KONTEMPORER PENEGAKKAN HUKUM YANG BERKEADILAN. Kelompok 1 Wira Laksa Aurautama (2307112758) Yehezkiel Clarensius (2307113132) APA ITU PENEGAKAN HUKUM?
SECARA UMUM MENURUT AHLI
Penegakan hukum adalah Penegakan hukum menurut suatu usaha untuk prof. Dr. Jimly Asshiddiqie mewujudkan tujuan hukum Bernegar merupakan proses dilakukannya upaya untuk dalam menegakkan keadilan tegaknya atau berfungsinya hukum, kepastian hukum dan norma-norma hukum secara kemanfaat hukum guna nyata sebagai pedoman terwujudnya prinsip perilaku dalam lalu lintas peradilan yang berkepastian, atau hubungan–hubungan adil dan manusiawi. hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. DINAMIKA PENEGAKAN HUKUM Hukum terus mengalami adaptasi atau perubahan sesuai dengan era yang berlaku. Hukum bukanlah sistem yang tetap dan kaku, melainkan mengikuti perjalanan sejarah sesuai dengan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Masyarakat menginginkan agar hukum tidak lagi dimanfaatkan untuk kepentingan penguasa atau politik. Namun, dalam praktiknya, penegakan hukum sering kali mengesampingkan aspek keadilan sehingga menimbulkan tantangan bagi aparat penegak hukum di Indonesia. APA YANG DI BUTUHKAN?
Untuk mengatasi tantangan- Secara garis besar, untuk melaksanakan
tantangan tersebut, maka kita reformasi hukum di perlukan beberapa langkah, membutuhkan reformasi hukum. diantaranya : • Mengatur kembali struktur dan lembaga-lembaga hukum dengan fokus pada sumber daya manusia • berkualitas. Menyusun ulang hukum dengan prinsip • keadilan Meningkatkan penegakan hukum dengan menangani kasus pelanggaran hukum • Meningkatkan penegakan hukum dengan menangani kasus pelanggaran hukum • Mengikutsertakan masyarakat dalam penegakan Pendidikan • hukum publik untuk meningkatkan pemahaman tentang • Menerapkan hukum prinsip Good TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM Didalam penegakan hukum, pastinya ada tantangan yang perlu di waspadai. Berikut adalah beberapa tantangan yang ada dalam penegakan hukum yang berkeadilan : 1. Korupsi dan pemberantasan Korupsi sudah menjadi tren di sektor pemerintahan maupun sektor swasta. Contoh korupsi yang dapat kita rasakan sekarang adalah pembangunan yang tidak merata yang mengakibatkan kualitas pendidikan di daerah perdesaan tidak berubah dari masa ke masa. Hal itulah yang membuat pemberantasan korupsi di jadikan fokus utama di era reformasi demi terlaksananya hukum yang berkeadilan di Indonesia. TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM
2. Isu Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak yang paling mendasar dan umum yang dimiliki oleh setiap manusia. Namun, pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, ternyata ada banyak pelanggaran pelanggaran HAM. Sebagai contoh adalah sikap diskriminatif masyarakat terhadap kaum minoritas. Sikap diskriminatif dari kaum mayoritas membuat kaum minoritas tidak bisa mengekspresikan diri sebebas bebasnya, meskipun mereka yakin dapat mempertanggungjawabkan kebebasan tersebut. TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM
3. Pendidikan Hukum dan Kesadaran Masyarakat
Kesadaran hukum adalah kesadaran yang ada pada setiap manusia tentang apa itu hukum. Kesadaran hukum pada masyarakat sangat menentukan kualitas dari peraturan dan hukum yang akan dibuat demi tercapainya kesejahteraan yang diinginkan. Di Indonesia sendiri, ternyata kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap hukum juga menjadi akar permasalahan yang sering kita jumpai sehari-harinya. Meskipun sistem hukum di Indonesia sendiri sudah diatur sebagus mungkin, namun apabila pada pelaksanaannya tidak optimal, maka hukum ini akan sia-sia. Oleh karena itu, pemerintah perlu menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan mendidik warga negara dan memberikan pembinaan kontinu kepada seluruh aparatur negara. Dengan melakukan hal ini, jika ada warga negara yang berupaya melanggar hukum, aparat penegak hukum harus bertindak secara profesional dan penuh komitmen dalam melaksanakan penegakan hukum ESENSI DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Penegakan hukum di dalam lingkungan masyarakat selain ditentukan pada kesadaran hukum masyarakat juga banyak di tentukan oleh aparat penegak hukum. Penegakan hukum bertujuan meningkatkan ketertiban dan keefektifan hukum di dalam masyarakat agar terciptanya keadilan di lingkungan bermasyarakat. Terkadang sering tidak terlaksananya peraturan hukum di karenakan adanya beberapa oknum penegak hukum yang tidak melaksanakan ketentuan hukum yang sudah di tetapkan. Salah satunya adalah praktik suap dan penyalahgunaan wewenang kekuasaan. Berikut adalah contoh dari kasus penyalahgunaan wewenang : ESENSI DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Sesjamdatun Dicopot atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin NEWS mencopot Jaksa Chaerul Amir dari jabatannya sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyatakan, Chaerul terbukti menyalahgunakan wewenang lantaran diduga menjadi mafia kasus "Terlapor Bapak CA, Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, sebelumnya Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, terbukti melakukan pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil yaitu menyalahgunakan wewenang," kata Leonard dalam ESENSI DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Keputusan pencopotan itu tertuang dalam surat Nomor: KEP-IV-
27/B/WJA/04/2021 tanggal 27 April 2021 tentang Penjatuhan
NEWS Hukuman Disiplin (PHD) Tingkat Berat berupa "Pembebasan dari Jabatan Struktural". Pencopotan terhadap Chaerul Amir sesuai Pasal 7 Ayat (4) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dengan keputusan tersebut, kata Leonard, Chaerul Amir tidak diperkenankan mengemban suatu jabatan apa pun di Kejagung selama dua tahun ke depan. "Selanjutnya, dua tahun sejak dikeluarkannya keputusan tersebut, kepada yang bersangkutan dapat diangkat kembali dalam jabatan struktural setelah mendapat persetujuan tertulis dari Jaksa ESENSI DAN URGENSI PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN Leonard tidak menjelaskan lebih detail soal kasus apa yang membelit Sesjamdatun. Namun, pada Maret lalu, Chaerul Amir dan seorang pengacara bernama Natali Rusli dilaporkan ke Polda NEWS Metro Jaya atas dugaan penipuan dengan modus iming-iming penangguhan penahanan. Tanggapan pihak Chaerul Amir Kuasa hukum Chaerul Amir membantah telah melakukan penyalahgunaan wewenang dengan diduga menjadi mafia kasus. Kuasa hukum Chaerul menyatakan bahwa pemberitaan bahwa kliennya diduga menjadi mafia kasus adalah hoaks. "Berita di atas adalah berita yang tidak benar (hoaks) dan mencemarkan nama baik klien kami," Ujar Pestauli Saragih selaku kuasa hukum. KESIMPULAN Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aturan dan penegakan hukum merupakan organ vital sebuah negara. Jika tidak ada aturan hukum dan penegakan hukum, maka masyarakat akan tidak merasa diadili dan akan terjadinya kekacauan di dalam masyarakat. Oleh sebab itu, penegakan hukum harus dilakukan secara rutin dan terus menerus sehingga bisa meningkatkan rasa keadilan pada diri masyarakat. Akan tetapi, penegakan hukum tidak hanya di tentukan oleh kesadaran diri pada hukum masyarakat, tetapi juga oleh aparat penegak hukum. Biasanya, penyebab tidak adanya pelaksanan peraturan hukum di karenakan ada beberapa oknum penegak hukum yang enggan melaksanakan ketentuan hukum yang sudah berlaku. Hal inilah yang mengakibatkan adanya praktik suap dan penyalahgunaan kekuasaan sehingga dapat menurunkan citra. Contoh kasus dari penyalahgunaan wewenang adalah pencopotan Jaksa Chaerul Amir dari jabatannya sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun). Oleh karena itu, pentingnya upaya penegakan hukum dilakukan secara terus menerus sehingga bisa meningkatkan rasa keadilan pada diri masyarakat. TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu