Anda di halaman 1dari 8

FACTO

ID
PSYCHOLOGY 101
RUANG BELAJAR

“OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDER”
WARNING!

Materi kali ini akan membahas mengenai gangguan psikologis. Diharapkan pada teman-teman
untuk TIDAK melakukan diagnosis diri (self-diagnose) atau mendiagnosa orang lain.

Pembelajaran kali ini hanya berfokus pada pemahaman umum mengenai gangguan psikologis dan
TIDAK DIMAKSUDKAN untuk menjadi pelatihan diagnosis.

Apabila ada yang merasa memiliki gangguan ini, disarankan untuk SEGERA menghubungi tenaga
professional, yaitu PSIKOLOG dan/atau PSIKIATER.
OCD

Gangguan Obsesif Kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder) atau disingkat OCD adalah
gangguan yang mengakibatkan seseorang terjebak dalam pemikiran yang berulang dan melakukan
sesuatu berulang kali pula
OBSESI DAN KOMPULSI

Obsesi adalah pikiran, dorongan, atau Kompulsi adalah perilaku berulang atau
gambaran mental yang berulang, persisten Tindakan mental dimana seseorang merasa
dan tidak diinginkan yang berada di luar terdorong atau terpaksa melakukannya
kendali individu
PENYEBAB & PERKEMBANGAN OCD

Teori penyebab OCD diantaranya:


- Faktor Genetik dan Keturunan
- Perilaku yang Dipelajari
OCD berkembang pada usia sebelum 25,
biasanya pada usia dewasa awal (sekitar 17
tahun) dan seringpula terjadi pada masa Faktor risiko yang meningkatkan
kanak-kanak dan remaja berkembangnya OCD:
- Catatan Keluarga
- Peristiwa yang menyebabkan stress
- Gangguan mental lainnya
CONTOH OBSESI DAN KOMPULSI

- Takut akan terpapar penyakit - Mencuci tangan, mandi atau bebersih


- Gambaran atau pemikiran seksual yang secara berlebihan setelah menyentuh
mengganggu barang
- Pikiran intrusive mengenai suara, - Membersihkan barang-barang di rumah
gambar, kata atau angka secara berulang
- Ketakutan menghilangkan barang - Mengecek pintu, lampu atau barang-
penting barang lainnya berulang
- Kecemasan akan keteraturan - Mengatur atau menghitung benda
- Kecemasan akan melukai diri atau orang - Melakukan sesuatu sesuai dengan angka
lain tertentu
YANG HARUS DIPERHATIKAN MENGENAI OCD
OCD adalah gangguan kecemasan

Sehingga gangguan ini menyebabkan rasa


cemas dan tidak nyaman OCD adalah gangguan ego-distonik

Orang dengan OCD menyadari bahwa apa


yang dilakukannya tidak masuk akal,
OCD ≠ Hati-hati / Suka Kerapihan namun hanya dengan cara tersebut
kecemasannya dapat sedikit menurun
OCD menyebabkan individu merasakan
kecemasan dan dapat menyita banyak
waktu.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai