Anda di halaman 1dari 19

TEMPOR PF KULIT

A9 (064)
1. Mengucapkan salam, perkenalan diri, Biodata(Nama,umur,asal,pekerjaan)
2. Menanyakan keluhan utama :
misalkan
Dokter: ibu ada yang bisa saya bantu?
Pasien: ini dok saya ada lenting – lenting dok di paha sama leher saya
3. Menanyakan sudah berapa lama akut atau kronik
: ibu sudah berapa lama ada lenting”nya? Seminggu dok
4. Menanyakan keluhan tambahan
menanyakan dengan pertanyaan terbuka
“Ibu selain lenting ada keluhan lain tidak ibu yang di rasakan?iya dok ada, ini ada bercak”
di paha saya
5. Menanyakan lesi yang lain
untuk mengetahui predileksi  lokasi” di bagian tubuh untuk mengkhaskan suatu
penyakit
Bu selain di lengan dan paha, apakah ada bercak lain tidak bu selain di situ?
6. Menanyakan gejala subjektif pada lesi dan atau ekstermitas, misalnya
gatal/nyeri/mati rasa/bengkak
Ibu selain gatal di bintilnya, ada rasa sakit/nyeri tidak bu?
Bu di bintilnya, di sekitarnya ada bengkak atau tidak ibu? Iya dok sebelum bintilnya
muncul, sebelumnya sempet bengkak dulu dok
7. Menanyakan riwayat pengobatan
: kalau pasien sudah sempet di obtain sebelum dating ke RS, WAJIB DI TANYA NAMA
OBATNYA ATAU DI KASIH OBAT APA AJA
Ibu sebelum kesini, sudah sempat untuk berobat dan di obati belum ibu? Klo sudah
obatnya apa ?
8. Menanyakan riwayat kebiasaan
Ibu maaf, kalua boleh tau, ibu biasa mandi sehari berapa kali bu? Biasanya saya mandi
sehari 2 -3 kali dok, tetapi sewaktu lentingnya keluah saya sudah tidak mandi 2 hari,
paling saya lap” saja badannya
Ibu kalua mandi biasa pakai sabun atau sampo apaa?
9. Menanyakan riwayat penyakit sebelumnya
: ini kata dok sofa, bisa juga di tanya punya riwayat penyakit penyerta atau tidak
Ibu apakah ibu pernah seperti ini sebelumya?
Ibu apakah ibu punya riwayat penyakit lain ibu, seperti apakah ibu memiliki kencing
manis? Penyakit ginjal? Tekanan darah tinggi?
10. Menanyakan riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
: kalo krn infeksi (scabies, sama varicella), kalo non infeksi biasanya genetic (kaya
dermatitis)
11. Meminta izin kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik (consent)
: wajib jan smpe lupa
Ibu mohon maaf nanti kita akan melakukan pemeriksaan, apakah ibu berkenan untuk
membukan pakaiannya, untuk membantu pemeriksaan nantii? Dan nanti akan dibantu
oleh suster.
Kaya klo kata dok sofa, klo pasiennya nolak, kaya wajib di bujuk gitu biar pasiennya mau
Melakukan pemeriksaan fisik:
mendeskripsikan morfologi kulit
12. Menyebutkan efloresensi primer (macula, papula, nodul, vesikel,
bula, urtikaria,
pustule) yang tampak pada gambar dengan tepat dan lengkap
13. Menyebutkan efloresensi sekunder (skuama, erosi, ekskoriasi,
krusta, sikatrik, ulkus)
yang tampak pada gambar dengan tepat dan lengkap
14. Menjelaskan definisi distribusi lesi yang tampak pada gambar
15. Mendeskripsikan status dermatologikus dengan tepat, lengkap, dan
sistematis:
Regio,
Distribusi
Generilisata, Bilateral,Unilateral, Universalis,Diskret(satu2), Regional (daerah tertentu)
Efloresensi primer
Macula (eritematosa, hipopigmentasi, hiperpigmentasi), Purpura (petechie, sugulasio,
ekismosis)
Papula (padat <0,5 cm)
Nodul (nodulus 0,5-1cm, nodus >1cm) padat
Vesikel (cairan <0,5 cm. Vesikel pus pustule, vesikel darah  hemoragik)
Bula (vesikel berukuran >0,5cm)
Urtikaria(udema, tengah pucat pinggir merah. Mirip plak eritema bedanya ilang dalam
24 jam)
Plak eritematosa/ kekuningan, peninggian kulit >1cm, tengah pucat pinggir merah)
Warna,
Jumlah, soliter,dua,tiga,multipel
Ukuran, (miliar,lenticular,nummular,plakat)
Batas lesi, (sirkumskrip,difus)
Konfigurasi, ( anular/lingkaran, polisiklik, konfluens/2lebih jadi satu, diskret/satu2,hipertiformis/
anggur/ harpes zoosster )
Efloresensi sekunder,
Skuama (s. korneum, skuama kasar/ada sisik putih, skuama halus/pitriasis, skuama kolaret/ada dinding yang
pecah, skuama lamellar/berlapis2)
Krusta (cairan tubuh mengering, kekuningan/serum/impetigo krustosa, kehitaman/darah)
Erosi (tidak melebihi stratum basal, impetigo bulosa)
Ekskoriasi (kehilangan jaringan sampai st papialre di dermis, ada bitnik perdarahan)
Ulkus (mirip cawan)
Sikatrik
Palpasi (teraba hangat, nyeri tekan, permukaan licin atau verukosa, konsistensi massa,
mobile/terfiksasi)  nanya kedokter
16. Menginfokan hasil pemeriksaan (diagnosis banding)
17. Mengakhiri dengan hamdallah dan memberi salam
KASUS PF KULIT
PSORIASIS VASIKOLOR (DD
DERMATITIS SEBOROIK)

SKUAMA PUTIH KASAR


PSORIASIS VASIKOLOR (DD
DERMATITIS SEBOROIK)
HERPES ZOOSTER (DD VARISELLA)
HERPES ZOOSTER (DD VARISELLA)
SELULITIS (DD ERISEPELAS)
SELULITIS (DD ERISEPELAS)
VARISELLA (DD HERPES ZOOSTER)
1. EROSI
2. SKUAMA SKOLARET+EKSORIASI
3. KRUSTA KEHITAMAN

1. MAKULA ERITEMATOSA
2. PUSTUL
3. PAPUL ERITEMATOSA
VARISELLA (DD HERPES ZOOSTER)

REGIO MUKA, PUNGGUNG, GENERILISATA, MAKULA


ERITEMA, PUSTUL, DAN PAPUL ERITEMATOSA, UKURAN
MILIAR-LENTIKULAR,SIRKUMSKRIP, DISKRET DENGAN EROSI,
EKSORIASI,SKUAMA SKOLARET, KRUSTA KEHITAMAN
TINEA PEDIS (DD TINEA KORPORIS/
DKA)
EP = MAKULA ERITAMOSA,VESIKEL, PUSTUL
ES= SKUAMA KASAR
Regio dorsum pedis, distribusi unilateral, macula
eritematosa, vesikel,pustule, multiple, plakat,
sikrumskrip, konfluens dengan skuama kasar

moccasin foot (samping kaki)


PITRIASIS VESIKOLOR (DD
PITRIASIS ALBA)

EP = MAKULA HIPOPIGMENTASI Regio punggung, bilateral, macula


ES= SKUAMA HALUS hipopigmentasi, multiple,miliar-numular,
sirkumskrip, konfluens dengan skuama halus
DERMATITIS KONTAK ALERGI (DKI)

Elforensensi : macula eritematosa


Elforensensi : macula eritematosa, erosi,
hiperpigmentasi, plak, region pipi bilateral
skuama,krusta kekuningan.
Dermatittis kontak alergi
Regio dorsum pedis
Dermatittis kontak alergic

Anda mungkin juga menyukai