DAN EKSTRAK
Kelompok 7 Farmakognosi :
NETANIA RIBEL GULO (1901011314)
PUTRI HANDAYANI LASE(1901011318)
NOVITA INTAN SITORUS(1901011365)
RUT ENJELITA GULTOM(1901011323)
KELAS : 6 H
a. Organoleptis
Pengamatan organoleptis meliputi parameter yang dapat dideskripsikan
dengan sederhana menggunakan panca indera meliputi warna, bau, rasa
dan bentuk yang seobjektif mungkin.
b. Identitas simplisia
Identitas simplisia meliputi deskripsi tata nama tumbuhan, nama lain
tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan (daun, akar, biji, dan lain-
lain) dan nama Indonesia tumbuhan.
c. Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu
Melarutkan simplisia dengan pelarut tertentu yaitu air dan alkohol untuk
mengetahui jumlah senyawa kandungan yang terlarut secara gravimetrik Untuk
mengetahui atau memberikan gambaran awal sifat senyawa kandungan bahan alam.
d. Uji kandungan kimia simplisia :
Uji kandungan kimia ekstrak meliputi pola kromatogram dan kandungan
kimia tertentu.
Penetapan Parameter Spesifik
-. Identitas Simplisia
Pemeriksaan identitas simplisia meliputi determinasi simplisia, nama
latin simplisia, nama Indonesia simplisia dan bagian tanaman yang digunakan.
-. Pemeriksaan Makroskopik
Pemeriksaan makroskopik meliputi pemeriksaan organoleptik yaitu
warna, rasa, bau dan penampakan dengan pengamatan mata telanjang.
-. Pemeriksaan Mikroskopik
Pemeriksaan mikroskopik mencakup pengamatan terhadap fragmen
pengenal simplisia seperti tipe berkas pembuluh, kalsium oksalat dan tetesan
menjak.
-. Penetapan Kadar Sari Larut Air
Serbuk simplisia kering ditimbang saksama sebanyak 5 g dimasukkan ke
dalam erlenmeyer bersumbat dan ditambahkan100 mL air jenuh kloroform.
Erlenmeyer yang berisi simplisia kemudian dikocok selama 6 jam pertama,
kemudian didiamkan selama 18 jam dan disaring, filtrat sebanyak 20 mL
diuapkan hingga kering dalam cawan porselen yang telah dipanaskan
105oC dan ditara, panaskan sisa pada suhu 105oC hingga bobot tetap.
Kadar sari larut air dihitung dalam % b/b.
-. Profil Kromatografi Lapis Tipis
Ditimbang saksama lebih kurang 1 g simplisia lalu masing-masing
diekstraksi dengan pelarut etanol 70% dilakukan pengocokan selama 15
menit kemudian disaring untuk mendapatkan larutan uji.
Penetapan Kadar Kumarin Total :
-Perbedaan Sel
Tiga perbedaan sel hewan dan tumbuhan seperti ukuran, bentuk, dan
organel/bagian yang dimiliki oleh kedua sel. Dari segi ukuran, sel
hewan lebih kecil dibanding sel tumbuhan. Bentuk dari sel tumbuhan
relatif tetap dari sel hewan.
a. Identitas Simplisia
b. Pengamatan Organoleptis
c. Pengamatan mikroskopik
d. Penetapan Kadar Sari Larut dalam pelarut tertentu
e. Profil Kromatografi Lapis Tipis
f. Penetapan kadar kumarin total
THANK
YOU :)