TORSO
TURNING TORSO
merupakan sebuah pencakar langit di Malmö, Swedia, terletak di selat Öresund.
Menara ini dirancang oleh arsitek Spanyol, Santiago Calatrava dan secara resmi
dibuka pada 27 Agustus 2005. Menara ini mencapai tinggi 190 meter (623 kaki)
dengan 54 tingkat. Setelah selesai, menara ini menjadi bangunan tertinggi di
Skandinavia, dan bangunan apartemen tertinggi kedua di Eropa, setelah
Triumph-Palace setinggi 264 meter di Moskow.Turning torso merupakan
bangunan memutar paling tinggi ke 8 yang ada didunia.
ARSITEK
Santiago calatrava lahir di valencia (spanyol) pada tahun 1951, lulusan dari
institut of technologi zurich. Sebagai arsitek dan insinyur, calatrava sering
menciptakan karya-karya inovatif yang mengedepankan pemahaman baik dari
aspek kreatifitas maupun struktural. Dalam karyanya santiago calatrava banyak
mentransformasikan benda-benda nyata terhadap bangunan sepeti tubuh
manusia, mata, binatang, dll. Salah satu bangunan rancangan yang paling
terkenal adalah Turning torso.
KONSEP DESAIN TURNING TORSO
Denah berputar sebanyak 1,66 derajat per Denah terlihat berputar 90 derajat
lantai dan berputar 90 derajat dari lantai dasar dari lantai dasar sampai lantai
hingga lantai atas. paling atas.
PERPINDAHAN BEBAN LATERAL
PONDASI CORE
KAJIAN SISTEM STRUKTUR
A. PONDASI
Pondasi dibangun langsung pada dasar site bangunan Gedung ditopang diatas pondasi tiang pancang yang terletak
menggunakan pelat baja profil. Baja profil ini dimasukkan sedalam 15 pada batuan dasar batu kapur padat pada kedalaman 49
meter dan tiang pancang sedalam 3 meter ke dalam tanah. Beton meter dibawah permukaan tanah. Untuk menghindari
dituangkan secara berkala agar lapisan baja dan tekanan pembengkokan atau goyangan.
tanah diluar tetap stabil, konstruktsi beton dituangkan ke dasar
Pondasi Turning Torso adalah silinder kotak dengan diameter
dengan diameter 30 m dan tebal 7 m.
30m dan kedalaman 15m.
KAJIAN SISTEM STRUKTUR
B. CORE
Sistem struktur utama adalah mega core, yang pusatnya sesuai persis dengan
pusat rotasi lantai. Diameter core adalah 10,6 m. Ketebalan beton adalah 2,5 m
di bagian bawah dan secara bertahap mengecil menjadi 0,4 m di atas. Dalam
core adalah lift dan inti tangga, yang merupakan elemen struktur sekunder.
KAJIAN SISTEM STRUKTUR
C. SPINE
c). Pada bangunan terdapat Kaca ganda yang melengkung, 2.800 panel aluminium fasade yang juga
melengkung dan 2.250 jendela datar pada fasad. Kaca dan panel aluminium dibuat melengkung karena
mengikuti bentuk bangunan yang memutar, jendela bersandar antara 0 dan 7 derajat baik ke dalam pada
fasade (barat) atau ke arah luar pada fasade (timur).