan terlepas
dari filsat.
2. 3 asas luhur dan asal mula nilai utama dalam kehidupan
a. 3 asas luhur
- Asas Keutuhan Watak
Keutuhan watak pada dasarnya adalah ciri kualitas dari watak seseorang yang bersifat
utuh, lengkap atau sempurna. Menurut The Liang Gie (2003), keutuhan watak adalah
kesempurnaan akhlak pribadi dari seseorang dalam menjalani hidupnya dan
melaksanakan pekerjaannya. Keutuhan watak mencakup 3 kebaikan utama dalam
kehidupan manusia, yaitu :
a) Kejujuran. Kejujuran berarti hasrat untuk bertindak lurus tanpa menyimpang dari
norma kebenaran.
b) Kesetiaan. Kesetiaan adalah kesadaran untuk setulusnya patuh pada tujuan bangsa,
konstitusi negara, peraturan perundangan, badan instansi, tugas jabatan, dan pihak
atasan demi tercapainya cita-cita bersama.
c) Pengabdian. Pengabdian adalah hasrat untuk menjalankan tugas dengan sepenuh
tenaga, semangat, dan perhatian tanpa pamrih pribadi. Wujudnya adlah bekerja
keras, menjalankan tugas dengan sepenuh tenaga, dan tanpa pamrih.
- Asas Kesusilaan
Istilah kesusilaan merupakan terjemahan dalam bahasa Inggris dari kata morality.
Kesusilaan adalah kebajikan pribadi dalam diri seseorang yang senantiasa berusaha
mempunyai akhlak yang baik dan menunjukkan kelakuan yang benar. Setiap anggota
masyarakat harus sungguh – sungguh berusaha mempunyai kesusilaan dalam dirinya
dan melaksanakannya dalam hidupnya. Denagn demikian, masyarakat itu menjadi ajang
hidup yang aman, damai, dan tenteram. Asas keutuhan watak, asas keadilan, dan asas
kesusilaan dianggap merupakan sebuah Teori 3 Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia.
Setiap masyarakat wajib menganut 3 asa luhur itu dalam dirinya. Teori ini lebih penting
lagi bagi seorang administrator pemerintahan. Setiap administrator pemerintahan dalam
melaksanakan fungsinya dan menjalankan tugasnya sehari – hari jika ia menganut dan
melaksanakan ketiga asas luhur itu maka ia tentu memiliki kejujuran, kesetiaan, tidak
melanggarhak orang lain, memberikan perlakuan yang sama terhadap setiap orang
sesuai dengan kemampuannya, dan selalu menampilkan akhlak yang baik. Sebuah
administrasi pemerintahan yang dijalankan oleh petugas dengan ciri kebaikan demikian
tentulah akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh rakyat.
- Asas Keadilan
Asas keadilan adalah salah satu ide agung dalam sejarah peradaban manusia karena
bersifat pokok dan sangat perlu bagi pemahaman terhadap manusia itu sendiri,
masyarakatnya, dan dunianya. Asas keadilan tepat sekali dijadikan suatu landasan dari
etika administrasi pemerintahan karena dalam suatu negara yang baik pada umumnya
dituntut adanya pemerintahan yang adil, hukum yang adil, pajak yang adil, kehidupan
masyarakat yang adil, pemerataan sumber kemakmuran yang adil, dan berbagai tata
tertib lainnya yang serba semuanya. Dari asas keadilan itu dapat diperkembangkan
berbagai asas dan ajaran tentang kelakuan yang baik bagi para administrator
pemerintahan yang fungsinya mengabdi kepada rakyat. Konsep keadilan sebagai suatu
ide mempunyai banyak makna dan definisi. Makna keadilan menunjuk pada arti atau
maksud yang melekat pada istilah keadilan, seperti kepantasan, kelayakan, persamaan
perlakuan, sikap tidak memihak, perlakuan tepat atau kelurusan Suatu persoalan yang
tidak dapat lepas dari' kehidupan manusia, senantiasa melandasi, perbuatan·
sertamerupakan orientasi segenap kegiatan hidup, adalah. persoalan nilai. Manusia
berbuat, karena ada sesuatu yang diinginkan. Apabila yangdiinginkan itu tereapai,
puaslah ia. Hal-hal yang dapat menimbulkan kepuasan itu tentu bukan sesuatu hal yang
biasa, melainkan sesuatu yang memiliki kelebihan, keunggulan atau sesuatu yang
mempunyai daya tarik tertentu, yang lazimdisebut dengan sesuatu' yang mengandWlg
nilai. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa perbuatan manusia itu didorong oleh
nilai-nilai. Pengetahuan, nilai dan perbuatan, pada hakikatnya berhubun~. Fungsi utama
dari pengetahuan dan nilai adalah memberi bimbingan bagairnana seharusnya perbuatan
dilakukan).
3. Nilai intrinsik dan ekstrinsik serta manfaat keadilan moral bagi administrator pemerintah
a. Nilai ektrinsik dan intrinsik
- Nilai intrinsik adalah istilah yang digunakan dalam aksiologi , studi tentang kualitas
atau nilai. Ini kontras dengan nilai instrumental (atau nilai ekstrinsik), nilai yang
tergantung pada seberapa banyak ia menghasilkan nilai intrinsik. [2] Bagi seorang
eudaemonis , kebahagiaan (perkembangan manusia) memiliki nilai intrinsik,
sementara memiliki keluarga mungkin tidak memiliki nilai intrinsik. Memiliki
keluarga dapat menjadi alat karena menghasilkan kebahagiaan.
- Nilai ekstrinsik adalah suatu nilai yang berfungsi sebagai sarana/alat untuk mencapai
sesuatu hal lain, termasuk sesuatu nilai lain apa pun. Nilai intrinsik adalah suatu nilai
dari ide atau pengalaman yang bersifat baik atau patut dimiliki sebagai suatu tujuan
tersendiri.
b. Sebagian pemikir politik membicarakan tentang kebajikan politik yang menyangkut
kehidupan politik tujuan negara dan bentuk pemerintahan. Montesque menetapkan
kebajikan sebagai asas dalam bentuk pemerintahan republic kebajikan pada sebuah
negara republik yang perlu dimiliki warga negaranya ialah cinta kepada negaranya. John
Stuart Mill menetapkan kebajikan sebagai tujuan dari suatu pemerintahan yang baik.
Pokok keunggulan terpenting yang suatu bentuk pemerintahan dapat memilikinya ialah
memajukan kebajikan dan kecerdasan dari rakyat. Pengembangan kebajikan terasa lebih
penting bagi para administrator pemerintahan yang sehari-hari menjalankan roda
pemerintahan. Aristoteles melihat adanya kestuan diantara berbagai kebajikan moral
dalam rangka suatu keadilan umum karena keadilan umum terdiri dari suatu kebajikan
moral sepanjang kebaikan moral itu diarahkan pada kesejahteraan masyarakat dan
kebaikan dari orang lain keadilan umum yang demikian itu merupakan kebajikan
seluruhnya yang bersifat lengkap. Keadilan merupakan kebajikan moral yang utama,
yang pokok atau yang terpenting untuk diperkembangkan pada para administrator
pemerintahan sehingga setiap administrator pemerintahan dari kedudukan yang terendah
sampai jabatan yang tertinggi dapat terbina jiwa keadilan dalam budi pikiran, hasrat
kemauan, dan hati sanubarinya secara kokoh. Kebajikan merupakan ganjarannya itu
sendiri karena bilamana dimiliki. Seseorang merupakan sebuah pahala sendiri bagi diri
pribadinya dan sekaligus juga merupakan suatu kesenangan saja.

4. Salah satu tujuan dilaksanakannya pemerintahan bijak dan negara yang baik.!
Agar terciptanya kesejahteraan masyarakat, mecendaskan kehidupan rakyat dalam
membangun bangsa. Sebagai bentuk penyelenggaraan manajemen pembangunan yang
solid dan bertanggung jawab sejalan dengan demokrasi dan pasar yang efisien,
penghindaran salah alokasi investasi langka, dan penghindaran korupsi baik secara politik
maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan kerangka hukum
dan politik bagi tumbuhnya aktivitas dan kewiraswastaan.

Anda mungkin juga menyukai