Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan

“Customs Clearance “

Supply Chain Management

Demand Supply Planner

Production Planner
Warehouse Specialist

Import Specialist
Excel Enthusiast
Data Vizualization
Customs : Bea Cukai
Clearance : Penyelesaian
Customs Clearance bisa
diartikan Pemenuhan
atau penyelesaian
kewajiban kepabeanan Apa itu?
terkait importasi atau “ CUSTOMS
eksportasi
CLEARANCE “
Customs Clearance
Mempunyai 3 tahapan yaitu :
Pre Clearance, Clearance, &
Post Clearance

Pre Clearance Post Clearance


Clearance - Pemberitahuan - Audit
• Legalitas
pabean - Penelitian
• Lartas
- Pembayaran pajak ulang
- Pengeluaran barang
Pre- Clearance
Proses sebelum dilakukan sending dokumen ke bea cukai.
Kelengkapan yang harus di siapkan adalah legalitas perusahaan, yaitu
NIK, API sekarang tergabung dalam NIB , Pengecekan apakah barang
yang akan diproses kepabeanan terkena lartas* atau tidak, dokumen-
dokumen transaksi (invoice, packing list, dll) ataupun dokumen untuk
mendapatkan fasilitas tertentu

lartas adalah barang yang dilarang dan/atau dibatasi pemasukan atau


pengeluarannya ke dalam maupun dari daerah pabean
Pengecekan lartas secara online : eservice.insw.co.id.
Clearance
Proses Clearance atas impor mungkin akan menjalani hal2 berikut ini:
1) Pembuatan pemberitahuan pabean dan sending data ke bea cukai
2) Pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor
3) Pemeriksaan fisik barang
4) Pemeriksaan dokumen
5) Pengambilan sample barang untuk pemeriksaan fisik maupun uji
laboratorium
6) Pengeluaran barang.
Dalam proses clearance, bea cukai menetapkan tiga jalur pelayanan impor, yaitu
jalur merah, jalur hijau dan jalur kuning
Green Lane (Jalur Hijau) adalah dimana proses import
clearance dalam checking system Bea Cukai semua supporting
dokumen tidak ada kendala baik dalam nilai Pabean atau nilai Invoice
dan dokumen lainya
Yellow Lane (Jalur Kuning) adalah kondisi dimana proses customs
clearance di indikasikan adanya ketidaksesuaian antara nilai pabean atau
invoice barang dengan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) yang di
submit. Atau PIB tersebut terkena random checking by system BC.

Red Lane (Jalur Merah) adalah kondisi apabila proses customs


clearance tersebut nilai pabean atau nilai Invoice dan detail data di PIB
tidak sesuai dengan data yang tercantum di Bea Cukai. BC harus
melakukan cek fisik atau cek isi container 100% dengan dokumen
impor
Post Clearance
Post Clearance adalah proses dari pengeluaran barang dari Gudang
lini 1 atau lini 2, proses audit kepabeanan ataupun penelitian ulang.

Undang-undang kepabeanan memberikan wewenang kepada DJBC*


untuk menetapkan tarif dan nilai pabean dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun terhitung sejak tanggal PIB maupun PEB. Penetapan tarif dan
nilai pabean setelah importasi dilakukan dengan mekanisme Penelitian
ulang & audit kepabeanan
DJBC : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Thank You!
Muhamad Syukur

Anda mungkin juga menyukai