Anda di halaman 1dari 18

2021/2022

KETAMANSISWAAN 2
BAB 8 – PERATURAN DAN SANKSI
KELOMPOK 1 - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
KELOMPOK 1
MATA KULIAH : KETAMANSISWAAN II
DOSEN PENGANJAR : DESFITRINA, S.E., M.Si.

ANGGOTA :

• ARIN DIA KINANTI (21220001)


• TASYA NUR ARNISA (21220002)
• FERDIANSYAH SUGIANTO (21220003P)
• YULIA SUSANTI (21220004)
• VERA FEBRIANI (21220005)
• ROSALINA (21220006)
• LIA SUMMAGAT (21220007P)
Piagam Peraturan Besar Persatuan
01
Tamansiswa

02 Tindakan Disiplin Para Pemimpin


SUB
Tindakan Disiplin Terhadap
BAHASAN 03
Anggota Perguruan

04 Tindakan Disiplin Terhadap Siswa


Piagam Peraturan Besar
Persatuan Tamansiswa
Piagam Peraturan Besar
Persatuan Tamansiswa

0
Piagam yang dimaksud adalah Piagam pendirian
Persatuan Tamansiswa. Piagam itu dibuat dan
ditandatangani oleh Ki Hadjar Dewantara atas
nama pendiri perguruan perguruan Tamansiswa di
seluruh Indonesia.

1
Piagam itu dibuat tanggal 7 Agustus 1930 berdasarkan
keputusan Kongres Persatuan Tamansiswa yang pertama pada
tahun 1930.
Adapun isi piagam adalah :
“Ki Hadjar Dewantara atas nama pendiri-pendiri Perguruan
Tamansiswa yang didirikan pada 3 Juli 1922 menyerahkan
segala pemilikan dan kekuasaannya kepada Persatuan
Tamansiswa dengan Asas Tamansiswa 1922 harus tetap dipakai
selama nama Tamansiswa hidup terpakai.”
01 Piagam Peraturan Besar Persatuan Tamansiswa
Sedangkan yang dimaksud dengan Peraturan Besar Persatuan
Tamansiswa adalah Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Persatuan
Tamansiswa. Peraturan Besar itu disusun dalam Kongres Persatuan Tamansiswa yang pertama,
dan disempurna­kan tiap kali diselenggarakan Kongres.

Isi Peraturan Besar Persatuan Tamansiswa dibagi menjadi dua bagian :


Bagian pertama berisi:

1. Nama dan tempat kedudukan Persatuan Tamansiswa, dasar pendirian,


wujud dan sifat Persatuan Tamansiswa.
2. Asas, landasan perjuangan, ciri khas, konsepsi dasar, visi dan misi, tujuan,
usaha dan pembiayaan Persatuan Tamansiswa.
3. Pendidikan di Persatuan Tamansiswa.
4. Keorganisasian Persatuan Tamansiswa
5. Atribut Persatuan Tamansiswa.
01 Piagam Peraturan Besar Persatuan Tamansiswa
Bagian ke dua merupakan penjabaran dari isi bagian pertama.
Bagian pertama disebut Peraturan Dasar yang berkedudukan sebagai
Anggaran Dasar. Bagian ke dua disebut Peraturan Pelaksanaan yang
berkedudukan sebagai Anggaran Rumah Tangga

Peraturan Besar Persatuan Tamansiswa merupakan pedoman bagi orang-orang


Tamansiswa dalam melakukan usaha mewujudkan visi Persatuan Tamansiswa sebagai badan
perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat.

Sesuai namanya Peraturan Besar, isinya hanya memuat ketentuan-ketentuan pokok dalam
bentuk garis besar. Dalam pelaksanaannya anggota Persatuan Tamansiswa dibolehkan membuat
ketentuan yang disesuaikan dengan kebutuhan Cabang/ Perguruan, sejauh ketentuan itu tidak
bertentangan dengan isi Peraturan Besar.
Tindakan Disiplin Para Pemimpin
TINDAKAN DISIPLIN
PARA PEMIMPIN

0 Untuk mewujudkan sikap swadisiplin dan


keseimbangan antara hak dan kewajiban, maka
pemimpin yang melakukan pelanggaran dikenakan
tindakan disiplin.

2
Tindakan disiplin kepada pimpinan dilakukan
dengan bertahap, yaitu:
1. Teguran secara lisan
2. Peringatan secara tertulios
3. Reorganisasi badan pimpinan
4. Pembubaran badan pimpinan
02 Tindakan Disiplin Para Pemimpin
Pelaksanaan tindakan disiplin kepada pimpinan dilakukan sebagai berikut :

1. Tindakan disiplin kepada anggota Majelis Cabang/yang setara seperti kepada Ketua Bidang
dan Ketua Bagian, dilakukan oleh Majelis Cabang/yang setara, dengan persetujuan Majelis
Luhur.
2. Tindakan disiplin kepada Pimpinan Majelis Cabang/Badan yang setara, dilakukan olehMajelis
Luhur.
3. Tindakan disiplin kepada anggota Majelis Luhur dilakukan oleh Pimpinan Majelis Luhur.
4. Tindakan disiplin kepada Majelis Luhur secara keseluruhan dilakukan oleh Kongres Luar
Biasa,

Anggota Majelis Cabang dan Anggota Majelis Luhur yang dikenakan tindakan
disiplin dapat naik banding ke Majelis Luhur dan bila perlu sampai ke Kongres.
Sebelum ada keputusan banding anggota yang terkena tindakan disiplin haarus tunduk
kepada tindakan disiplin yang dikenakan kepadanya.
Tindakan Disiplin
Terhadap Anggota Perguruan
TINDAKAN DISIPLIN
Terhadap ANGGOTA
PERGURUAN

0
Anggota yang melanggar Peraturan Besar atau
Peraturan Perguruan dapat dikenakan tindakan
disiplin.

Bentuk tindakan disiplin kepada anggota Perguruan ada


bermacam-macam:

3
1. Teguran atau peringatan dari Ketua Bagian
2. Teguran atau peringatan dari Majelis Cabang / Badan yang
setara dengan Majelis Cabang.
3. Pemberhentian sementara dari jabatan oleh Majelis Cabang
4. Pemberhentian sementara dari keanggotaan oleh Majelis
Cabang.
5. Pemberhentian tetap dari keanggotaan oleh Majelis Luhur

Anggota Perguruan yang terkena tindakan disiplin dapat


mengajukan banding ke Majelis Luhur atau ke Kongres. Sambil
menunggu keputusan banding. Anggota Perguruan harus
melaksanakan tindakan disiplin yang dikenakan kepadanya.
Tindakan Disiplin
Terhadap Siswa
TINDAKAN DISIPLIN
TERHADAP SISWA
Perkumpulan Selasa Kliwon pada tahun 1921 telah
menugaskan kepadi Ki Hadjar Dewantara untuk

0
mendidik jiwa merdeka bagi anak-anak, guna mencapai
Indonesia merdeka. Untuk mewujudkan pendidikan jiwa
merdeka itu Ki Hadjar Dewantar mendirikan Perguruan
Tamansiswa dengan landasan Asas Tamansiswa 1922

Sebagai siswa Perguruan Tamansiswa maka semua


siswa wajib mematuhi AsasTamansiswa 1922.

4
Ada 7 pasal Asas Tamansiswa 1922 yaitu :
1. Hidup merdeka
2. Hidup tertib damai
3. Metode Among
4. Menggunakan peradaban bangsa sendiri
5. Memeratakan pendidikan
6. Hidup mandiri
7. Mengabdi kepada Sang Anak
04 Tindakan Disiplin Terhadap Siswa
Ada 7 pasal Asas Tamansiswa 1922, yaitu :

1. Bersikap merdeka, dengan:


a. Swadisiplin
b. Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
c. Hidup tertib damai (teratur, tertata, dan tidak bermusuhan)
2. Bersikap Among, dengan:
a. Kasih sayang sesama
b. Menghargai dan menghormati adanya perbedaan
c. Tolong menolong dan gotong royong
d. Menjaga persatuan kesatuan
e. Keterbukaan dan penuh tanggung jawab
3. Menggunakan peradaban bangsa sendiri dengan :
a. Berlaku baik, benar, jujur, adil
b. Sopan santun
c. Indah dalam sikap laku
04 Tindakan Disiplin Terhadap Siswa
4. Memeratakan pendidikan dengan mau menolong menyebarkan ilmu.

5. Hidup mandiri dengan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan


kemampuan sendiri (tidak nyontek)

6. Hidup sederhana (tidak boros dan tidak bergaya mewah) serta rajin ulet
bekerja dan berusaha.

7. Mengamanatkan pengabdian terhadap Sang Anak harus dengan suci hati


dan kemerdekaan lahir dan batin.

Ketujuh pasal tersebut merupakan landasan perjuangan Tamansiswa dalam


memperjuangkan kelestarian dan pengembangan kebudayaan serta dalam
memperjuangkan terwujudnya masyarakat tertib damai, salam dan bahagia.
04 Tindakan Disiplin Terhadap Siswa

Siswa yang melanggar salah satu ketentuan itu mereka dikenakan sangsi.
Adapun bentuk sangsi tergantung pada bobot pelanggarannya.

Ada beberapa sangsi terhadappelanggaran :


1. Dengan peringatan/nasehat secara lisan
2. Dengan peringatan secara tertulis.
3. Dengan dinonaktifkan sementara sebagai siswa.
4. Dengan dibebaskan dari status sebagai siswa atau dikembalikan ke orang
tuanya.
TERIMA KASIH
Dari Kelompok 2 - Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai