Anda di halaman 1dari 9

RUANG LINGKUP

PELATIHAN
Fase 2
Nama Kelompok

◦ Reza Purwadani Salawati (180210201066)


◦ Atthariq Farel Ramadhab simanungkalit (190210201049)
◦ Muhamad Lukman Hakim (190210201067
1. RUANG LINGKUP PELATIHAN 2. RUANG LINGKUP PELATIHAN 3. RUANG LINGKUP PELATIHAN
(BUKU KONSEP DASAR PELATIHAN) ( JURNAL PENGARUH PELATIHAN KERJA (ARTIKEL PRESENTA TENTANG PELATIHAN
(FUAD HASAN, NISWATUL IMSIYAH) TERHADAP KINERJA KARYAWAN KARYAWAN DAN JENIS-JENISNYA)
(PENELITIAN PADA KARYAWAN PT POS
INDONESIA (PERSERO) CABANG KOTA
KEDIRI)
1. Ruang Lingkup Pelatihan
(Buku Konsep Dasar Pelatihan)
(Fuad Hasan,Niswatul Imsiyah)
Definisi Pelatihan Tujuan Pelatihan
◦ Latihan adalah suatu proses berlatih yang berencana, ◦ Sebuah pelatihan idealnya dirancang untuk mewujudkan
menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, tujuan-tujuan, baik tujuan organisasi yang
dari mudah kesukar, teratur, dari sederhana ke yang lebih menyelenggarakan pelatihan maupun tujuan para peserta
komplek yang dilakukan secara berulang-ulang dan yang yang mengikuti pelatihan secara perorangan. bahwa tujuan
kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah. pelatihan adalah untuk :
◦ Dearden (Dalam Kamil, 2012) yang menyatakan bahwa ◦ Mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat
pelatihan pada dasarnya meliputi proses belajar mengajar diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif
dan latihan bertujuan untuk mencapai tingkatan kompetensi
◦ Mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat
tertentu atau efesiensi kerja. Sebagai hasil pelatihan,
dikerjakan secara rasional
peserta diharapkan mampu merespon dengan tepat dan
sesuai situasi tertentu. ◦ Mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan
kemampuan kerjasama dengan teman-teman pegawai dan
dengan pimpinan.
1. Ruang Lingkup Pelatihan
(Buku Konsep Dasar Pelatihan)
(Fuad Hasan,Niswatul Imsiyah)

• Fungsi preventive adalah pelatihan yang diarahkan untuk


mempersiapkan seseorang dalam menghadapi kemungkinan
perubahan yang akan terjadi atau yang akan menimpah seseorang.
• Fungsi curative adalah pelatihan yang diselenggarakan untuk
memecahkan masalah pribadi bagi orang yang tengah mengalami
masalah dalam kehidupannya.
Fungsi Pelatihan
• Fungsi Rehabilitative adalah pelatihan yang diselenggarakan bagi
orang yang baru meninggalkan tempat dan pola kehidupan lama
dan akan memasuki tempat dan pola kehidupan baru.
• Fungsi promotive adalah pelatihan yang diselenggarakan bagi
orang yang memerlukan pengembangan diri guna memperluas
wawasan dan peningkatan kualitas kepribadiannya dalam
melaksanakan tugas.
2. (Ruang Lingkup Pelatihan)
(JURNAL PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Penelitian
pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri))

Definisi Pelatihan Manfaat Pelatihan


Menurut Mondy (2008 : 210) dan (Dessler (2010 : 280) Menurut Simamora (1999:348)
◦ Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktifitas.
◦ Mondy (2008 : 210), Pelatihan dan pengembangan
(training and development) adalah jantung dari upaya ◦ Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk
berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi karyawan mencapai standar kinerja yang dapat diterima.
dan kinerja organisasi. Sedangkan menurut
◦ Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih
◦ Dessler (2010:280), Pelatihan adalah proses mengajar menguntungkan.
keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru untuk
melakukan pekerjaannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa ◦ Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
pelatihan adalah suatu proses kegiatan untuk mengajarkan
pada karyawan seperti keterampilan, sikap, disiplin dan ◦ Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
memberikan keterampilan sesuai bidang pekerjaan yang
akan dilakukan karyawan tersebut. ◦ Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan
pribadi mereka. Pelaksanaan program pelatihan diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi karyawan secara khusus dan
perusahaan secara umumnya.
3. RUANG LINGKUP PELATIHAN
(ARTIKEL PRESENTA TENTANG PELATIHAN KARYAWAN DAN JENIS-
JENISNYA)

Tujuan Pelatihan Karyawan


◦ MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ◦ MENGURANGI WAKTU BELAJAR KARYAWAN

◦ Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan ◦ Ketika karyawan mengikuti program pelatihan dan
adalah dengan memanfaatkan teknologi. Kita tahu, teknologi pengembangan secara rutin, kemampuan mereka bertambah
berkembang dengan amat pesat, sehingga pelatihan dan secara bertahap. Karyawan dengan kemampuan yang
pengembangan karyawan dalam hal penguasaan teknologi mumpuni dan terus terasah akan lebih cepat dalam
terbaru dapat membantu mereka mengejar perkembangan mempelajari dan mempraktikkan hal-hal baru. Semakin
yang cepat itu. lemah kemampuan ini, semakin sulit pula bagi mereka
untuk belajar.
◦ MEMPERBAIKI KUALITAS

◦ Pelatihan dan pengembangan karyawan tidak hanya akan ◦ MENINGKATKAN RETENSI KARYAWAN
meningkatkan produktivtas karyawan, melainkan juga
membantu mereka memberikan layanan atau menghasilkan
produk yang lebih baik. Kualitas yang lebih baik ini pada ◦ Perusahaan akan berkembang baik, jika mampu
akhirnya akan mempertahankan klien/pelanggan dan mempertahankan karyawan-karyawannya dalam waktu
menggaet klien/pelanggan baru. cukup lama. Merekrut SDM baru akan lebih membutuhkan
waktu daripada memberikan pelatihan dan pengembangan
kemampuan karyawan yang sudah ada.
3. Ruang lingkup pelatihan
(ARTIKEL PRESENTA TENTANG PELATIHAN KARYAWAN dan JENIS-
JENISNYA)

Manfaat Pelatihan  PEMBERDAYAAN KARYAWAN

 RETENSI KARYAWAN YANG POSITIF ◦ Hal ini masih berkaitan dengan tingkat keterlibatan karyawan. Para
manajer yang merasa diberdayakan di tempat kerja akan lebih efektif
◦ Karyawan yang mendapatkan program pelatihan dan pengembangan dalam memengaruhi karyawan dan mendapatkan kepercayaan
karyawan akan lebih loyal terhadap perusahaan. Ini sangat baik untuk mereka. Karyawan juga akan merasakan otonominya, nilai-nilai yang
bisnis. dia yakini, dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam melakukan
pekerjaan mereka.

 MENYIAPKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN DI MASA DEPAN


◦ MENINGKATKAN KETERLIBATAN KARYAWAN
◦ Program pelatihan dan pengembangan karyawan membantu
perusahaan menemukan bakat-bakat kepemimpinan baru. Sejak awal, ◦ Pelatihan dan pengembangan kayawan secara berkala akan
perusahaan, dalam hal ini biasanya para profesional di bagian human mendorong karyawan lebih terlibat dengan pekerjaan dan lingkungan
resource development, mulai dapat menandai karyawan sebagai kerjanya. Dia akan lebih bersemamgat, percaya diri, dan punya
kandidat untuk jajaran manajerial. Perusahaan yang memiliki program inisiatif-inisiatif baru dalam menyelesaikan pekerjaannya.Pelatihan
pengembangan kepemimpinan yang baik artinya selalu dan pengembangan karyawan yang rutin juga memungkinkan
mempertimbangkan tujuan perusahaan di masa depan dengan terjadinya evaluasi terus-menerus terhadap karyawan, keterampilan,
menyiapkan talenta yang dapat dipromosikan. dan proses bekerjanya. Yang paling utama, pelatihan dan
pengembangan pada akhirnya juga akan mempengaruhi budaya
perusahaan.
Pembahasan
◦ Dalam jurnal ini memiliki kesamaan dalam buku Konsep Dasar Pelatihan. Salah satunya pada manfaat pelatihan menurut Simamora
(1999: 348) dan definisi menurut Dessler (2010:280). contohnya kalau menurut di buku konsep dasar pelatihan adalah l atihan
adalah suatu proses berlatih yang berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, dari mudah kesukar,
teratur, dari sederhana ke yang lebih komplek yang dilakukan secara berulang-ulang dan yang kian hari jumlah beban
latihannya kian bertambah. Akan tetapi di jurnal memiliki definisi pelatihan adalah suatu proses berlatih yang berencana,
menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, dari mudah kesukar, teratur, dari sederhana ke yang lebih
komplek yang dilakukan secara berulang-ulang dan yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah.
◦ Jadi dalam persamaan antara buku Konsep dasar Pelatihan dan Jurnal Pengaruh Pelatihan Kerja Terhadap Karyawan
(Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri) Memiliki banyak sekali kesamaannya mulai
dari definisi,manfaat dan tujuannya.
◦ Akan tetapi dalam Buku Konsep Dasar Pelatihan dan Artikel Presenta Tentang Pelatihan Karyawan dan jenis-Jenisnya sangat
memiliki perbedaan yang cukup banyak seperti halnya pada Manfaat Pelatihan dan Tujuan Pelatihan. Dan untuk manfaat dari Jurnal
Pengaruh Pelatihhan Kerja Terhadap Karyawan (Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri)) dan
Artikel Presenta Tentang Pelatihan Karyawan dan Jenis- Jenisnya memiliki cukup banyak perbedaannya.

Anda mungkin juga menyukai