Ragam dan Laras Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terbentuk karena

pemakaian bahasa. Pemakaian bahasa itu dibedakan
berdasarkan media yang digunakan topik pembicaraan, dan
sikap pembicaranya. Di pihak lain, laras bahasa dimaksudnya
kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya. Fungsi
pemakaian bahasa lebih diutamakan dalam laras bahasa dari
pada aspek lain dalam ragam bahasa. Selain itu, konsepsi
antararagam bahasa dan laras bahasa saling terkait dalam
perwujudan aspek komunikasi bahasa. Laras bahasa apa pun
akan memanfaatkan ragam bahasanya. Misalnya, laras bahasa
lisan dan ragam bahasa tulis.
Pengertian ragam bahasa ini dalam berkomunikasi perlu
memperhatikan aspek: :(1) situasi yang dihadapi,
(2) permasalahan yang hendak disampaikan,
(3) latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju, dan
Berdasarkan Situasi Pemakaian:
Formal Semi Formal Nonformal
• Kemantapan • Pokok masalah • Penggunaan kata
dinamis dalam yang dibahas sapaan dan kata
pemakain kaidah • Hubungan antara ganti.Contoh : saya
sehingga tidak pembicara & dan gue,anda dan
kaku pendengar lo
• Penggunaan • Medium bahasa • Penggunaan
fungsi-fungsi yang di gunakan imbuhan yang
Gramatikal secara lisan atau tulis salah. Contoh:
konsisten & • Area atau Menemukan
eksplisit lingkungan nemuin,
• Bentukan Kata pembicaraan terjadi Menyerahkan
Lengkap dan tidak dan, nyerahin
disingkat • Situasi ketika • Penggunaan unsur
• Penggunaan pembicaraan fatik contoh: sih,
Afiksasi secara berlangsung deh, donk,
konsisten & kok,lho,ya kale,gitu
eksplisit ya
Pemakaian Kata Ganti Dan Sapaan, Imbuhan
Dan Partikel Tertentu Dalam Ragam Formal,
Semi Formal, Dan Non Formal
Ragam Kata Ganti Imbuhan dan Pilihan Kata
dan Sapaan Partikel Penegas Tertentu
Beri tahu (kan)
Sudah
.... Sudah
Saya – Anda Tidak
menerima ....
Saya – Begitu
.... Sudah
Forma Bapak Seperti itu
membaca ....
l Saya – Ibu Sebentar
Betulkan
Saya - Saja
Mengobrol
Saudara Laki-laki/pria
Minum kopi
Perempuan/
wanita
Ragam Kata Ganti Imbuhan dan Pilihan Kata
dan Sapaan Partikel Penegas Tertentu
Kasih tahu
.... Sudah
Sudah
Aku – terima ....
Tidak
Bung ....Sudah
gitu
Aku – baca....
Semi Kaya gitu
Kamu Betulin/bikin
Forma Sebentar
Aku – betul
l Saja
Mas/Dik Ngobrol
Orang laki/anak
Aku - Ngopi
laki
Mbak Lho, kok
orangPerempuan/
Sih, deh
anakwanita
Raga Kata Ganti Imbuhan dan Pilihan Kata
m dan Sapaan Partikel Penegas Tertentu
Non Gue ....udah Bilangin/
Form –Bang/Mbak menerima.... omongin
al Gue – lu ....udah udah
(elu) membaca.... eggak
Gue – Nenk Betulin gitu
Gue - Situ ngobrol Kek gitu
Ngopi Entar/bentar
Lho, kok aja
Sih, deh cowok
cewek
Ketiga ragam tersebut digunakan dalam waktu,
situasi, dan tempat yang tidaklah sama. Seyogyanya
seorang yang terpelajar mampu memanfaatkan serta
menempatkan ragam bahasa tersebut dengan baik.
Berdasarkan Jenisnya

Baku: ceramah,
pidato dll
Bahasa Lisan
Tidak Baku:
Percakapan
sehari-hari
Ragam Bahasa
Baku: menulis
laporan, artikel
dll
Bahasa Tulis
Tidak Baku:
bahasa sms
 Perbedaan Ragam Lisan dan Tulisan

Ragam Lisan Ragam Tulisan

1.Ada lawan bicara yang
mendengarkan
2. Unsur-unsur fungsi
gramatikal tidak selalu
dinyatakan dengan kata-kata
tetapi dengan gerak dan
mimik
3.Terikat pada situasi, kondisi 3.Tidak terikat oleh situasi,
ruang
dan waktu
4.Makna dipengaruhi oleh
tinggi
1.Tidak selalu memerlukan
lawan bicara yang siap
membaca apa yang ditulis
seseorang.
2.Fungsi-fungsi gramatikal
harus
dinyatakan secara eksplisit
kondisi
ruang, dan waktu.
4.Makna ditentukan terutama
oleh
Keunggulan dan Kelemahan Bahasa Lisan
Komunikasi Lisan Keunggulan Kelemahan
Contoh Produk:
1. berbicara 1.Berlangsung 1.Tidak selalu
2. berpidato cepat. mempunyai
3. berdiskusi 2.Sering dapat bukti autentik.
4. ber- langsung 2.Dasar
Mempresentasika tanpa alat bantu hukumnya
n 3.Kesalahan lemah.
langsung dapat 3.harus disajikan
dikoreksi secara matang
4.Dapat dibantu dan bersih
degan gerak 4. Mudah
tubuh dan dimanipulasi
mimik muka.
Keunggulan dan Kelemahan Bahasa Tulis
Komunikasi Keunggulan Kelemahan
Tertulis
Contoh: 1.Mempunyai 1.Berlangsung
1. menulis bukti autentik. lambat.
surat 2.Dasar hukumnya 2.Selalu memakai
2. menulis kuat. alat bantu.
laporan 3.Dapat disajikan 3.Kesalahan tidak
3. menulis lebih matang dan dapat langsung
artikel bersih. dikoreksi.
4. menulis 4.Lebih sulit 4.Tidak dapat
makalah imanipulasi dibantu dengan
 Ciri Ragam Bahasa keilmuan
1.harus lugas, tidak ambigu
2.ekonomis (tidak menggunakan kata yang lebih
banyak, tidak diperlukan.)
3.tidak melibatkan perasaan.
4.objektif sesuai fakta.
5.mengutamakan imajinasai (denotatif)
6.gayanya tidak meluap-luap (kedogma- dogmaan)
7.cenderung membakukan makna kata atau istilah
bidang tertentu.
 Laras Bahasa
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi
pemakaiannya. Laras bahasa terkait langsung dengan selingkung
bidang (home style) dan keilmuan, sehingga dikenallah laras bahasa
ilmiah dengan bagian subsublarasnya. Pembedaan diantara sub-
sublaras bahasa seperti dalamlaras ilmiah itu dapat diamati dari

(1) penggunaan kosakata dan bentukan kata,

(2) penyusunan frasa,klausa, dan kalimat,
(3) penggunaan istilah
(4)pembentukan paragraph,
(5) penampilan halteknis,
(6) penampilan kekhasan dalam wacana.

Berdasrkan konsepsi laras bahasa tersebut,laras bahasa ekonomi

mempunyai sub-sublaras bahasa manajemen, sublaras
akuntansi,sublaras asuransi, sublaras perpajakan, dll
 HUKU Dia dihukum karena
M melakukan tidak pidana
Setiap agen akan
BISNIS
mendapatkan rabat khusus
ILMI SASTR Alur cerita sinetron itu
AH A membosankan
LARA
KEDOKT Epilepsi bukan penyakit
S ERAN menular
BIDA
NG Dia dihukum karena
HUKU melakukan penipuan dan
BAH M penggelapan
ASA Setiap agen akan pendapatkan
NONIL BISNIS
MIAH potongan khusus
SASTR Jalan cerita sinetron itu
A membosankan
KEDOKT
ERAN Ayan bukan penyakit menular