Nature of evidence
7-2
Evidence (bukti) adalah setiap informasi
yang digunakan oleh auditor untuk
menentukan apakah informasi (asersi)
yang diaudit disajikan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan
7-3
Types of Audit Evidence
7-4
Types of Corroborating
Audit Evidence
1. Physical Evidence
2. Confirmation
3. Documentary Evidence
4. Written representation
5. Oral Evidence
6. Mathematical Evidence
7. Analytical Evidence
7-5
Types of Corroborating
Audit Evidence
1. Physical Evidence
• Diperoleh melalui inspeksi, observasi, atau
penghitungan oleh auditor atas aktiva
berwujud.
• Untuk menentukan kuantitas (eksistensi)
dan kualitas (kondisi/penilaian)
• Memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
7-6
Types of Corroborating
Audit Evidence
2. Confirmation
• Jawaban tertulis/lisan dari pihak ketiga
yang independen yang memverifikasi
kecermatan informasi tertentu yang
diminta auditor.
• Informasi bersifat factual
• Memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
7-7
Types of Corroborating
Audit Evidence
3. Documentary Evidence
• Bukti diperoleh melalui pemeriksaan
terhadap dokumen dan catatan klien untuk
memperkuat informasi yang harus disajikan
dalam laporan keuangan.
• Dokumen : intern – ekstern.
7-8
Types of Corroborating
Audit Evidence
4. Written Representation
• Pernyataan tertulis/lisan, dibuat oleh individu yang
bertanggung jawab, yang menunjang satu atau lebih
asersi manajemen.
• Perbedaan dengan confirmation :
• Diperoleh dari pihak ekstern maupun intern
• Memuat informasi subjektif atau pendapat individu,
bukan informasi faktual.
• Contoh : surat pernyataan manajemen klien, surat
pernyataan pakar/ahli.
7-9
Types of Corroborating
Audit Evidence
5. Oral Evidence
• Jawaban lisan atas pertanyaan yang diajukan
kepada manajemen & pegawai klien.
• Kurang dapat diandalkan (tidak independen)
• Membutuhkan bukti penguat lain.
7 - 10
Types of Corroborating
Audit Evidence
6. Mathematical Evidence
• Hasil pemeriksaan kembali perhitungan &
pemindahan informasi yang dilakukan klien
7. Analytical Evidence
• Bukti diperoleh melalui perbandingan &
hubungan diantara data untuk melihat
indikasi salah saji material.
• Ratio2, trends etc.
7 - 11
The Persuasiveness of Evidence.
7 - 12
Persuasiveness of Evidence
Standar Pekerjaan Lapangan # 3
Bukti kompeten yang cukup (sufficient competent
evidence) harus diperoleh melalui inspeksi,
pengamatan, pengajuan pertanyaan & konfirmasi
sebagai dasar memadai untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan auditan.
7 - 13
Persuasiveness of Evidence
1. Appropriate 2. Sufficiency
Keandalan bukti Banyaknya bukti yang
(kualitas) diperoleh (kuantitas)
Combined Effect
7 - 14
1. Relevance
7 - 15
Faktor2 yang Menentukan
Kompetensi Audit Evidence
2. Sumber Bukti
Independensi pemberi informasi
Bukti yang diperoleh dari pihak independen lebih dapat diandalkan.
3. Tingkat objektivitas
Bukti yang bersifat obyektif lebih dapat diandalkan
dari pada bukti subyektif.
4. Timeliness
• Berhubungan dengan kapan bukti audit diperoleh
• Untuk akun2 neraca, bukti yang diperoleh dekat
tanggal neraca memiliki tingkat keandalan lebih tinggi
• Untuk akun2 revenue & expenses, bukti lebih
meyakinkan bila diperoleh dari suatu sample yang
dipilih dari sepanjang periode laporan.
7 - 17
Pertimbangan Dalam Menentukan
Cukup Tidaknya Audit Evidence
7 - 18
Pertimbangan Dalam Menentukan
Cukup Tidaknya Audit Evidence
2. Faktor Ekonomi
7 - 19
Pertimbangan Dalam Menentukan
Cukup Tidaknya Audit Evidence
7 - 20
Audit evidence decisions
7 - 21
Audit Evidence Decisions
7 - 22
1. Sifat pengujian Which audit procedures to use
When to perform
3. Saat pengujian the procedures (timing)
7 - 23
7 - 24
Prosedur Audit
Metode atau teknik yang digunakan auditor
untuk memperoleh dan menilai suatu bukti.
7 - 25
Prosedur Audit
1. Inspecting
Meliputi
1. Pemeriksaan/penelitian secara cermat atas
dokumen dan catatan secara detail.
Sarana untuk menilai documentary evidence
2. Pemeriksaan fisik atas aktiva berwujud.
Untuk memperoleh pengetahuan langsung
mengenai eksistensi dan kondisi aktiva berwujud
(menilai physical evidence).
7 - 26
Prosedur Audit
2. Confirming
Suatu bentuk pengajuan pertanyaan yang
memungkinkan auditor memperoleh informasi
secara langsung dari sumbernya yang independen
Menghasilkan confirmation evidence
3. Inquiring
Pengajuan pertanyaan lisan atau tertulis kepada
pihak internal (manajemen) atau eksternal (lawyer)
Menghasilkan oral evidence atau
written representation.
7 - 27
Prosedur Audit
4. Counting
Penghitungan atas aktiva berwujud
Digunakan untuk menilai physical evidence
Misal : penghitungan kas, persediaan
5. Observing
Mengamati pelaksanaan suatu aktivitas/proses
Subjek : personel, prosedur, proses.
Memungkinkan auditor memperoleh pengetahuan
langsung atas aktivitas tertentu dalam bentuk
physical evidence.
7 - 28
Prosedur Audit
6. Tracing
Penelusuran untuk menentukan apakah transaksi
telah dicatat dengan benar.
Arah pengujian : Dokumen Catatan
Berhubungan dengan documentary evidence.
Untuk mendeteksi understatement (completeness).
7. Vouching
Menginspeksi dokumen yang digunakan sebagai
dasar pencatatan untuk menentukan validitas dan
kecermatan pencatatan.
Arah pengujian : Catatan Dokumen
Untuk mendeteksi overstatement (existence)
7 - 29
Prosedur Audit
8. Reperforming
Mengulang kembali perhitungan dan rekonsiliasi yang
telah dibuat oleh klien.
Menghasilkan mathematical evidence
Misal : menghitung kembali penjumlahan, perkalian,
bunga, penyusutan, etc.
9. Analytical Procedures
Studi & perbandingan hubungan antara data.
Meliputi penggunaan ratio, analisa, pembandingan,
model2 matematika & statistik regresi.
Menghasilkan analytical evidence.
7 - 30
Prosedur Audit
7 - 31
1 Pengujian untuk memperoleh pemahaman.
7 - 32
Jenis Pengujian
2 Tests of controls
Meliputi prosedur2 audit yang dirancang untuk
memperoleh bukti mengenai efektivitas kebijakan
& prosedur2 pengendalian.
3 Substantive tests.
Meliputi prosedur2 audit yang dirancang untuk
memperoleh bukti mengenai kewajaran asersi
manajemen dalam laporan keuangan.
7 - 33
Lingkup pengujian berkenaan dengan
keputusan mengenai banyaknya
bukti yang harus diperoleh,
Professional judgement
Sample size Materiality & risk
Cost & benefit
Items to select Ukuran & karakteristik
populasi
7 - 34
Berkenaan dengan keputusan mengenai kapan
prosedur audit akan dilaksanakan.
7 - 35
Pertimbangan menentukan staff in-charge
Tingkat keahlian
Pengalaman staff
Penggunaan judgement
Kemampuan supervisi
7 - 36
Audit Evidence Decisions &
Sufficient Competent Evidence
Audit procedures
Competence
& timing
Staffing
Sample size &
Sufficience
items to select
7 - 37
Audit Evidence Decisions
& Audit Program
Audit Procedures
Timing
Staffing
AUDIT
PROGRAM
7 - 38
Prosedur audit Ilustrasi prosedur audit Evidence Asersi/Tujuan
Minta pendapat
pengacara ttg Written Rep All Assertions
masalah litigation
Inquiring
(ask, inquire) Tanyakan kepada
manajemen ttg Oral Valuation
penilaian persediaan
7 - 39
Prosedur audit Ilustrasi prosedur audit Evidence Asersi/Tujuan
7 - 40
Prosedur audit Ilustrasi prosedur audit Evidence Asersi/Tujuan
7 - 41
Information Source
Assets
Cash in bank Bank
Accounts receivable Customer
Notes receivable Maker
Owned inventory out on consignment Consignee
Inventory held in public warehouses Warehouse
Cash surrender value of life insurance Insurance co.
Liabilities
Accounts payable Creditor
Notes payable Lender
Advances from customers Customer
Mortgages payable Mortgagor
Bonds payable Bondholder
7 - 42
Information Source
Owners’ Equity
Shares outstanding Registrar and
transfer agent
Other Information
Insurance coverage Insurance co.
Contingent liabilities Bank, lender,
and clients
legal counsel
Bond indenture agreements Bondholder
Collateral held by creditors Creditor
7 - 43
Terms Type of Evidence
Examine Documentation
Scan Analytical procedures
Read Documentation
Compute Analytical procedures
Recompute Reperformance
Foot Reperformance
7 - 44
Terms Type of Evidence
Trace Documentation/
Reperformance
Compare Documentation
Count Physical examination
Observe Observation
Inquire Inquiries of client
Vouch Documentation
7 - 45
Understand the purposes of
audit documentation.
7 - 46
Audit documentation is the principal record
of auditing procedures applied, evidence
obtained, and conclusions reached by
the auditor in the engagement.
7 - 47
Purposes of audit documentation
7 - 48
The Sarbanes-Oxley Act
requires auditors of public
companies to prepare and
maintain audit working
papers for a period of no
less than seven years.
7 - 49
Financial Analytical
Statements and Procedures
Audit Report
Test of Controls
Working
& Substantive
Robinson Associates Trial Balance
TOT
Trial Balance Adjusting
12/31/05 Journal Entries Internal
Control
Cash $165,237 Contingent
Liabilities General
Accounts Receivable 275,050 Information
Prepaid Insurance 37,795 Operations
Interest Receivable 20,493
Liabilities Audit
and Equity Programs
Assets Permanent
Files
7 - 50
These files are intended to contain
data of a historical or continuing
nature pertinent to the current audit.
7 - 51
Audit program
General information
Supporting schedules
7 - 52
FINANCIAL STATEMENTS
Cash 122
Acc. ………………….
WORKING TRIAL BALANCE AJE’s
Prelim. AJE’s Final Expense 90
Cash 212 (90) 122 Cash 90
LEAD SCHEDULE – CASH A-1
Per G/L AJE’s Final
Petty Cash A-2 5 5
Cash in Bank:
General A-3 186 (90) 96
Payroll A-4 21 21
212 (90) 122
7 - 53
LEAD SCHEDULE – CASH A-1
Per G/L AJE’s Final
Petty Cash A-2 5 5
Cash in Bank:
General A-3 186 (90) 96
Payroll A-4 21 21
212 (90) 122
A-2 A-3 A-4
Cash Count Sheet Bank Reconciliation Bank Reconciliation
7 - 54
Analysis
Reconciliation of amounts
Tests of reasonableness
7 - 55
Summary of procedures
Informational
Outside documentation
7 - 56
Each audit file should be properly identified.
7 - 58
7 - 59