Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
plester
tabung
Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah; usahakan pasien
senyaman mungkin.
Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar permintaan.
Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bila
pasien minum obat tertentu, tidak puasa dsb.
Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukan
aktifitas.
Minta pasien mengepalkan tangan.
Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat siku.
Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan perabaan (palpasi)
untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil,
elastis dan memiliki dinding tebal.
Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol
70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang
lagi.
Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas.
Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk ke
dalam semprit (dinamakan flash
Setelah volume darah dianggap cukup, lepas turniket dan minta pasien
membuka kepalan tangannya.
Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum.
Tekan kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit.
PENGAMBILAN DARAH VENA DENGAN TABUNG VAKUM
tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika
tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung
Beberapa jenis tabung sampel darah yang digunakan dalam praktek laboratorium klinik adalah
sebagai berikut :
Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan
serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah,
Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya
memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan
Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator (plasma separator tube/PST) dengan
antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel
PENGAMBILAN PLASMA DARAH
• Plasma darah adalah bagian terbesar dari darah itu sendiri, yaitu 55%
dari seluruh volume darah. Plasma darah sendiri terdiri dari 92% air,
sementara 8% lainnya terdiri dari bahan-bahan penting seperti
protein, glukosa, imunoglobulin, dan juga elektrolit.
B. FUNGSI-FUNGSI PLASMA DARAH
Bentuknya berubah-ubah
Memiliki inti
Tidak berwarna
Diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa
Berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara
memakan kuman dan menghasilkan zat antibodi
Sel darah putih / leukosit. (0,2% dari korpuskula)
Terdapat 5 jenis utama dari sel darah putih yang bekerja sama
untuk membangun mekanisme utama tubuh dalam melawan
infeksi, termasuk menghasilkan antibodi, yaitu :
•Didalam plasma darah juga terdapat beberapa jenis zat antibodi yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi tubuh dari penyakit, antibodi
tersebut dapat bekerja melalui berbagai jenis yakni menyerang langsung
penyebab penyakit yang masuk ke tubuh atau merusak penyabab
penyakit yang masuk ke tubuh dengan mengaktifkan sistem komplemen.
1. Aglutinasi
• Proses penyatuan atau pengumpulan sel atau bakteri yang
disebabkan oleh infeksi bakteri dan serum kekebalan yang
bersangkutan.
2. Presipitasi
• Merupakan proses pengedapan antigen yang diawali
dengan terbentuknya molekul besar yang terletak diantara
antigen yang terlarut.
3. Precipitin
• Zat antibodi yang berfungsi untuk mengumpulkan antigen.
4. Lisin
• Zat antibodi yang berfungsi untuk menguraikan antigen.
5. Antitoksin
• Zat antibodi yang berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk
kedalam tubuh.
PROTEIN PLASMA
A. Albumin
• Dehidrasi
• Hypothyroidism
• Melemahkan penyakit kronis (ex: RA)
• Protein defisiensi
B.FIBRINOGEN