NIM : IKI – 6 / Absen 02 : 1903431010 ARM ROBOT DEFINISI ARM ROBOT • Arm Robot adalah konstruksi robot yang memiliki bentuk hanya sebuah lengan saja. Robot ini memiliki aktuator berupa motor untuk menggerakkan seluruh bagian robot tersebut. • Istilah Arm robot sering diidentifikasikan dengan manipulator, yaitu sekumpulan hubungan mekanik yang terdiri dari dari rangkaian kinematik berupa link, baik sebagai rangkaian umpan balik terbuka maupun umpan tertutup yang dihubungkan dengan sendi dan mempunyai kemampuan untuk melakukan pergerakkan baik planar (2-dimensi) maupun spatial (3-dimensi). INVERSE KINEMATIC / KOORDINAT • Merupakan metode dalam sistem gerak arm robot untuk menghitung besarnya sudut-sudut pada joint manipulator lengan dalam rangka mencapai hasil yang diinginkan. •Karenanya terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan permasalahan inverse kinematic. Bahkan besaran sudut joint yang diperoleh bisa sangat beragam agar sistem manipulator dapat meraih target yang diharapkan. INVERSE KINEMATIC / KOORDINAT • Dalam menentukkan skema geometri lengan planar 3 link, maka perlu ditentukan koordinat target pada sumbu-x dan pada sumbu-y dengan mencari nilai θ0, θ1, θ2, dan θ3 sebagai berikut: :
- - INVERSE KINEMATIC / KOORDINAT
•Dalam inverse kinematik terdapat banyak ragam pilihan penyelesaian
bagi manipulator lengan dalam mencapai koordinat target yang diinginkan . •Solusi tersebut sangat tergantung pada banyak variabel, seperti spesifikasi komponen, lintasan kerja manipulator, beban dinamis, obstacle, dan sebagainya. LEAP MOTION CONTROLLER / TRACKING •Leap Motion Controller merupakan metode dalam arm robot yang berguna untuk mendeteksi gerak isyarat tangan yang tidak bisa diwakili oleh tetikus dan papan tombol. •Gerak isyarat tangan ditangkap oleh perangkat tracking, kemudian dipetakan dalam berbagai bentuk. Salah satu contohnya adalah untuk memutar, menggerakkan secara bebas sebuah objek, atau menambahkan efek tertentu di dalam sebuah aplikasi. •Leap Motion Controller mampu mendeteksi jari tangan dari jarak 25 milimeter hingga 600 milimeter. Metode ini memanfaatkan dua kamera monokromatik dan tiga LED inframerah dengan akurasi hingga 1/100 milimeter. LEAP MOTION CONTROLLER / TRACKING •Cara kerja pada metode ini diawali dengan komunikasi antara perangkat lunak Leap Service yang telah terpasang di komputer dengan perangkat keras Leap Motion Controller melalui USB. •Tangan dideteksi dengan perangkat keras Leap Motion Controller lalu datanya dioleh dalam Leap Service. •Kemudian, Leap Service menyampaikan data penjejakan tangan tersebut kepada aplikasi Leap- enabled. Aplikasi Leap-enabled inilah yang nantinya digunakan untuk memvisualisasikan data penjejakan tangan. Selain itu, terdapat Leap Settings App yang digunakan untuk menentukan konfigurasi Leap Motion Controller. LEAP MOTION CONTROLLER / TRACKING •Selain mendeteksi posisi tiap tulang pada jari tangan, Leap Motion Controller juga memiliki kemampuan untuk mengenali gesture. •Beberapa gesture dasar yang didapat dikenali oleh Leap Motion Controller antara lain: Swipe, Circle, Key Tap, dan Screen Tap. •Swipe gesture adalah pergerakan tangan seperti garis lurus dalam durasi yang singkat. Sedangkan circle swipe dilakukan dengan menggerakkan jari telunjuk seperti bentuk lingkaran. •Key tap gesture dilakukan dengan menggerakkan jari telunjuk ke bawah, sedangkan screen tap gesture dilakukan dengan menggerakkan jari telunjuk ke depan. BERBASIS SENSOR INERTIAL MEASUREMENT UNIT (IMU) DAN SENSOR FLEX •Inertial measurement unit (IMU) terdiri atas sensor giroskop, akselerometer dan magnetometer. •Sensor ini mengukur sudut orientasi dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sensor giroskop memiliki karakteristik yang baik ketika benda bergerak atau dalam kondisi dinamis, sedangkan sensor akselerometer justru lebih baik ketika kondisi diam atau statis. •Sensor giroskop mampu mengukur sudut orientasi di ketiga sumbu. Akselerometer mampu mengukur sudut roll dan pitch sedangkan magnetometer dapat mengukur sudut yaw. BERBASIS SENSOR INERTIAL MEASUREMENT UNIT (IMU) DAN SENSOR FLEX • Sensor akselerometer digunakan untuk menghitung sudut pitch dan roll pada benda, dengan persamaan berikut :
• Kecepatan sudut benda yang diukur menggunakan
sensor giroskop memiliki sumbu acuan badan (dilambangkan dengan p, q, dan r), dengan persamaan euler sebagai berikut :
dimana 𝜙̇ adalah kecepatan sudut pitch, 𝜃̇ adalah kecepatan
sudut roll, 𝜓̇ adalah kecepatan sudut yaw. BERBASIS SENSOR INERTIAL MEASUREMENT UNIT (IMU) DAN SENSOR • FLEX Sensor magnetometer digunakan untuk menghitung sudut orientasi dengan mengukur sudut terhadap arah utara bumi, dengan persamaan sebagai berikut.
• Sensor flex adalah sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi suatu kelengkungan. Prinsip kerjanya sama seperti potensio yaitu resistor variabel dengan persamaan : BERBASIS SENSOR INERTIAL MEASUREMENT UNIT (IMU) DAN SENSOR FLEX •Pada sistem kendali pergerakan arm manipulator ini, sensor-sensor berada pada tangan untuk memberikan sudut-sudut yang akan menggerakan posisi end effector sesuai keinginan operator. •Sensor IMU memiliki keluaran nilai pitch, roll, yaw ditambah dengan 2 sensor flex sehingga terdapat 5 keluaran sensor. •Nilai yaw digunakan untuk menggerakan servo body, nilai pitch digunakan untuk menggerakan servo shoulder, nilai roll digunakan untuk menggerakan servo wrist, nilai sensor flex 2 digunakan untuk menggerakan servo elbow dan nilai snsor flex 1 digunakan untuk menggerakan gripper. REFERENSI •Alfianto, A. (2017). Kendali Lengan Robot Manipulator Menggunakan Kamera Stereo. Journal of Applied Electrical Engineering, 1(1), 1-6. •Dzulkarnain, I., Sumpeno, S., & Christyowidiasmoro, C. (2016). Pengenalan isyarat tangan menggunakan leap motion controller untuk pertunjukan boneka tangan virtual. Jurnal Teknik ITS, 5(2), A248-A252. •Rahman, A. Z., Jauhari, K., Sumantri, D., & Hendro, T. (2019). Inverse Kinematics dan Pengukuran Akurasi Pergerakan pada Model Robot Manipulator Lengan. Jurnal Teknik Mesin-ITI, 3(2), 53-58. •Saifuddin, A., Sumardi, S., & Darjat, D. (2017). Perancangan sistem kendali pergerakan arm manipulator berbasis sensor inertial measurement unit (IMU) dan sensor flex. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 6(3), 424-431.