ORTHODONTI
Dosen Pembimbing:
Dr. drg. edrizal, sp. ort
Oleh :
Fitri Elanda
16-028
DATA PASIEN
1. Riwayat Individu
Keluhan utama: pasien datang bersama orang tua dengan
keluhan gigi depan atas yang tidak rapi serta mengganggu
penampilannya. Pasien ingin giginya dilakukan
perawatan.
Keadaan umum sedang
2. Riwayat keluarga
Tidak memiliki kelainan gigi dan rahang pada ibu dan ayah
FOTO RONTGEN SEFALOMETRI
SEBELUM
FOTO RONTGEN SEFALOMETRI
SESUDAH
Foto Rontgen Panoramic
Analisa Sefalometri Metode Downs
No Skeletal Penderita
Awal Akhir Pro Retensi
g
1 L facial 76⁰ 76⁰ N Retrognatik
2 L kecembungan muka 6⁰ 6⁰ N Orthognatik
Dental
1 L 1 – garis NA 25⁰ 25⁰ N Inklinasi normal
Keseimbangan wajah
Glabela-subnation : 34 mm
Subnation- gnation : 24 mm
Asimetris wajah
Sudut luar mata kanan-
sudut bibir kanan = 12 mm
Sudut luar mata kiri- sudut
bibir kiri = 12 mm
Foto profil
Profil pasien =
lurus
SEBELUM
PERAWATAN
Analisis Model gigi
RAHANG ATAS
Regio Anterior
Lengkung Gigi =7,5+9,5+9,6+7,5= 34,1 mm
Tempat tersedia = 16,7 + 18,5 = 35,2 mm
Selisih = +1,1 mm
Regio Posterior
Lengkung Gigi =13+14+15 = 23,5 mm
Tempat tersedia = = 19,3 mm
Selisih = -4,2 mm
Lengkung Gigi = 23+24+25 = 23,5 mm
Tempat tersedia = 15,0 mm
Tempat Tersedia = 69,5
Selisih = -8,5 mm mm
Tempat yang dibutuhkan =
81,1mm
Diskrepansi = -11,6 mm
Analisis Model gigi
SESUDAH
PERAWATAN
Rahang Atas
Regio Anterior
12 + 11 + 21 + 22 = 33,7 mm
Tempat tersedia = 36,3 mm
Selisih = 2,6mm
Regio Posterior
13+ 14 +15 = 23,8 mm
Tempat tersedia = 20,8 mm
Selisih = -3mm
23 + 24 + 25 = 24,5 mm
Tempat tersedia = 15,3 mm Diskrepansi = -9,2 mm
Selisih = -9mm
RAHANG BAWAH SEBELUM
PERAWATAN
Regio Anterior
Lengkung Gigi = 42+41+31+32 = 27,0 mm
Tempat tersedia = 24,3 mm
Selisih = -2,7 mm
Regio Posterior
Lengkung Gigi 43+44+45 = 25,4 mm
Tempat tersedia = 21,5 mm
Selisih = -3,9 mm
Lengkung Gigi 33+34+35 = 25,2 mm
Tempat tersedia = 19,8 mm
Selisih = -5,4 mm
Rahang Bawah
Regio Anterior
42 + 41 + 31 + 32 = 26,2 mm
Tempat tersedia = 25,6 mm
Selisih = -0,6mm
43 + 44 + 45 = 25,4 mm
Tempat tersedia = 21,1 mm
Selisih = -4,3mm
33 + 34 + 35 = 23,7mm
Tempat tersedia = 21,2 mm Diskrepansi = - mm
Selisih =-2,5mm
SEBELUM DIAGNOSIS
PERAWATAN
ETIOLOGI
Faktor intrinsik :
RAHANG ATAS :
RAHANG BAWAH
1. Plat dasar akrilik
2. Komponen aktif : Ekspansi simetris paralel lateral
3. Komponen pasif : pemasangan adam clasp pada regio 36 46
sebagai retensi posterior
kontrol 1X seminggu : - Pengukuran overjet dan overbite
-pengaktifan ekspansi ¼ - ½ putaran
-kontrol kebersihan rongga mulut pasien
Target Evaluasi : - mendapatkan ruangan
- mengkoreksi overjet dan overbite
KESIMPULAN
Nama Pasien : Raditya Rasya
Umur : 10 Tahun
Telah dilakukan perawatan ortodonti removable dengan 10 kali kontrol dan
telah terkoreksi overjet pada gigi anterior rahang atas dan bawah. Untuk
sisa kekurangan ruangan pada rahang atas sebanyak -9,4 dan pada rahang
bawah sebanyak -7,2. Perubahan yang didapatkan signifikan.
SARAN
Pasien masih membutuhkan perawatan
lanjutan karena overjet RA dan RB masih
kekurngan ruangan. Operator juga lebih
mengharapkan untuk perawatan berikutnya
orang tua juga dapat bekerjasama dalam
memberikan motivasi kepada pasien untuk
menggunakan alat orthodonti lepasan minimal
20 jam sehari karena dalam perawatan
sebelumnya pasien kadang lupa untuk
menggunakan piranti orthodonti lepasannya.