LANDASAN
PERMENDIKBUD NO 43 TAHUN 2019 TENTANG
PENYELENGGARAAN UJIAN YANG DISELENGGARAKAN
SATUAN PENDIDIKAN DAN UJIAN NASIONAL
Pasal 5
(1) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal 2 berupa: a. portofolio; b. penugasan; c. tes tertulis; dan/atau d. bentuk
kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
4) Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang
bermakna.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
Sumber Dokumen:
• Portofolio Dokumen Pengetahuan: Hasil Tes Tertulis & Hasil Penugasan.
• Portofolio Dokumen Keterampilan: Hasil kerja siswa berupa hasil praktik,
produk dan/atau proyek.
• Durasi waktu, bisa semester 1 dan/atau 2 pada kelas 4,5, dan/atau 6.
• Bobot atau persentase nilai ditentukan oleh satuan pendidikan.
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
1 Peserta didik 1
2 Peserta didik 2
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
1 Peserta didik 1
2 Peserta didik 2
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
Bagaimana menentukan
nilai Ujian Sekolah(US)?
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2020
1 Peserta didik 1
2 Peserta didik 2
Catatan:
Pengolahan ini HANYA sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sendiri pola/rumus pengolahan nilai Ujian Sekolah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
PENILAIAN KINERJA
(PENUGASAN)
RPA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Pengertian
Penilaian
Kinerja
(Penugasan)
RPA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
PENILAIAN PRAKTIK
PENILAIAN PRODUK
• Penilaian Produk dilakukan
terhadap kualitas teknis dan
estetis hasil kerja atau produk
yang telah dibuat peserta didik.
PENILAIAN PROYEK
• Penilaian proyek adalah penilaian
terhadap suatu penugasan yang 1. Tahap persiapan - Kemampuan merencanakan dan
harus diselesaikan dalam mengorganisasikan tugas proyek; - Kemampuan
periode/waktu tertentu. memperoleh informasi awal (data-data awal)
2. Tahap pelaksanaan - kemampuan bekerja dalam
Penugasan tersebut
kelompok; - kemampuan untuk melaksanakan
meliputi:perencanaan, tugas secara mandiri; - kemampuan
pengumpulan data, analisis data, mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi; -
penyajian data, hingga pelaporan. kemampuan menganalisis permasalahan.
Periode waktu untuk 3. Tahap pelaporan - kemampuan menganalisis dan
menyelesaikannya tergantung menginterpretasikan data; - kemampuan membuat
kompleksitas tugas, misalnya laporan; - kemampuan menyampaikan hasil.
dalam satu minggu, dua minggu,
satu bulan, atau satu semester.
Langkah-langkah
Pengembangan
Penilaian Kinerja
RPA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
PENILAIAN
TERTULIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
• Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespons dalam bentuk
menulis kalimat jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk mewarnai, memberi
tanda, menggambar grafik, diagram, dan lain-lain.
• Pertama, soal yang tersedia pilihan jawabannya, yaitu soal pilihan ganda, soal dua
pilihan jawaban (Benar-Salah, Ya-Tidak), dan menjodohkan.
• Kedua, soal yang tidak tersedia pilihan jawabannya yaitu soal isian dan uraian.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
• Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespons dalam bentuk
menulis kalimat jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk mewarnai, memberi
tanda, menggambar grafik, diagram, dan lain-lain.
• Pertama, soal yang tersedia pilihan jawabannya, yaitu soal pilihan ganda, soal dua
pilihan jawaban (Benar-Salah, Ya-Tidak), dan menjodohkan.
• Kedua, soal yang tidak tersedia pilihan jawabannya yaitu soal isian dan uraian.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Penyusunan Kisi-kisi
ALUR
Penulisan Soal
PENYUSUNAN
TES TERTULIS
Telaah dan Perbaikan
Perakitan Soal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Pengertian Kisi-kisi
Kisi-kisi adalah suatu dokumen berupa matriks yang
berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan
perakitan tes.
Syarat Kisi-kisi
Mewakili isi kurikulum
Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Komponen Kisi-kisi
Terdiri atas
Disesuaikan komponen
dengan tujuan identitas dan
tes komponen
matriks
K
o
m
p
o
Komponen matriks
n
kompetensi dasar, kelas dan semester, materi,
indikator, level kognitif, dan nomor soal
e
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Level Kognitif
Dimensi proses kognitif aspek pengetahuan menurut Bloom yang disempurnakan oleh Anderson &
Krathwohl (2001) meliputi: mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4),
mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6)
Mengingat (C1) Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari guru, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya,
tanpa melakukan perubahan.
Memahami (C2) Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi arti dari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel,
gambar foto tidak berubah
Menerapkan Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari untuk
sesuatu yang baru/belum dipelajari
(C3)
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum
Menganalisis diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/ informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antara
(C4)
argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya dengan karya lainnya
Mengevaluasi Menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu kriteria.
(C5)
Mengkreasi (C6)
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Level 1
Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran
(Knowing)
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi
pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.
Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah
dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik,
label,
dan materi visual lainnya.
Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan
terminologi yang sederhana.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Level 2
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi
pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam konteks tertentu.
Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual
lainnya.
Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan
terminologi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
prosedur/teknik, mengimplementasikan,
menerapkan, menggunakan,
memodifikasi, menstransfer
Level 3
Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan
penalaran dan logika
(Reasoning)
Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat
menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan
cara yang berbeda.
Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang
benar.
Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Contoh indikator
Disajikan deskripsi hubungan dua makhluk hidup peserta didik dapat menentukan jenis simbiosisnya
kondisi/konteks/stimulus subjek perilaku
Peserta didik dapat melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang tepat pada kalimat rumpang
subjek perilaku kondisi/konteks/stimulus
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Jawaban
Pilihan Ganda Uraian
Singkat/Isian
Bentuk Soal
• menuntut peserta tes • mengukur kemampuan
untuk memilih dua peserta tes dalam
kemungkinan jawaban, mencocokkan,
bisa dalam bentuk menyesuaikan, dan
Benar/Salah atau menghubungkan
Ya/Tidak antardua pernyataan
yang disediakan
Dua Pilihan
Menjodohkan
Jawaban
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Contoh Kisi-kisi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Contoh Kisi-kisi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Kompetensi Dasar
Level Kognitif
Soal dapat ditulis dalam format kartu soal yang
digunakan pusat asesmen dan pembelajaran, atau
dapat dikembangkan tersendiri dengan memuat 5 Indikator Soal
komponen utama yaitu :
Rumusan Soal
Ganda
Soal Pilihan Ganda (PG) merupakan bentuk mencakup ruang lingkup materi yang luas;
tepat digunakan untuk ujian berskala besar atau yang
soal yang jawabannya dapat dipilih dari
bersifat massal.
beberapa kemungkinan jawaban (option)
yang telah disediakan.
KONSTRUKSI
Kaidah Penulisan Soal
4. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
Pilihan Ganda 5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
MATERI 6. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
benar.
1. Soal sesuai dengan indikator
7. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
2. Pilihan jawaban homogen dan logis negatif ganda.
ditinjau dari segi materi
8. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
3. Setiap soal mempunyai satu jawaban
yang benar atau yang paling benar 9. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “Semua
pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban
di atasjawaban
10. Pilihan benar”. yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau
kronologisnya.
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal jelas, berfungsi, tidak memunculkan
kebingungan, dan mempunyai tingkat keterbacaan tinggi.
12. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
13. Setiap soal menggunakan Tidak menggunakan nama tokoh yang masih
hidup dalam soal karena dapat diinterpretasikan
bahasa yang sesuai dengan mempromosikan tokoh tersebut.
kaidah bahasa Indonesia
Ilustrasi soal tidak mengandung unsur SARA,
14. Tidak menggunakan bahasa kekerasan, pornografi, politik, ataupun konten
yang berlaku setempat jika soal yang dapat menimbulkan dampak negatif.
BAHASA akan digunakan untuk daerah
Gambar, teks atau kutipan sebaiknya dituliskan
lain atau nasional sumber asalnya.
15. Setiap soal menggunakan
Tata letak gambar diusahakan konsisten.
bahasa yang komunikatif
Soal pilihan ganda bisa dalam bentuk pertanyaan
16. Setiap pilihan jawaban tidak
atau pernyataan, namun jangan menggunakan
mengulang kata atau frase yang kalimat perintah.
bukan merupakan satu
kesatuan pengertian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 1
BAHASA
INDONESIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 1
MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 1
ILMU
PENGETAHUAN
ALAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
BAHASA
INDONESIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 2
ILMU
PENGETAHUAN
ALAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
BAHASA
INDONESIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
CONTOH SOAL PG
BERDASARKAN LEVEL KOGNITIF
LEVEL 3
ILMU
PENGETAHUAN
ALAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Soal
Uraian Non Rumusan soal yang menuntut sehimpunan
jawaban berupa pengertian/konsep menurut
Objektif pendapat masing-masing peserta didik
sehingga penskorannya sukar dilakukan secara
objektif .
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Pedoman
Penskoran 1)Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
Soal Uraian
Objektif Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan,
rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata
kunci subjawaban.
Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya masing-masing 1
Pedoman
Penskoran
1)Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besar
Soal Uraian rentang skor terendah 0 (nol),
2)sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan
Non Objektif keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin
kompleks jawaban, rentang skor semakin besar.
Pemberian skor sebaiknya dilakukan per nomor soal yang sama untuk semua
jawaban peserta didik agar konsistensi penskor terjaga.
Hitunglah jumlah skor perolehan peserta didik pada setiap nomor butir soal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Apabila dalam satu tes terdapat lebih dari satu nomor soal uraian, setiap
nomor soal uraian diberi bobot.
Pemberian bobot dilakukan dengan membandingkan semua soal yang ada dilihat dari
kedalaman materi, kerumitan/ kompleksitas jawaban, dan tingkat kognitif yang diukur.
Prosedur
Penskoran
Skala yang digunakan dalam satu tes adalah 10 atau 100 sehingga jumlah bobot dari
semua soal adalah 10 atau 100.
Pemberian bobot pada setiap soal uraian dilakukan pada saat merakit soal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Prosedur
Penskoran
Keterangan:
Ni = Nilai untuk satu nomor soal tertentu setelah dikalikan dengan bobot.
ai = Skor perolehan peserta didik pada satu nomor soal tertentu.
c = Skor maksimum untuk nomor soal
itu. b = Bobot soal dari soal itu.
Jumlahkan semua nilai (Ni) yang telah diperoleh peserta didik dalam
perangkat tes. Jumlah ini disebut nilai akhir dari satu perangkat tes uraian
yang disajikan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Pembobotan
1)kerumitan/kompleksitas jawaban, dan
Soal Uraian
CONTOH
SOAL URAIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
TERIMA KASIH