PHYSICS

GELOMBANG
BUNYI PADA KELOMPOK 4
DAWAI Nuryanti Raziqah Nurul Iklima
(chika) (lulu)
NEXT SLIDE

Andi Nur Aliah Rahman Aisya Fitri Khumairah

(lili) (aisya)

XI MIPA 2
 BUNYI PADA DAWAI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
menemukan berbagai hal yang dihasilkan oleh
gelombang bunyi. Itu termasuk bunyi pada dawai
atau apa yang dihasilkan dari getaran dawai
pada gitar.

Saat kita memetik dawai pada gitar, suatu

gelombang akan timbul. Gelombang tersebut
dipantulkan oleh kedua ujung dawai. Superposisi
yang dihasilkan oleh kedua gelombang pantul
dari kedua ujung tetap akan menghasilkan
gelombang berdiri karena kedua ujung dawai
terikat sehingga kedua ujung dawai itu
merupakan titik simpul gelombang.
BUNYI PADA DAWAI

Seorang ilmuwan dari Jerman, yaitu Frantz Melde melakukan sebuah

eksperimen untuk menentukan cepat rambat suatu gelombang transversal
pada dawai dengan menggunakan alat yang disebut sonometer.

Hasil yang diperoleh dari eksperimen tersebut adalah cepat rambat

gelombang transversal pada dawai sebanding dengan akar dari gaya
tekanan dawai dan berbanding terbalik dengan akar dari massa per
satuan panjang dawai tersebut.

Persamaan yang diperoleh adalah sebagai Ket:

berikut v = Cepat rambat dawai (m/s)
F = Gaya tegangan dawai (N)
m = Massa dawai (kg)
L = Panjang dawai (m)
 RUMUS DAWAI YANG BERHUBUNGAN
DENGAN GELOMBANG BUNYI
a. Frekuensi nada dasar atau
frekuensi harmonik pertama
Terlihat pada gambar di atas bahwa terjadi
simpul dan diantara dua simpul terdapat
satu perut. Banyaknya gelombang bunyi
yang terbentuk pada dawai adalah
sehingga:
Dengan begitu frekuensi nada dasar atau
frekuensi yang diperoleh dawai adalah
b. Frekuensi nada atas pertama
atau frekuensi harmonik kedua
Pada saat dawai dengan nada atas pertama
atau gelombang harmonik kedua terdapat dua
perut dan tiga simpul. Sehingga dapat
disimpulkan untuk setiap dawai yang kedua
ujungnya dijepit memiliki jumlah simpul sebanyak
Berdasarkan gambar di atas, banyaknya
gelombang yang terbentuk pada dawai adalah
sehingga frekuensi nada atas pertama adalah
Sehingga diperoleh persamaan umum
untuk dapat menentukan frekuensi
nada-nada pada dawai, yaitu:
n = 1, 2, 3, ....
Dan dapat dibuktikan pula bahwa
frekuensi nada dasar dan nada-nada
atas pada dawai memiliki hubungan
Ket:
v = Cepat rambat dawai (m/s)
F = Gaya tegangan dawai (N)
L = Panjang dawai (m)
λ = Panjang gelombang
f = Frekuensi
TERIMA KASIH!
Kelompok 4 - XI MIPA 2

Nuryanti Raziqah Nurul Iklima

(chika) (lulu)

Andi Nur Aliah Rahman Aisya Fitri Khumairah

(lili) (aisya)