LANDASAN ETIKA HUKUM

BISNIS

Oleh : Ernesta Uba Wohon,sh.M.Hum

Landasan Konseptual
Landasan konseptual adalah landasan dasar
yang mengurai konsep dasar dalam etika
hukum bisnis. Landasan Konseptual tersebut
adalah “ Pancasila yang kapasitasnya adalah
sebagai sumber dari segalah hukum, juga
adalah sumber nilai dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
 Sila-sila dalam pancasila dijadikan sebagai
landasan konseptual bagi para pelaku bisnis
untuk mendukung tujuan negara kemakmuran
Landasan Konstitusional
 Landasan konstitusional berkaitan dengan dasar konstitusi yang
memberikan batasan pada prilaku atau sikap berbisnis yang baik
dan beretika.
 Terdapat berbagai peraturan per-UU yang menjadi payung
untuk mengatur kegiatan berbisnis tetapi yang paling dasar
adalah Pancasila dan UUD 1945
 Dasar Hukum lainya seperti terdapat dalam UU perlindungan
Konsumen yang didalamnya sudah memuat etika seorang
pelaku usaha ketika menjual produknya ke konsumen, ada hak
konsumen yang harus dihormatii/dijaga
 Dalam UU Monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, didalam
UU ini sudah diatur bagaimana perusahaan tidak melakukan
perbuatan curang atau monopoli dalam kegiatan bisnis
Landasan Operasional
 Landasan Operasional sifatnya sudah lebih praktis, atau
pada penerapan dan penegakan hukum.
 Empat norma penting dalam penegakan hukum adalah :
a. Kemanusiaan : penerapan hukum dengan
mempertimbangkan rasa kemanusiaan,
memperlakukan manusia sebagai manusia
b. Keadilan : Memberikan kepada orang apa yang
menjadi haknya
c. Kepatutan : Pemberlakukan suatu UU harus tetap
juga melihat kepatutan bagi masyarakat
d. Kejujuran :Kejujuran dalam penerapan
hukum/penegakan hukum adalah untuk menjauhkan
diri dari perbuatan –perbuatan curang
Catatan :
 Dalam Etika Hukum Bisnis 3 landasan tersebut
adalah dasar utamanya.
 Tidak ada bisnis tanpa aturan dan etika
 Ketika bisnis tanpa aturan dan etika maka bisnis
tersebut dekat dengan perbuatan curang dan
monopoli
 Jika bisnis penuh dengan perbuatan curang dan
monopoli maka tidak ada kesejahteraan bagi
masyarakat, dengan demikian tidak tampak
kemakmuran yang menjadi tujuan dari bernegara.