Anda di halaman 1dari 28

THYRISTOR

Mukminatun Ardaisi, ST,.MT


Pengertian Thyristor

 Thyristor adalah komponen aktif elektronika yang digunakan seperti halnya


pintu yaitu untuk menahan arus AC. Penggunaan thyristor pada rangkaian
elektronik pada umumnya digunakan sebagai saklar.
Simbol thyristor
bentuk fisik thyristor
Aplikasi thyristor secara umum

 Mengontrol kecepatan dan frekuensi


 Penyearahan
 Pengubahan daya
 Kontrol temperatur
 Kontrol cahaya
Karakteristik thyristor
 Keadaan pada saat tegangan balik (daerah I)
thyristor sama seperti diode, dimana pada keadaan ini tidak ada arus yang
mengalir sampai dicapainya batas tegangan tembus (Vr)
 Keadaan pada saat tegangan maju (daerah II)
terlihat bahwa arus tetap tidak akan mengalir sampai dicapainya batas tegangan
penyalaan (Vbo)
 Keadaan pada saat thyristor konduksi (daerah III)
Apabila tegangan mencapai tegangan penyalaan, maka tiba – tiba tegangan akan
jatuh menjadi kecil dan ada arus mengalir
Jenis-jenis thyristor

 SCR  (Silicon Control Rectifier)


 TRIAC (triode  alternating current)
 DIAC (diode alternating current)
 SCS (silicon controlled switch)
 Fast switching thyristor
 SITH (Static Induction Thyristor)
 LASCR (Light-Activated Silikon Controlled Rectifier)
 Thyristor adalah suatu piranti penting untuk aplikasi
switching yaitu merubah keadaan off menjadi on dan
sebaliknya
 Aplikasinya pada pengendalian daya yang besar
dalam motor-motor, pemanas, sistem penerangan,
dan lain-lain.

Pada bab ini akan dibahas beberapa komponen yaitu :


 SCR
Unidirectional thyristor
 DIAC
 TRIAC Bidirectional thyristor
Prinsip Kerja → latching (penguncian)

Efek umpan balik positif → perubahan


arus pada suatu titik akan diperkuat dan
dikembalikan ke titik semula dengan fase
Q1 sama
IB2 », IC2 » → IB1 », IC1 » → hingga jenuh
→ saklar tertutup → proses dadal jenuh
(yaitu penggunaan VCC yang cukup besar
Q2 untuk menimbulkan kejenuhan muatan
pada salah satu dioda kolektor)
Sebaliknya → transistor terputus →
Struktur thyristor saklar terbuka
SCR  (Silicon Control Rectifier)

 SCR  (Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai


pengendali. SCR dibangun atas 4 lapisan semikonduktor, yaitu lapisan P-N-P-N
(Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.
SCR
Beban

E
B
Gate PNP
Switch C

C
B
+
IG NPN
Sumber
- E

Rangkaian Ekuivalen SCR


 SCR merupakan dua transistor NPN dan PNP yang dihubungkan
menjadi satu.

 Prinsip kerja SCR


 Ketika Supply(sumber tegangan ) pertama kali dihubungkan,
maka tidak ada arus yang mengalir pada transistor karena
keduanya off.
 Pada saat switch gate ditutup ada arus yang mengalir ke base
transistor NPN sehingga junction base-emitor dibias forward dan
transistor on. Pemberian arus pada base transistor PNP
menyebabkan transistor on dan arus mengalir ke beban.
 Ketika switch gate dibuka, kedua transistor tetap on dan arus
beban tetap mengalir. Hal ini disebabkan sekali transistor on
kedua transistor saling mensupply. Sehingga sekali saja di triger
gatenya akan on dan baru off jika supply atau bebannya dilepas.
SCR
A

Transistor PNP
A
Transistor NPN P E

C N B
Arus
Gate
B P C

E N Gate
Arus K

Simbol
Struktur
SCR
KARAKTERISTIK V-I SCR
+I

“On sate”
Holding current

+V
-V
“Off state”
Forward
Breakover
Reverse
voltage
Breakover
voltage
-I
SCR

Efek arus gate pada tegangan breakover

+I

Forward Breakover

+V

IG3 IG2 IG1


 Arus IG1<IG2<IG3 .. Ketika arus gate rendah maka tegangan
forward bias yang tinggi diperlukan untuk meng-on-kan SCR.

 Dalam pengoperasian SCR tidak memerlukan tegangan yang


cukup tinggi untuk mencapai tegangan breakover. Untuk
meng-on-kan SCR cukup di switch dengan pulsa yang
memadai untuk menjamin keadaan on bahkan dengan
tegangan forward bias yang relatif rendah.

 SCR ON : pemberian arus picu


OFF : pemutusan arus rendah
Bidirectional Thyristor adalah piranti switching yang mempunyai
keadaan on dan off pada tegangan anoda positif dan negatif
sehingga banyak digunakan dalam aplikasi ac

Ada dua jenis yang akan dibahas disini yaitu


 DIAC
 TRIAC
DIAC (diode alternating current)

 DIAC adalah komponen aktif Elektronika yang memiliki dua terminal dan
dapat menghantarkan arus listrik dari kedua arah jika tegangan melampui
batas break over-nya atau biasan disebut “Bidirectional Thyristor”. DIAC
biasanya digunakan sebagai pembantu untuk memicu TRIAC dalam rangkaian
AC Switch, DIAC juga sering digunakan dalam berbagai rangkaian seperti
rangkaian lampu dimmer (peredup) dan rangkaian starter untuk lampu neon
(florescent lamps).
DIAC
Kalau dilihat strukturnya seperti gambar, DIAC bukanlah
termasuk keluarga thyristor, namun prisip kerjanya membuat
ia digolongkan sebagai thyristor. DIAC dibuat dengan struktur
PNP mirip seperti transistor. Lapisan N pada transistor dibuat
sangat tipis sehingga elektron dengan mudah dapat
menyeberang menembus lapisan ini. Sedangkan pada DIAC,
lapisan N di buat cukup tebal sehingga elektron cukup sukar
untuk menembusnya. Struktur DIAC yang demikian dapat juga
dipandang sebagai dua buah dioda PN dan NP, sehingga dalam
beberapa literatur DIAC digolongkan sebagai dioda.

Teknologi dan Rekayasa


Struktur DIAC

Gambar - 9 :
Struktur DIAC

Teknologi dan Rekayasa


DIAC
 DIAC mempunyai tingkah laku dua diode yang menurut susunannya
P-N-P-N dengan Anoda pada diode pertama dihubungkan ke katode
pada diode kedua

 Ketika tegangan positif diberikan pada M1 terhadap M2, Junction J4


dibias reverse sehingga daerah n2’ tidak menyebarkan elektron. Oleh
karena itu lapisan p1-n1-p2-n2 merupakan diode P-N-P-N yang meng-
hasikan forward pada karakteristik V-I

 Jika tegangan positif diberikan pada M2, arus akan konduksi dalam
arah berlawanan dan J3 akan direverse bias. Oleh karena itu lapisan
p1’-n1’-p2’-n2’ merupakan diode P-N-P-N yang menghasilkan reverse
pada karakteristik V-I.
DIAC
Karakteristik V-I DIAC
+I

“On sate”

“Off state”
+V
-V
“Off state”
“On sate”

-I
TRIAC (triode  alternating current)

 TRIAC adalah perangkat semikonduktor berterminal tiga yang berfungsi


sebagai pengendali arus listrik.  TRIAC tergolong sebagai thyristor yang
berfungsi sebagai pengendali atau Switching. TRIAC memiliki kemampuan
yang dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah (bidirectional) ketika
dipicu.
TR IAC
SCR 1 SCR 2
Main terminal 1 Gate M1

2
J3 N P P
N
J2 current current
N N
1
J1 Gate
P P
N N
M2

Main terminal 2

Struktur Triac dan Simbol Triac


TR IAC

Ringkasan Pentrigeran pada Triac

Sensitivitas
Mode G ke M1 M1 ke M2 Gate
1 Positif Positif Tinggi
2 Negatif Positif Sedang
3 Positif Negatif Sedang

4 Negatif Positif Sedang


TR IAC

Karakteristik V-I TRIAC


+I

“On sate”

“Off state”
+V
-V
“Off state”
“On sate”

-I
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai