Kecewa,
Marah,
Terganggu
Seseorangyang mereka kenal,
melewati mereka tanpa
menyapa dan mempedulikan
mereka Dua orang sedang berjalan di koridor
WHY?
Keduanya mengalami peristiwa yang
sama.
Tetapi mengapa menghasilkan respon
yang berbeda ?
Apa pendapatmu ?
ACCORDING TO COGNITIVE PSYCHOLOGISTS
Pikiran (kognisi) mereka menjadi penyebab
respon yang berbeda
INTERPRETASI kejadian di dalam kognisi
yang membedakan terjadinya reaksi.
INFO
RMA
T IO N INTERPRET
MUNGKIN PIKIRANNYA SEPERTI INI:
Karena pemikiran
ini: Karena pemikiran ini:
Saya merasa kecewa,
Saya merasa biasa marah dan terganggu
saja
Sombong
Mungkin dia
sekali dia,
sedang
merasa tidak
terburu-buru
selevel
dengan kita
THE ROLE OF OUR THOUGHTS :
“COGNITIVE MEDIATION”
World Future
COGNITIVE-
BEHAVIORAL
Emosi tidak
langsung
dipengaruhi
keadaan tapi
cara kita melihat
keadaan
Emosi & tingkah
laku ditentukan
oleh persepsi kita
dalam menilai
situasi
ALBERT ELLIS
Albert Ellis (lahir 1913 in Pittsburg,
USA)
Ibu mengabaikan keluarga,
sehingga Ellis menjadi mandiri &
mengasuh 2 adiknya sejak kecil
Sering sakit & pernah masuk rumah
sakit sembilan kali
Mengembangkan REBT sebagai
usaha mengatasi masalah antara
lain kesehatan, keluarga, dan
berbagai ketakutan
ALBERT ELLIS’S THEORY
Masalah2 psikologis terjadi
bukan akibat tekanan
Rational Emotiveeksternal tetapi(REBT)
Behaviour Therapy dari is
berbagai
based on the concept ideandyang
that emotions tidak
behaviours
result from cognitive processes; and that it is
masuk
possible for human akal
beings yangsuch
to modify dipelihara,
dandifferent
processes to achieve dijadikanways ofalasan
feeling
and behaving.
sehingga tidak berbahagia
REBT
Ellis adalah psikolog klinis yang dilatih dalam psikoanalisa.
Pada tahun 1950-an dia menyadari bahwa pengetahuan dan
kesadaran akan sumber masalah ternyata tidak secara
otomatis menolong seseorang memperbaiki dirinya
karena setiap orang bukan hanya telah diindoktrinasi oleh
lingkungannya untuk berpikir secara irasional, tetapi dia
sendiri telah aktif berpikir irasional.
Kebutuhan primer seseorang adalah cara berpikir yang sehat
AUTOMATIC THOUGHTS & BELIEFS
Sepertinya pikiran kita bergerak begitu cepat
pada saat melihat situasi tertentu
Inilah yang disebut ‘automatic thoughts’
“Automatic Thoughts” belum tentu
sepenuhnya benar. Pikiran ini merupakan
asumsi
AUTOMATIC THOUGHTS & BELIEFS
Tidak semua asumsi salah
Kadang2 pikiran ini sangat beralasan & masuk akal!
Activating
Event Beliefs Consequences
(konsekuensi)
(kejadian (Pikiran yg dlm Perasaan,
Pemicu) diyakini) Perilaku, Pikiran
MARI MEMPRAKTEKKAN THEORY!
Pikirkan kejadian yang membuat berkembangnya emosi
negatif.
Tuliskan kejadian yang memicu dan konsekuensi
Tuliskan daftar pikiran2 yang
mungkin timbul dari interpretasi
kejadian yang dialami
Activating Event (A) Thoughts/Beliefs (B) Consequence (C)
Anda masuk kelas • Aku harus selalu dpt A • Sedih, bencana besar
• Aku bodoh sekali bagiku
dengan gembira. • Kenapa kali ini aku • Aku merasa kecewa
Dosen membagikan gagal? Apa
hasil UTS. Aku kekuranganku?
mendapat nilai B-.
• Aku tahu dosen ini tidak • Marah kepada dosen
Teman2ku mendapat • Tidak bisa fokus di kelas
menyukaiku sehingga ia
nilai A. tidak obyektif menilaiku
Mengapa?
COGNITIVE SCHEMA
Pikiran kita diarahkan oleh schemas or schematas: