Pembimbing :
Dr. Adriansyah
Leher
Pembesaran KGB : Tidak membesar
Pembesaran Tiroid: Tidak membesar
JVP : Tidak meningkat
Trakea : Simetris di tengah
Cor Pulmo
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat Inspeksi : Simetris
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 linea axilla Palpasi : Nyeri tekan (-), Fremitus taktil kanan=kiri
anterior Perkusi : Sonor (+/+)
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal Auskultasi: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Auskultasi: BJ I-I regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar,
Auskultasi : BU (+) normal Superior : Oedema (-/-), akral hangat, CRT <2s
Palpasi : Nyeri tekan (-) Inferior : Oedema (-/-), akral hangat, CRT <2s
Perkusi : Timpani
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
N. Olfaktorius
Daya penciuman hidung : normal
N. Optikus
Tajam penglihatan : >6/60 ODS
Lapang penglihatan : Normal ODS
Tes warna : Tidak dilakukan
Fundus okuli : Tidak dilakukan
N. Occulomotoris, N. Trochlearis, N. Abdusens
Kelopak Mata Gerakan Bola Mata
Ptosis : (- / -) Medial : (+/+)
Endofthalmus : (- / -) Lateral : (+/+)
Exopthalmus : (- / -) Superior : (+/+)
Inferior : (+/+)
Pupil Obliqus Superior: (+/+)
Diameter : 2 mm / 2 mm Obliqus Inferior: (+/+)
Bentuk : Bulat Refleks pupil akomodasi: (+/+)
Isokor/anisokor : Isokor Refleks pupil konvergensi : (+/+)
Posisi : Central
Refleks cahaya langsung: (+/+)
Refleks cahaya tdk lgsng : (+/+)
N. Vestibulocochlearis
N. Fasialis N. Cochlearis
Ketajaman pendengaran : normal (tes
N. Trigeminus
Pasif gesekan jari)
Diam : Sudut bibir sebelah kiri lebih turun Tinitus : tidak ada
Sensibilitas Menutup mata : menutup sempurna
Ramus oftalmikus: normal N. Vestibularis
Aktif
Ramus maksilaris : normal Mengerutkan dahi : simetris Test vertigo : Tidak dilakukan
Ramus mandibularis : normal Mengangkat alis : simetris Nistagmus : Tidak ada
Motorik Menutup mata kuat-kuat: kedua mata dapat
M. masseter : normal menutup sempurna
M. temporalis: normal Menggembungkan pipi : Sisi kiri lebih rendah
M. pterygoideus : normal Tertawa :tertarik ke kanan
Refleks Meringis : tertarik ke kanan
Refleks kornea : (+/+)
Sensoris
Pengecapan 2/3 depan lidah : normal
N. Glossofaringeus dan N. Vagus
N. Hipoglossus
N. Accesorius
Atropi : tidak ada
Fasikulasi : tidak ada
M. Sternocleidomastoideus : normal Deviasi : ke kiri
M. Trapezius : normal Disartria : ada
SISTEM MOTORIK Superior (Ka/Ki) Inferior (Ka/Ki)
Gerak Aktif / Pasif Aktif / Pasif
Kekuatan Otot 5|1 5| 1
Tonus +/ + +/ +
Klonus (-/-) (-/-)
Atrophi (-/-) (-/-)
Refleks Fisiologis
Bicep (↑/↑)
Pattela (+/+)
Trisep (↑/↑)
Achiles (+/+)
Refleks Patologis
Hoffman Traumer (- / -)
Chadoks (- / -)
Babinsky (- / -)
Gordon (- / -)
Gonda (- / -)
Schaefer (- / -)
Sensibilitas
Rasa raba (+/ +) (+ / +)
Rasa nyeri (+ / +) (+ / +)
Tanda Perangsangan Selaput Otak
•Kaku Kuduk : (-)
•Kernig Test : (-)
•Brudzinsky I : (-)
•Brudzinsky II : (-)
Koordinasi
Tes Tunjuk Hidung : normal
Tes Pronasi Supinasi : normal
Tes Tumit Lutut : Tidak dilakukan
Tes Romberg : Tidak dilakukan
Skor Siriraj
= (2,5 x S) + ( 2 x M) + (2 x N) + (0,1 – D) – (3 x A)
- 12
= (2,5 x 0) + ( 2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 90) – (3 x 0) -
12
= -3
NIH Stroke Scale
No Instruction Score
1a. Tingkat Kesadaran 0
1b Menjawab pertanyaan 1
1c Mengikuti perintah 0 Total Score : 12
2 Gaze: Gerakan mata konyugat horizontal 0
defisit neurologis sedang
Visual: Lapang pandang pada tes
3 0
konfrontasi
4 Paresis Wajah 1
5a Motorik Lengan (kiri) 1
5b Motorik Lengan (kanan) 3
6a Motorik Tungkai (kiri) 1
6b Motorik Tungkai (kanan) 3
7 Ataksia anggota gerak 0
8 Sensorik 1
9 Bahasa 0
10 Disartria 1
MCV 85 79-99 Fl
MCH 31 27-31 pg
MCHC 36 30-35 g/dl
GDS 149 <140 mg/dl
LED 10 0-15 mm/jam
Ureum 44 13-43 mg/dL
Diagnosis Topis:
o hemisfer cerebri Prognosis:
dextra o Quo ad Vitam: ad
bonam
Diagnosis Etiologi: o Quo ad Functionam:
o Stroke non dubia
hemoragik o Quo ad Sanationam:
dubia
TATALAKSANA
Medikamentosa
• IVFD NaCl 0,9% XXgtt
• Vit B1 B6 B12 2 x 1 tab
• Inj. Ranitidine 2x50 mg
• Aspilet 1x80mg
• Amlodipine 1x10 mg
• Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
• Paracetamol 3x500mg (bila demam)
DEFINISI
Stroke in Sistem
Hemorargik
Evolution vertebrobasiler
RIND
(Reversible
Ischemic
Neurological
Deficit)
Completed
Stroke
Anatomi Pembuluh Darah Otak
Gangguan!
Gangguan!
Afasia (broca, wernick atau
Hemiplagia ekstremitas inferior
global)
Gangguan motoris dan sensorik kontralateral
Gangguan sensorik
ekstremitas superior
Gangguan mental
Kejang
A. Cerebri posterior A. Komunikans anterior
Diagnosis stroke
Diagnosis penunjang:
• CT scan merupakan pemeriksaan baku emas untuk membedakan infark
atau perdarahan
• MRI lebih sensitif dalam mendeteksi infark otak atau infark batang otak
• Transcranial Doppler
• DSA
• Echokardiografi ( TTE/TEE)
Siriraj Stroke Score (SSS)
Menggunakan 3 variabel
pemeriksaan yaitu :
1. Penurunan Kesadaran
2. Nyeri Kepala
3. Refleks Babinski
Gambaran Radiologi
CT scan kepala
• Pemeriksaan ini merupakan CT scan
pemeriksaan baku emas untuk
membedakan stroke infark dengan
stroke perdarahan.
• Pada stroke karena infark, gambaran
CT scannya secara umum adalah
didapatkan gambaran hipodense
sedangkan pada stroke perdarahan
menunjukkan gambaran hiperdens.
Angiografi
Angiografi
Pemeriksaan MRI
• Pemeriksaan ini sangat baik untuk
menentukan adanya lesi di batang otak
(sangat sensitif).
Pemeriksaan Angiografi
• Pemeriksaan ini digunakan untuk
menentukan apakah lokasi pada sistem
karotis atau vertebrobasiler, menentukan
ada tidaknya penyempitan, oklusi atau
aneurisma pada pembuluh darah.
USG
Pemeriksan USG
• Pemeriksaan ini untuk menilai pembuluh
darah intra dan ekstra kranial ,
menentukan ada tidaknya stenosis arteri
karotis.
TERAPI EMERGENSI STROKE ISKEMIK AKUT
→ rT-PA Intravena (Class I, Level of Evidence A)
Stroke
infark
Skor Siriraj
= (2,5 x S) + ( 2 x M) + (2 x N) + (0,1 – D) – (3 x A) - 12
= (2,5 x 0) + ( 2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 90) – (3 x 0) - 12
= -3
No Instruction Score
1a. Tingkat Kesadaran 0
1b Menjawab pertanyaan 1
1c Mengikuti perintah 0 Skor 12
Prognosis:
o Quo ad Vitam: ad
bonam
Place Your Picture Here
o Quo ad Functionam:
dubia
o Quo ad Sanationam:
dubia
Point-of-Care Guides
Predicting Prognoses in Patients with Acute Stroke. 2008. American Family Physician
TERIMA KASIH