Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 3

Anggota :
1. Dicky (11)
2. Dowan (12)
3. Gabriel (13)
4. Gabriella (14)
5. Gerald (15)
Gelombang Stasioner pada Alat
Penghasil Bunyi
(Gelombang Stasioner Transversal pada Senar)
Pengertian Senar/Dawai
Senar atau dawai adalah benang dengan ketebalan dan
bahan tertentu yang dapat menghasilkan bunyi ketika
kita menggetarkannya.

Dawai merupakan contoh gelombang berdiri pada


sebuah kawat yang mengalami gangguan tertentu.
Frekuensi Nada Dasar

Frekuensi nada dasar terjadi ketika dawai


bergetar tetapi kedua ujung dawai yang
terikat tidak bebas bergerak. Frekuensi
nada dasar juga sering disebut frekuensi
harmonik kesatu.
Frekuensi Nada Dasar

Jika kita ingat kembali definisi gelombang pada bab


sebelumnya, nada dasar seperti gambar diatas adalah 1/2
gelombang. Dari sini dapat diketahui kalau panjang dawai
sama dengan panjang setengah gelombang.
Frekuensi Nada Dasar
Jika panjang dawai (l) dan panjang gelombang (λ) maka
dapat dirumuskan :
l = 1/2 λ atau λ = 2l

Jika dipadukan dengan rumus frekuensi f = v/λ maka kita


bisa menemukan frekuensi nada dasar dengan rumus (f0) :
Frekuensi Nada Atas Pertama
Nada atas pertama dihasilkan pada saat dawai atau senar
dipetik atau digesek pada posisi 1/4 dari panjang dari salah
satu ujungnya.

Frekuensi dari nada ini disebut juga dengan harmonik


kedua. Pada saat terjadi nada atas pertama pada dawai
terbentuk 3 buah simpul dan 2 buah perut.
Frekuensi Nada Atas Pertama

Terlihat pada gambar tersebut terbentuk satu buah


gelombang (satu gunung dan satu lembah). Jadi dapat
disimpulkan kalau panjang dawai itu sama dengan panjang
satu gelombang.
Frekuensi Nada Atas Pertama
Maka dapat disimpulkan dari gambar tersebut bahwa
l= λ. Jika f = v/λ maka frekuensi dari nada atas
pertama (f1) dapat di cari dengan rumus :
Frekuensi Nada Atas Kedua
Frekuensi ini disebut juga harmonik ketiga.
Frekuensi nada atas kedua dihasilkan apabila
dawai dipetik pada jarak 1/6 panjang dawai dari
salah satu ujungnya. Pada nada ini terbentuk 3
perut dan 4 simpul.
Frekuensi Nada Atas Kedua

Pada gambar di atas terjadi 1,5 gelombang. Sehingga


panjang dawai sama dengan panjang 3/2 gelombang.

l = 3/2 λ
Frekuensi Nada Atas Kedua
Maka dari persamaan tersebut dapat dibuat rumus
frekuensi nada atas kedua sebagai berikut :
Frekuensi Nada Atas Ke-n

Dari persamaan sebelumnya dapat


dinyatakan bahwa perbandingan frekuensi
nada dasar dan nada-nada atas suatu dawai
yang kedua ujungnya terikat merupakan
bilangan-bilangan bulat positif.
Frekuensi Nada Atas Ke-n
Jadi frekuensi nada atas ke-n pada sumber bunyi
dawai dapat dirumuskan sebagai berikut :
Cepat Rambat Gelombang pada Dawai

Bayangkan sebuah dawai yang mempunyai


panjang tertentu dan massa tertentu digetarkan
sehingga gelombang merambat pada dawai.
Faktor yang mempengaruhi laju rambat
gelombang pada dawai adalah gaya tegangan
dawai (F) dan rapat massa dawai.
Cepat Rambat Gelombang pada Dawai

Maka dalam bentuk persamaan matematik dapat


dituliskan bahwa :
Contoh Soal
1. Seutas dawai yang mempunyai
panjang 80 cm menghasilkan nada
dasar sebesar 50 Hz. Hitunglah
panjang gelombang dawai tersebut !
Contoh Soal
Dik: L = 80 cm = 0,8 m
frekuensi nada dasar 50 Hz.
Dit: Panjang gelombang dawai ?

Maka λ = 2.L
= 2.0,8 = 1,6 m
Jadi panjang gelombang dawai adalah 1,6 m
Contoh Soal
2. Dawai yang mempunyai panjang 1
meter mempunyai cepat rambat
gelombang 100 m/s. Hitunglah frekuensi
nada dasar dan frekuensi nada atas
pertama dawai tersebut.
Contoh Soal
Contoh Soal
3. Sepotong dawai yang panjangnya 80 cm
dan massanya 16 gram dijepit kedua ujungnya
dan terentang tegang dengan tegangan 800 N.
Frekuensi nada atas kesatu yang dihasilkan
adalah
(UMPTN 1994)
Contoh Soal
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai