Anda di halaman 1dari 18

Rencana Perawatan Orthodonti

Arivi Nabila (18-060)

Dosen Pembimbing:
drg. Edrizal, Sp.Ort
Data Pasien

Nama : Putri Amanda


Tanggal Lahir : 12 Desember 2008
Umur : 10 tahun
Alamat : Surau gadang koto panjang RT004/003,
Koto Tangah
Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pelajar
Keluhan utama : Pasien datang bersama orang tua dengan keluhan
gigi depan maju dan tidak rapi, orang tua
pasien ingin agar gigi anaknya dirapikan
• Lahir : Normal
• Anak ke : Ke 1 dari 2 bersaudara
• Keadaan Umum : Baik
• Kebiasaan Jelek : Menggigit kuku
• Riwayat Keluarga :
– Ibu : gigi depan berjejal
– Adik: gigi geligi rahang bawah berjejal
Sefalometri
Panoramik
Analisa Sefalometri (Metode Downs)
Penderita
Skeletal
Rerata Rentang Awal Ket

1. < Fasial (FH-NPog) Retrognatik


87,8 82-95 76⁰ >N

2. < kecembungan muka (Na-Pog)


0 -8,5-10 9⁰ N Normal

3. < Bidang AB-NPog -4,6 -9-0 4⁰ >N Prognatik


4. < Maksila-Mandibula 21,9 17-28 36⁰ >N Prognatik
5. < Sumbu Y-AX 59,4 53-66 70⁰ >N Prognatik
Dental
1. < Bidang oklusal – FH 9,3 1,5-14,3 22⁰ >N Proklinasi
2. < Inter insisal Proklinasi
135,4 130-150 112⁰ <N

3. < 1 Bid. – Oklusal 3,5-14,5 67⁰ N Normal


4. < 1 Bid. – Mandibula 91,4 95-98 98⁰ N Normal
5. Jarak 1 – Apog -1-5 10mm >N Protusi
Metode Steiner
Penderita
Skeletal
Rerata Rentang Awal Ket
1. < SNA 82 78-86 78⁰ <N Maksila retrognatik
2. < SNB 80 76-84 74⁰ <N Mandibula retrognatik

3. < ANB 2 0-4 4⁰ >N Prognatik

4. < Bid. Oklusal – garis SN 14 26⁰ >N


5. < Bid. Mand. – garis SN 32 38⁰ >N
Dental
1. < 1 – garis NA 22 22⁰ N Normal
2. 1 – garis NA (mm) 4mm 7 mm N Normal
3. < 1 – garis NB 25 23⁰ N Normal
4. 1 – garis NB (mm) 4mm 9 mm N Normal
5. Pog – garis NB 0 N Normal
Jaringan Lunak (Analisis Bibir Steiner)
1. Bibir atas Tebal
2. Bibir bawah Tebal
Metode Tweed
Penderita

Pengukuran Rerata Rentang


Awal Ket

Arah
1. FMA (Frankfort Mandibular 25 16-35 36⁰ >N pertumbuhan
Angle) rahang
vertikal

2. FMIA (Frankfort Mandibular 65 60-75 46⁰ N Normal


Incisive Angle)

3.IMPA (Incisor Mandibular 90 85-95 98⁰ >N Protrusi


Plane Angle
Foto Profil
• Keseimbangan wajah : Tidak
Seimbang
Glabela-subnation : 23mm (57%)
Subnation- gnation: 17mm (43%)

• Kesimetrisan wajah : Asimetris


Sudut luar mata kanan-sudut bibir
kanan = 7 mm
Sudut luar mata kiri-sudut bibir kiri =
10 mm
Foto Profil
Profil pasien =
Cembung
Analisis Model gigi
RAHANG ATAS
Regio Anterior
12+11+21+22 = 7,8 + 9,2 + 9,2 + 8 = 34,2 mm
Tempat tersedia = 14,4 + 17,5 = 31,9 mm
Selisih = -2,3 mm

Moyers
Regio Posterior
13+14+15 = 28,7 mm20,6 mm
Tempat Tersedia = 17 mm 17 mm
Selisih = -11,7 -3,6 mm

Total tempat tersedia RA=


23+24+25 = 26,3 mm 20,6 mm -22,8+(-9) / 2 = -15,9 mm
Tempat Tersedia = 17 mm 17,5 mm Kekurangan ruang
Selisih = -11,7 -3,1 mm
Analisis Model gigi
RAHANG BAWAH
Regio Anterior
42+41+31+32 = 6,4 + 5,7 + 6 + 6,4 = 18,6 mm
Tempat tersedia = 8,4 + 8 = 16,4 mm
Selisih = -2,2 mm

Regio Posterior Moyers

43+44+45 = 26,7 mm 20,1 mm


Tempat Tersedia = 25,4 mm 25,4 mm
Selisih = -1,3 mm -5,3 mm

Total tempat tersedia RB


33+34+35 = 26,2 mm 20,1 mm -5,4+7,3 / 2 = 1,9 mm
Tempat Tersedia = 24,1 mm 24,1 mm Berlebih ruang
Selisih = -2,1 4 mm
Diagnosis

Pasien dengan maloklusi angle klas I tipe 1 disertai


cross bite anterior

Overjet 11 = 2,6 mm 21 = 3,6 mm


41 31
Overbite 11 = 3,4 mm 21 = 3 mm
41 31
Diastema sentralis = 0,9 mm
Etiologi
- Persistensi gigi 34
- Premature loss gigi 53
- Herediter dari ibu (ibu pasien juga memiliki gigi berjejal dia
anterior RA dan RB), saudara laki-laki pasien juga memiliki
kondisi serupa
Rencana Perawatan
RAHANG ATAS :
1) Pemasangan sekrup ekspansi untuk mendapatkan ruangan
2) Pemasangan Adam clasp pada gigi 16 dan 26 sebagai retensi
3) kontrol 1 x seminggu :
1. Perhatikan OH pasien
2. pengaktifan ekspansi 1/4-1/2 putaran
3. Pengukuran overjet, overbite, dan diastema
RAHANG BAWAH
1) Pemasangan adam clasp pada gigi 36 dan 46 sebagai retensi
2) pemasangan sekrup ekspansi untuk mendapatkan ruangan
3) kontrol 1 x seminggu :
1. Pengukuran overjet dan overbite
2. pengaktifan ekspansi 1/4-1/2 putaran
3. Perhatikan OH pasien
Target evaluasi terjadi penurunan overjet dan overbite, serta mendapatkan ruangan
minimal kontrol 10X
Desain Model
Prognosis
Baik, Karena:
• Tidak ada kelainan pada RO foto
• Kerja sama yg baik antara anak, orang
tua dan operator
• OH pasien baik
• Jaringan periodontal baik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai